Mine 🔞🔞

6.1K 284 14
                                    

Warning

BxB area

Banyak mengandung typo jadi mohon di maklumi

Happy reading

Bagaimana perasaan kalian jika suatu saat kalian harus berakhirmenjadi pelacur untuk seorang tuan muda kaya raya karna untuk melunasi hutang orang tua kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bagaimana perasaan kalian jika suatu saat kalian harus berakhir
menjadi pelacur untuk seorang tuan muda kaya raya karna untuk melunasi hutang orang tua kalian

Sungguh menyesakkan

Itulah yang terjadi pada Yeon woo, seorang pemuda manis yang mempunyai nasib kurang beruntung hingga harus jatuh di tangan Yoo Han, putra dari salah satu konglomerat terkaya Korea

Yeon woo meremas kuat selimut yang menutupi tubuh telanjangnya, air matanya kembali menetes ketika mengingat saat pertama kali ia terjebak dalam perangkap tuan muda biadab itu

(Flashback)

"Kau harus membayar sisa hutang mu pada tuan muda kami" tagih seorang pria bertubuh kekar pada pria lainnya yang sedang duduk bersimpuh di depannya

"Beri saya waktu lagi tuan, saya berjanji akan melunasinya dalam bulan ini" ujar pria paruh baya itu mencoba memohon belas kasihan dari orang di depannya

"Baiklah" kata pria itu menyetujui "tapi aku membutuhkan sesuatu sebagai jaminan" pria itu melirik pada pemuda cantik yang juga ikut bersimpuh di depannya

"Berikan putramu" ujarnya, pria paruh baya itu mendongak lalu menggeleng tidak setuju "tolong tuan, anda bisa mengambil apapun di rumah kami tapi jangan dengan putra ku" pintanya memohon, ia tidak mau kehilangan putra satu-satunya hanya demi melunasi hutangnya

"Tapi sayangnya aku lebih tertarik pada putramu"

Istri dari laki-laki paruh baya itu merangkak lalu bersujud di depan pria itu "tolong tuan, anda bisa mengambil rumah kami, tapi saya mohon jangan bawa putra kami, saya mohon"

"Ahhh baiklah, jika kalian tidak membiarkannya" pria itu menjeda kata-katanya "bunuh mereka" perintahnya pada kedua bodyguard yang sedari tadi berdiri di belakang pria itu

"Tidak tuan" sebuah suara menginterupsi kegiatan mereka

"Sa....saya akan ikut dengan anda, ta...tapi lepaskan orang tua saya"

"Yeon woo"

Pemuda yang di panggil Yeon woo itu beralih menatap ibunya dengan tatapan yang sulit di artikan, entah itu tatapan menguatkan atau tatapan ketakutan milik pemuda itu

"Eomma, ini tidak akan lama" ujarnya menenangkan "aku akan kembali pada kalian, aku berjanji"

"Hahhhh hentikan drama ini, dan kau" tunjuk pria itu pada Yeon woo "cepat ikut denganku, atau para pengawal yang akan menyeret mu" ujarnya dengan nada datar lalu berbalik pergi

Dengan berat hati Yeon woo mengikuti pria itu dari belakang dan diapit oleh dua bodyguard di sampingnya

"Ah ya aku hampir lupa" pria itu menghentikan langkahnya "tuan memberi kalian waktu dua Minggu untuk melunasi semua hutang-hutang kalian. Dan jika dalam waktu dua Minggu kalian belum juga melunasinya, maka putra kesayangan kalian ini akan menjadi milik tuan kami seutuhnya"

Orang tua Yeon woo terkejut. Tentu, bagaimana mereka bisa mengumpulkan uang sebanyak sepuluh juta Won dalam waktu dua Minggu

Nyonya park sudah menangis histeris karna merasa jika ini adalah jebakan, dan bagai mana dengan nasib anak semata wayangnya

"Yeon woo"

Teriakan itu, teriakan itu adalah kata terakhir yang Yeon woo ingat sebelum semuanya mengubah hidupnya

Teriakan itu, teriakan itu adalah kata terakhir yang Yeon woo ingat sebelum semuanya mengubah hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cklekkk

Pintu besar yang terbuat dari bahan kayu jati itu terbuka lebar dan menampilkan ruangan dengan desain elegan degan warna hitam yang hampir mendominasi Rungan itu

"Tuan kami sudah membawa yang anda minta" ujar pria bertubuh kekar tadi sambil sedikit mendorong tubuh Yeon woo agar lebih dekat pada orang yang di panggilnya dengan sebutan tuan

Pemuda yang sedang berdiri menghadap jendela dan membelakangi mereka itu perlahan membalikkan tubuhnya

Pemuda dengan Surai hitam kelam senada dengan warna matanya, Yeon woo tebak mungkin umurnya masih sepantaran dengannya. Tapi sialnya dia lebih tinggi

Tapi tunggu, apa yang pria tadi itu katakan, tuan? Apakah pemuda ini adalah orang yang memberikan pinjaman kepada keluarganya?

"Sebenarnya siapa dia" batin Yeon woo bertanya-tanya

"Kau memang selalu bisa di andalkan" ujar pemuda itu sambil terus mendekati tubuh Yeon woo, sedangkan pemuda manis itu hanya bisa diam. Karna ia benar-benar tidak tau apa-apa

Pemuda yang di panggil tuan itu berdiri tepat di depan Yeon woo "MINE" ujarnya dengan penuh penekanan

Menarik bahu Yeon woo lalu menyatukan bibir mereka, sontak pemuda manis itu membelalakkan matanya. Tidak ini salah, batinnya

Yeon woo mencoba mendorong pemuda itu, namun percuma. Tenaganya benar-benar tidak sebanding dengan tenaga milik pemuda itu

Cplakkkk

Suara itu terdengar nyaring ketika pemuda itu melepaskan pangutan mereka "mine" ujarnya lagi, namun kali ini dengan tatapan teduh

Tangan pria itu terulur lalu mengusap pipi Yeon woo dengan pelan "kau tidak akan pernah bisa lari dari ku" ucapnya mutlak

Tangan pria itu terulur lalu mengusap pipi Yeon woo dengan pelan "kau tidak akan pernah bisa lari dari ku" ucapnya mutlak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

TBC

Hai gua kembali, gua publish cerita baru buat nemenin kegabutan gua, dan buat ngisi waktu senggang di sela-sela kesibukan gua

Sorry klok ceritanya benar-benar di luar ekspektasi kalian, ato bahkan gak masuk akal buat di baca

Tapi gua masih ngarep vote dan komenan kalian, jadi jangan lupa tinggalin jejak ya

Thank's

Mine 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang