Menjadi objek obsesi dari tuan muda kaya raya adalah mimpi terburuk bagi Yeon woo, Ia tidak pernah menyangka akan berakhir seperti ini, bahkan tuan muda itu rela menjeratnya dengan menggunakan orang tuanya sebagai umpan
Bagaimana kelanjutan ceritany...
Bagi yang homophobia ato yang kagak suka jalan cerita book I silahkan pindah ke lapak lain
Banyak mengandung Typo jadi mohon di maklumi
Happy reading 📖📖
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana hening menyelimuti seisi mansion megah milik tuan muda Hwang itu, mungkin hal itu terkesan agak horor mengingat betapa luasnya bangunan ini. Akan tetapi berada lebih dari seminggu di tempat ini membuat Yeon woo banyak belajar jika tuan muda angkuh itu sangat membenci keramaian bahkan dia hanya memperkerjakan beberapa maid dan bodyguard profesional yang ia pilih sendiri untuk mengurus dan menjaga mansionnya ini
"Apa yang kau pikirkan" tubuh Yeon woo tersentak, serangan seperti ini. Ia masih belum terbiasa dengannya walau sudah sering kali Yoo Han lakukan, ya melakukan skinship padanya seperti memeluk dan mencium secara tiba-tiba. Yeon woo benar-benar risih
Pemuda manis itu menggeliat tak nyaman sambil mencoba melepaskan pelukan sang dominan namun yah seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya ia tidak akan berhasil, Karna jujur saja kekuatan tuan muda ini tidak bisa di anggap remeh. Dia memegang sabuk hitam dalam berbagai jenis bela diri, seperti taekwondo, kung fu, jijutsu, karate dan beberapa jenis bela diri lainnya
Yeon woo menggembungkan pipinya. Sangat menyebalkan bukan, dia juga seorang pria, Namun di depan Yoo Han dia seperti tidaka da apa-apanya
"Lepaskan" ujar Yeon woo mencoba mengintimidasi namun pemuda di belakangnya malah terkekeh geli sambil mengeratkan pelukannya dan meletakkan dagunya di bahu Yeon woo
"Apa yang sedang kau pikirkan hmm?" Tanyanya lagi dan mengabaikan perkataan si manis barusan
Yeon woo menghela nafasnya, ia menyerah. Sepertinya ia memang tidak akan pernah menang jika berurusan dengan pemuda Gila ini
"Aku hanya sedang menunggu orang tuaku datang, dan membawa ku pulang" tubuh Yoo Han menegang, yah Yeon woo bisa merasakan tubuh pemuda di belakangnya itu menegang ketika mendengar ucapannya
Namun tak seperti yang ia bayangkan pemuda itu malah kembali terkekeh dan kali ini terkesan mengejek "yah mari kita tunggu saja mereka kemari" ujarnya tenang, namun kata-kata yang baru saja ia ucapkan sangat berbanding terbalik dengan apa yang ia katakan dalam hatinya
"Sebaiknya kau menyerah saja baby karena mereka tidak akan pernah datang. Ya! mereka tidak akan pernah datang,Karna aku tidak akan pernah membiarkan seorangpun mengambil apa yang sudah menjadi milikku, dan itu termasuk dirimu" batinnya, pemuda itu tersenyum lalu memejamkan matanya, ia tidak bisa bohong bersandar di bahu Yeon woo benar-benar membuatnya nyaman
"Dari pada kau termenung disini lebih baik kau ikut aku" ujar Yoo Han sambil menarik tangan Yeon woo
"Ma...mau kemana" tanya pemuda manis itu takut-takut
