[END]Ratu hari-hari terakhir merajalela

251-260

251

"Sisi ayahmu, apa yang akan kamu lakukan?"

Di halaman ruang sudut, Zilan sedang makan seikat ceri dengan serius, dan bertanya dengan acuh tak acuh.

Tentu saja, Yan Mingzhe secara alami tahu bahwa dia bertanya padanya.

Qingli dan Andy pergi ke pangkalan.

Gadis-gadis kecil dan anak-anak belajar banyak hal dari kakek-nenek mereka.

Tidak ada orang lain di keluarga ini di sini.

Di halaman ini, hanya ada dua orang, dia dan Zilan.

"Aku." Yan Mingzhe tersenyum masam.

Serius, dia tidak berdaya.

Adapun seperti apa ayahnya, dia yang adalah seorang putra lebih tahu daripada siapa pun.

Meskipun dia dan Yan Zaishan memiliki ketidakbahagiaan, Yan Zaishan juga ayahnya.

Jika dia begitu acuh tak acuh, dia benar-benar tidak bisa melakukannya.

"Hanamaki memberitahuku bahwa waktu hampir habis. Aku tidak menyangka akan secepat ini. Diperkirakan kita akan memiliki Tahun Baru paling banyak di Bumi. "Zilan mengangkat kepalanya, ceri di tangannya sama sebagai bibirnya Cantik dan kemerahan, jika itu normal, Yan Mingzhe pasti akan tergoda, tetapi sekarang, satu kata dari Zilan benar-benar mengesankan.

Yan Mingzhe tidak memiliki keraguan sedikit pun tentang "ramalan" Hanamaki.

Dalam hal-hal tertentu, karena status dan keberadaan khusus Huajuaner, lebih objektif dan rasional ketika melihat dan menangani masalah.

Seperti yang dikatakan Zilan barusan, jika Zilan mengamatinya sendiri, dia pasti tidak akan berani mempercayai hasil seperti itu, dan tentu saja, dia tidak akan pernah memberi tahu orang lain.

Tapi sekarang, dia bisa mengatakannya dengan tenang, saya khawatir, masalah ini sudah lama dipulihkan.

Lagi pula, tidak ada yang memiliki kemampuan untuk mencegah hal ini terjadi.

Akhir dunia baru datang Juni lalu. Tak disangka, hanya delapan bulan yang singkat, hanya beberapa bulan, dan kehidupan terakhir di bumi, yang awalnya lahir 4,6 miliar tahun lalu, menghilang seperti ini. Cepat.

Ini benar-benar menyedihkan.

Yan Mingzhe secara alami tahu bahwa bahkan jika bumi segera meledak dan mengakhiri hidupnya, bagi Zilan, yang memiliki "dunia alam semesta" dan Penjelajah, memasuki luar angkasa untuk memulai kehidupan baru, tidak ada masalah sama sekali.

Paling-paling, saya tidak akan bisa melihat kampung halaman bumi di masa depan.

Kami juga tidak dapat menemukan persediaan di bumi, kami juga tidak dapat melatih tentara di bumi, dll.,

Itu dia.

Untuk "dunia alam semesta" dengan kemampuan yang kuat.

Bahan-bahan yang disimpan yang akan menjadi tak terhitung tidak akan membuat orang khawatir sama sekali.

Terlebih lagi, masih ada kemampuan regeneratif yang menantang surga di 'dunia alam semesta'.

Oleh karena itu, untuk dapat mengikuti Zilan sampai akhir, untuk semua orang, layak untuk berterima kasih kepada nenek moyang dari delapan generasi.

Untungnya, bahkan pada hari ketika bumi meledak, orang-orang ini masih hidup dan rumah mereka tidak hancur.

Sejujurnya, masalah Yan Zaishan benar-benar bukan apa-apa bagi Zilan.