[END]Ratu hari-hari terakhir merajalela

121-130

121

Yan Mingzhe adalah yang pertama masuk.

Yan Mingzhe, yang menyipitkan matanya dan dengan cepat menyesuaikan diri dengan kegelapan, melihat ruang bawah tanah ini dengan beberapa rak, seperti gudang tempat barang disimpan.

Yan Mingzhe dan Heiwazi mengerutkan kening ketika mereka masuk. Baunya benar-benar menjijikkan!

Untungnya, pirus yang menjaga di luar pintu tidak menciumnya, jika tidak maka akan memiliki perasaan yang sama, tetapi meskipun demikian, pirus yang menjaga di luar pintu tercium oleh bau aneh dari ruang bawah tanah.

Heiwazi mengeluarkan senter yang kuat dan melihat beberapa sosok meringkuk di sudut di belakang rak.

Keluarlah!" Heiwazi memarahi, "Sudah lama kau mendengarku?"

Aku melihat itu dari sudut gelap, sesosok berdiri gemetar. Heiwazi menyorotkan senter di sebelah pria itu, dan cahaya itu tersebar di tubuh pria itu. Aku melihat pria yang berdiri, sesosok kecil, Mengenakan kaus sepak bola dengan nomor tujuh tercetak di atasnya, dan celana pendek yang serasi di bagian bawah. Ada sepasang sandal jepit di bawah kakinya.

Wajah lelaki kecil itu gelap, seolah-olah telah diolesi abu, dan matanya yang kecil berubah menjadi pencuri, dengan hidung dan mulutnya yang kecil dan runcing, yang tampak seperti versi tikus yang diperkecil. Pria kecil itu berjalan dua langkah ke depan dan tidak berani bergerak. Karena ruang bawah tanah sudah dingin, dan angin dingin yang mengalir dari luar setelah udara bersirkulasi, dia melihat bibirnya yang dingin memutih dan lengannya erat. Dia memeluk dirinya erat, dan berjongkok dan berdiri dengan meringis. Mulutnya panjang, sepertinya mengatakan sesuatu, tetapi karena suaranya terlalu kecil, saya tidak bisa mendengar apa yang dikatakan.

Setelah melihat ini, Heiwazi berjalan ke depan dengan tidak sabar dan melihat pemandangan di belakangnya dengan jelas.

Melihat sepanjang senter yang kuat di tangan Heiwazi, di sudut belakang pria kecil itu, ada tiga pria dan satu wanita berjongkok di sana dalam pelukan. Pria di sebelah kiri terlihat sangat tinggi, setidaknya di antara beberapa orang ini, dia dianggap relatif kuat, tetapi melihat matanya yang berbinar dan penampilannya yang pemalu, itu benar-benar tidak cocok dengan sosoknya yang tinggi dan kuat.

Lihatlah wanita yang dekat dengannya di sebelahnya, meskipun dia memiliki rambut acak-acakan, dia memiliki wajah yang lebih baik. Terutama sepasang mata phoenix, mereka terlihat sangat menarik, dan mereka tampak heran dan menyedihkan, yang membuat orang tak tertahankan untuk mengkritiknya. Ini hanya karena dia yang terlalu terbuka, dengan perasaan alaminya sendiri, dan ekspresi yang tampaknya dibuat-buat oleh orang lain, tampaknya seluruh orang itu luar biasa palsu. Aku melihat seluruh tubuhnya menempel pada tubuh pria kuat itu, tidak peduli dengan deformasi payudara montoknya yang diremas. Dan di belakangnya, dua pria yang tampak muda, bertubuh rata-rata, dan pria berpenampilan biasa juga dengan gemetar bersandar bersama dan mengelilinginya.

Beberapa orang mengenakan pakaian musim panas. Hanya untuk sementara, angin dingin dari luar pintu meniup orang-orang yang gemetaran yang sudah kedinginan. Melihat mereka gemetar, bocah kulit hitam itu tidak sabar. Dia berkata: "Kami di sini untuk menyelamatkan! Kalian , apakah kamu ingin mengikuti!"

Aku tidak tahu kenapa. Sejak Heiwazi memasuki ruang bawah tanah ini, dia merasakan perasaan yang sangat canggung di hatinya. Mungkin bau di ruang bawah tanah itu terlalu tidak enak, mungkin orang yang berdiri lebih dulu terlihat terlalu malang, atau mungkin memang begitu. Wanita berwajah malang itu merasa sangat tidak nyaman Singkatnya, suasana hati Heiwazi tiba-tiba menjadi mudah tersinggung, dan sikapnya menjadi sangat tidak sabar.

Kemudian, seperti Heiwazi, Yan Mingzhe, yang merupakan orang supernatural, dan Songshi, yang sensitif, keduanya memiliki perasaan yang sama. Perasaan yang sedikit lebih dari Heiwazi adalah bahwa Yan Mingzhe selalu mencium sesuatu jika ada sesuatu. tidak ada aroma, dan aroma ini disertai dengan bau bangkai, memberi orang perasaan yang sangat aneh.