Awal

216 42 17
                                    

Mysophobia

Cahaya matahari mengintip dari sela-sela horden yang menutupi jendela. Suara ketukan dari luar mulai membangunkan sosok lelaki yang tertidur didalam kamar yang bahkan tidak terlihat seperti kamar.

Pakaian yang berserakan dimana-mana, sisa-sisa bungkus makanan memenuhi lantai kamarnya juga. Bahkan kecoak takut melihat isi kamar tersebut.

"Baekhyun! Bangun!" Teriak seseorang dari luar kamarnya, yang tak lain adalah ibu nya.

Baekhyun, anak yang masih asik di dalam mimpinya itu terpaksa bangun. Jika tidak mungkin pintu kamarnya sedikit lagi akan rusak karena didobrak paksa.

"Iya bu, sabar kan masih pagi ini."

"Pagi katamu!? Ini sudah pukul 10 dan kau masih santai-santai dikamar?" Ibu nya sebenarnya sudah cukup muak dengan Baekhyun.

Kamar Baekhyun salah satu tempat yang ibunya benci untuk lihat.

Jika ditanya apakah tidak ada pembantu dirumah itu? Jawabannya banyak! Hanya saja walau sudah dibersihkan setelah Baekhyun bangun, di malam hari pasti akan tetap berantakan kembali.

"Mandilah cepat, dan segera ke perusahaan ayahmu." Ibu nya selalu melakukan itu setiap pagi. Membangunkan Baekhyun untuk pergi mengurus perusahaan.

Anak lelaki berumur 24 tahun itu hanya bisa menghembuskan napasnya pelan, kemudian berjalan masuk kedalam kamar mandi. Sejak ia lulus ia harus bekerja dan membantu ayahnya di perusahaan.

Dikarenakan Baekhyun ini seorang anak tunggal yang sangat dimanja jadi ia tak begitu mandiri. Mageran dan juga pengotor adalah ciri khas dirinya.

Ia hanya mandi dipagi hari, terkadang saat pulang dari kantor ia akan langsung tidur tanpa membersihkan diri.

Ia baru lulus 5 bulan yang lalu, tapi jujur ia capek dengan kehidupan Kantor yang membuat jadwalnya begitu padat.

Kemeja putih telah dipakainya, dilanjutkan dengan jas hitam dan juga dasi birunya. Baekhyun menatap pantulan dirinya dikaca sambil memperbaiki tatanan rambutnya.

"Oke, sudah ganteng." Puji Baekhyun pada dirinya sendiri.

Ia pun berangkat ke kantor dengan mobil audi miliknya, yang merupakan hadiah ulang tahunnya juga. Tak lupa menggunakan sabuk pengaman demi keselamatannya, Baekhyun berangkat tanpa sarapan lagi pagi ini.

Ia terlalu malas untuk ke dapur dan lebih memilih makan nanti dikantor.

•••

Sesampainya ia di kantor itu, ia pun berjalan melewati para karyawan yang lainnya. Mereka berhenti dan tunduk kepadanya, sementara Baekhyun berjalan riang seperti anak kecil yang baru mendapatkan hadiah.

Ia sudah berpesan kepada sekretarisnya untuk membelikan dirinya sarapan dan menyimpan itu diruangnya.

Sesuai dugaannya, saat ia membuka pintu ruangannya sudah ada makanan didalam. Sebungkus burger double cheese yang biasa ia pesan.

Tanpa basa-basi Baekhyun langsung duduk di kursinya dan menyantap makanannya itu. Ia terlihat seperti seseorang yang tidak makan selama 1 minggu.

Saking asiknya makan, ia bahkan tak ingat jam berapa sekarang. Bahkan ia lupa kalau ayahnya meminta laporan pengeluaran bulan ini dibawa ke ruangannya.

Tiba-tiba handphonenya bergetar, ada yang menelpon dirinya. Ia pun langsung mengangkatnya.

"Baekhyun, dimana kamu? Ayah sudah bilangkan kemarin, bawa laporan keuangan?"

Mysophobia [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang