Mysophobia [CHANBAEK]

Kejutan

-Happy birthday uri Chanyeolie 🥳❤️-

•☾Mysophobia☽•

Seorang pria berjas hitam berjalan dengan angkuhnya, melewati yang lainnya tanpa senyuman sedikit pun di wajahnya. Aura dingin dan wajahnya yang tegas membuat yang lain takut untuk menyapa atau pun mendekat.

Ia berjalan memasuki ruangan yang dimana sudah banyak orang di dalamnya, mereka akan mengadakan rapat kecil di siang hari ini.

Kursi telah ia duduki dan mereka pun memulai rapatnya dengan tenang seperti biasanya. Suasana ruangan seperti biasanya dingin dan tenang.

Mereka sudah terbiasa berhadapan langsung dengan tuan Chanyeol, atau biasa yang dikenal dengan Park Chanyeol. Pria tinggi yang memiliki sesuatu keunikan, yaitu tak ingin ada yang menyentuhnya. Ia merasa semua itu penuh kuman dan kotoran, karena itu ia memiliki phobia yaitu mysophobia.

Bahkan tak terhitung berapa kali sehari ia mencuci tangannya. Hand Sanitizer tak pernah lepas dari kantong sakunya. Baginya kebersihan adalah nomor satu.

Ruang rapat kali ini pun sudah dibersihkan sebelum ia masuk, dan setiap akan dipakai akan selalu dibersihkan.

Tiba-tiba disaat rapat sedang berlangsung, handphonenya bergetar. Menghentikan rapat sejenak karena yang menelpon adalah ayahnya.

"Saya rasa cukup untuk rapat hari ini. Kita bisa lanjutkan lagi nanti." Kemudian Chanyeol berdiri dari kursinya dan berjalan keluar dari ruang rapat, berjalan menuju ke ruangannya.

Para staf hanya bisa membungkukkan badan seperti biasa kepadanya.

Ia pun menelpon balik ayahnya.

"Ya, ayah?"

"Anakku, apa yang sedang kau lakukan? Mengapa tadi kau tak mengangkat panggilan dariku?" Tanya ayahnya.

"Aku tadi sedang rapat ayah. Ada apa? Ayah bisa bicara sekarang."

"Ayah sedang berada di perusahaan teman ayah. Teman ayah yang dulu."

"Lalu ada apa ayah menelpon?"

"Ayah hanya ingin pamer padamu." Suara ayahnya dari seberang sana sangat mengejeknya.

"Ayah aku serius, aku bahkan menghentikan rapat demi menerima panggilan darimu."

Ayahnya hanya terkekeh di seberang sana.

"Ayah punya hadiah untukmu." Perasaan Chanyeol sedikit tidak enak ketika mendengar ucapan ayahnya. Karena ia tau ayahnya itu sedikit aneh.

"Apa itu ayah? Aku sedang tak ulang tahun."

"Ayah menjodohkanmu dengan anak teman ayah. Dia cantik kok, ayah sudah melihatnya. Pasti kau akan suka."

Sesuatu yang paling Chanyeol benci adalah dimana ayahnya seenaknya saja, dan tak memikirkan dirinya.

"Aku tak butuh yang cantik. Aku hanya butuh wanita yang pembersih."

"Kau tau ayah kan? Ayah pasti akan mencarikan yang tidak kamu sukai." Dan dilanjutkan dengan suara ketawa dari tuan Park.

"Ayah memang begitu, Dasar aneh." Chanyeol sudah sangat kesal kepada ayahnya itu.