MINE-4

18.1K 40 1
                                    

Selepas aktiviti Xavi dan aku di dapur tadi Xavi meneruskan henjutannya sebanyak 3 Kali dan pancut lagi. Selepas itu di tangga ketika mahu ke bilik dia memancutkan lagi air manzinya. Aku jangan kata, dh lebih 7 Kali kesedapan sampai aku dh tak kira, selepas beberapa minit kemudian Xavi mengangkat aku dan membawa aku masuk ke bilik air. Xavi membuka shower dan memeluk dan mencium bahu aku sambil berkata

" I love you baby girl " , " I love you too daddy " balasku

" on knees baby " arah Xavi . Aku melutut kedua tangan aku terletak elok di peha aku. " good girl " kata Xavi sambil mengusap muka aku. " now baby I give you 5 minutes to make me cum. Dalam masa 5 minit daddy tak pancut dalam mulut baby you will be punish. Deal baby girl ? "

Aku yang memandang Xavi mengangguk. Tiba-tiba Xavi menampar aku menggunakan batangnya. " words baby words " , " ye..yess daddy " , " now, do your work baby. Make me cum. Show me how good girl you are by making me cum inside you beautiful mouth "

Aku dengan perlahan menjilat kepala batang Xavi dan terus menghisap. Aku memandang ke atas melihat kepala Xavi ke belakang dan mulutnya terbuka kesedapan sambil berkata " ahhhhhh so good baby girl " aku mengulum batangnya masukkan sehingga ke tekak dan menahan selama beberapa saat. " fuckkk BABYY ahhh soo good more baby 2 minutes more " kata Xavi kesedapan. Aku mengulum dan hisap batang Xavi serta menjilat-jilat telurnya.

" stop baby " arah Xavi tetapi aku tak dengar dan teruskan menjilat dan mengulum batangnya " I said stop baby ! " marah Xavi sambil menarik rambut aku. " such a naughty girl, tak dengar arahan. 2 times baby oh baby your punishment tonight "

Xavi mengangkat aku dan mencampak aku ke atas katil. Menarik kaki aku dan membuka seluas-luasnya kaki aku sebelum dia meratah pepek aku. " fuckkkk I miss your pussy BABYY. Look at that so wet and pink " kata Xavi sambil senyum nakal memandang aku. Tanpa membuang masa dia terus menjilat pepek aku membuatkan aku terkejut kesedapan. Terangkat badan aku menerima jilatan Xavi. Xavi menjilat, menghisap dan menjolok lidahnya ke dalam pepek aku

" ahhhhh ahhhhh daddy daddyyy " badan aku terangkat dan meraung kesedapan

" soooo goooddd daddy sooo goood "

" ahhhhhh daddyyyy aahhhhhhh " semakin banyak air aku keluar bila Xavi menjolok tangannya ke dalam pepek aku

" so wet baby so wet for me aahhhhhhh " Xavi tiba-tiba menjolok batangnya ke dalam pepek aku. Mata aku terbeliak menerima jolokkan mengejut Xavi

Xavi berdiri dan menarik kaki aku memelok rapat badan dia tangan aku diletak di bahu dia dan dia terus menghenjut. Aku yang menerima henjutan daripada Xavi terus merengek kesedapan
" ahhhhhh daddyyyy too deeppp "

" take it baby take it. You know for 4 days I need to endure it. I miss your mouth " smackkk ... " your voice " smack ... " your pussy " smck .... " your tits " smackkkkk

" AHHHHHHHHHHH DADDYYYY DADYYYY STOPP STOPPPP AHHHHHHH ARHHHHHHHH DADDY "

" FUCKKKK look at my titts twinnn baby mine right mine " kata Xavi yang terus menghisap dan bermain dengan tetek aku

" no baby tahan. I know you want to cum but no "

" DADDY PLEASE PLEASE LET ME LET ME CUM PLEASE DADDY PLEASEE "

Xavi tak membalas dan teruskan dengan henjutan dia. Semakan lama semakan kuat aku mengemut batang Xavi

" fuckkkk babyyy fuckkk. You want to cum baby ? No, you can't " sambil menghentak batangnya ke dalam pepek. Xavi mengeluarkan batangnya dan mengarah

" pakai baju dirty girl. Kita akan pergi company oh before that put this inside your pussy "

Viberator? "But daddy" sebelum sempat aku berkata Xavi memotongku

" put inside Lily jangan banyak cakap boleh"

" ye...yes daddy"
" baju ada dekat dalam kotak. Pakai okay, no excuse. 20 minutes and kita gerak"
" okay daddy" terus aku bangun dan bergerak ke bilik air. Sesudah selesai aku memakai baju yang diberi boleh Xavi. Terlampau...terlampau menyerlah. Tetek aku seperti mahu terkeluar dan dress yang Xavi beri amat singkat sehingga boleh nampak seluar dalam aku jika aku menunduk. Aku mengambil viberator yang fiber Xavi dan memasukkannya ke dalam pepek aku. Aku rasa aku seperti seorang pelacur. Hahaha. Selepas itu, aku terus turun Xavi sudah sedia menunggu aku.

Ketika Xavi melihat aku turun matanya melihat aku daripada atas ke bawah sambil tersenyum.

"Good baby. That dress perfectly for you my slut. Are you my slut baby girl" aku dial tidak membalas apa-apa. Tiba-tiba viberator yg berada di dalam pepek aku bergegar dengam kuat terus mataku terbeliak dan mulutku terbuka menjerit kesedapan. Aku pandang Xavi dan dia sedang tersenyum.

"Daadaddyy pl...please daddy"
"Please what sayang? Ohh.." Semakin kuat getaran yg Xavi berikan. Terus kedua belah tangan aku memegang blazer yg Xavi pakai sambil merapatkan kaki aku.
"Please daddy please I'm your slut yesss daddy I'm your slut so pleaseee" aku merayu dan menangis
"Awe my baby nangis. That's why be a good girl lily. Good girl. "
"Jom gerak. Nanti I lambat utk join meeting" kata Xavi.

Getaran viberator sudah semakin perlahan dan aku berjalan ke kereta yang dipandu oleh Ilham, pemandu Xavi yang berusia lingkungan 30an. Di dalam kereta aku duduk di sebelah Xavi. Xavi mengeluarkan iPad untuk membaca agenda meeting hari ini. Tetapi sebelum itu dia sempat menyuruh aku member I blowjob kepada dia. Aku terus membuka batang seluar dan zip Xavi dan terus bermain dengan batangnya yang sudah tegak. Aku terus menunduk dan memasukkan batangnya ke dalam mulut aku. Terlampau besar. Itu sahaja yg mampu aku katakan.

Aku keluar masukkan batang Xavi tetapi Xavi hanya fokus pada iPad. Aku memasukkan batangnya ke dalam lagi sehingga masuk ke tekak aku.

"Fuckkkk" aku mendengar Xavi menjerit perlahan dan kepalanya ke belakang kesedapan. Aku meneruskan kerja aku dan memandang ke atas untuk melihat Xavi.
"Slut you like cock so much ha? You want more than my cock baby? You want? You want to suck Ilham too?" Kata Xavi sambil menarik rambut aku
"Ahhh daddy no no ! Your cock only your cock"
"Yes right baby. Only me right now continue baby"
Aku cepat-cepat megangguk dan terus memasukkan semula batang Xavi ke dalam mulutku. Selepas 20 minit Xavi memancutkan air maninya ke dalam mulutku dan ke muka dan dress aku. Xavi tersenyum melihat keadaan aku
"Sooo slut baby you look like a slut with my cum with you. Jangan lap guna tisu lily. Use your hand and put it on your mouth." Sambil mengusap rambut aku. aku yg masih lagi termengah hanya menganguk.

Selepas 5 minit, kami sampai ke company.
" wait here with Ilham and order anything you want baby" sambil memeluk dan mencium aku

------------------------------

Ketika aku sedang khusyuk membaca novel, viberator yg masih Ada didalam pepek aku bergegar dgn kuat secara tiba-tiba. Aku menjerit kesedapan tidak menghiraukan kewujudan Ilham yg berada di bilik itu

"Ahhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhh aahhhhhhhh" sambil mulut dan kaki aku terbuka luas kesedapan

"Ahhhhhhhhh aahhhhhhhhhh ughhhhh please please" sedang aku sandar kesedapan aku terkejut apabila melihat Ilham berdiri di sebelah aku matanya cuba mengelak memandang keadaan aku

"Ahhhhhh aahhhhhhhh illilllhammm pleaseeeee pleasee" rayu aku sambil melutut

" mi..miss I'll find sir Xavi as soon as possible. So emm... please endure it"


----------------
Bilik mesyuarat
(Xavi)

Tuk tuk. Aku melihat Ilham masuk ke bilik meeting dengan mukanya yg kemerahan. Aku tersenyum kerana tahu penyebabnya apa

" sir " aku memandang dia dan angguk. Dia mendekatkan diri dia dengan aku dan bisik kepada aku keadaan Lily yg terlampau high horny.

Aku senyum. Dan pandang Ilham "how about you let her use your body Ilham . let her satisfied herself with your body. How about that" muka Ilham terkejut dengan respond aku.

"Si..sir"

"Just do it but make it worth it" sambil aku kenyitkan mata pada Ilham

"Yes sir"

___________________________________
Hi guys! Kindly comment after you read this chapter and give me some suggestion what story you guys want next !🫶🏻🫶🏻

NAUGHTY GIRL Where stories live. Discover now