Magic Book (Isekai Version)

1 : Antara Luna dan Anna

Namaku Anna Clarissa
Entah mengapa aku mendapat ingatan mengenai kehidupanku sebelumnya yang merupakan sebuah novel. Dulu aku merupakan murid SMA biasa yang disibukkan dengan kegiatan lomba. Ya, aku langganan mengikuti lomba untuk mewakili sekolahku. Saat aku dalam perjalanan pulang ke rumah setelah lomba yang melelahkan, mobil dari arah berlawanan menabrakku.

Entah mengapa aku terbangun di kamar tidur Luna Clarissa.
Aku mengetahui identitas tubuh yang rasuki ini karena perlahan memori Luna bersinggungan dengan memori novel "Magic Book" yang pernah kubaca sebelumnya.
Aneh memang.
Apa hanya karena nama belakang kami yang sama sehingga aku terseret kesini? Entahlah.
Yang jelas aku mencoba mengurutkan memori yang kuingat dari novel yang kubaca sebelumnya.

Aku bukan tokoh antagonis sih, cuma pemeran figuran.
Yap, aku jadi teman masa kecil si tokoh utama pria.
Jadi di novel ini ada 4 tokoh utama, yaitu Riri,  Hiko, Bian dan Aku, Luna. Biarpun seperti pemeran utama karena tergabung dalam cinta segiempat yang rumit ini, kemunculan Luna tidak begitu banyak didalam novel. Hanya saja porsi Luna banyak di awal cerita. Menjauhnya Luna dari Hiko yang merupakan teman masa kecilnya memicu kedekatan Hiko dengan Riri. Luna sempat menyesal dan berusaha mendekati Hiko lagi, namun akhirnya Luna jadian dengan kakak kelas mereka. Ya ditengah Luna bertengkar dengan Hiko, Luna jadian dengan kakak kelas tersebut sebagai pelarian dari Hiko karena lelah di friendzone.
Bagai remaja labil biasa akhirnya Luna menerima kakak kelas tersebut. Yaa walaupun akhirnya Luna berbaikan dengan Hiko namun  Luna hanyalah menjadi teman curhat Hiko saat Hiko bertengkar dengan Riri. Yap novel ini cuma fiksi remaja biasa sih dengan segala kelabilan remaja yang ada. Namun yang kusukai dari novel ini karena aku sempat berempati dengan Riri atas ttaumanya berteman dengan orang lain. Namun, setelah dipikir secara objektif, nasib Bian paling mengenaskan yang merupakan Second Lead, yaitu teman masa kecil Riri si tokoh utama wanita.

Riri yang menemukan buku ajaib yang bisa menjawab segala pertanyaan yang dituliskan di buku tersebut.
Ternyata buku tersebut adalah hasil dari permohonan bintang jatuh saat ia masih kecil. Permohonan tersebut dapat dikabulkan karena Bian yang ada disebelahnya ikut memohon kepada bintang jatuh agar mengabulkan permohonan Riri.

Lalu tak lama Bian pun pindah rumah tanpa pamit dan tanpa terjangkau Riri karena ternyata Bian pindah keluar negeri.
Riri pun yang pada dasarnya susah untuk membuka hatinya dengan orang lain menjadi semakin parah karena kepercayaannya kepada Bian dirusak oleh hilangnya Bian tiba-tiba.

Aku pun tersadar dari lamunanku yang berusaha keras mengingat isi novel dari kehidupanku sebelumnya.
Aku memang sudah mencatat beberapa poin penting semalam saat tiba-tiba ku tersadar ada di tubuh Luna.
Wajah cantiknya dengan rambut coklat dan mata yang jernih bisa membuat siapapun terpana. Aku tak pernah terbiasa dengan wajah ini.

"Luna, udah siap belum?"

Oh tidak, si pemeran utama laki-laki muncul.

Hiko.

Aku belum menyusun rencana.

Sejenak aku tersadar kalau ini belum masuk ke bagian utama novelnya, karena Luna masih berhubungan baik dengan Hiko.