MIN YOONGI

390 27 7
                                    

"Kau datang dalam kehidupan kami saat usiamu masih belasan tahun, mata bulan sabit milikmu, sikap pemalu mu, menjadi bukti bahkan kau datang jauh-jauh kesini, hanya bermodalkan tekad dan keberanian, tanpa kau tau pasti, kedatanganmu membawa semangat baru buat kami"

"Melihatmu menundukkan wajahmu, kami sadar, kaulah trainee muda yang dijanjikan bang Hitman malam itu.."

========================================================

Hai semuanya,
Sudah masuk chapter 4 ini, semoga ceritanya enggak ngebosenin ya.
🙏🙏🥺.

Dianjurkan Follow akun aku sebelum lanjut membaca.

Apresiasikan setiap tulisan aku dengan vote dan komentar, selamat membaca teman teman.

Happy reading.

>>>>>>>>>>>>>>>>>

"Suga Hyung..."
Jungkook masuk ke kamarku, aku menutup mataku, berpura-pura tidak mendengarnya.

Seperti biasanya, aku akan tidur bagai kepompong dan bersembunyi dibalik selimutku, siapapun member nya, jika sudah melihatku seperti ini, tentu dia akan berbalik tidak mengganggu acaraku bermesraan dengan kekasihku.

*(Kasur).

Tapi itu tidak berlaku untuk maknae yang satu ini, siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook.

Dia akan terus menerus keluar masuk kamarku, menyesal aku karena kelupaan mengunci pintu.

"Suga Hyung, ayo bangun, seokjin Hyung sudah selesai membuat sarapan, ayo kita sarapan..."
Ucap Jungkook menggenjot enjotkan tangannya ditepi kasurku.

Menggoyang-goyangkan tepi kasurku, hingga membuat ku mau tak mau keluar dari zona hibernasi ku. Memaksaku meninggalkan kekasih ternyaman ku, lalu menunjukan wajah datar ku pada nya.

"Jeon Jungkook, kelinci nakal itu menang telak 1-0.."

Aku melihat senyum kelincinya itu, pipinya bengkak, dia sakit gigi.

"Suga Hyung, akhirnya Hyung bangun"..
Ucapnya cengengesan dihadapanku.

Dia tidak pernah takut padaku, walau aku menatapnya dengan tatapan kutub Utara, aku juga tidak bisa memarahinya. Bagiku Jungkook sudah seperti seorang anak yang aku besarkan dengan kedua tanganku.

Kami merawat, menjaga makan nya, mendengar ceritanya, bahkan kerap menjadi bahan usilan buatnya.

Tapi itu dulu....

Duluu sebelum kecelakaan besar itu terjadi.
Tubuh Jungkook yang terhempas dari dalam mobilnya membuat Jungkook berakhir terbaring disini.

Di atas brankar rumah sakit ini, dengan kondisi "Mati otak".

Deg........

Aku tidak pantas disini, aku tidak pantas berada di sebelahnya saat ini, aku gagal sebagai seorang kakak.

_______________________
________________________

"Hyung, aku ingin membuat beberapa tatto dilenganku, wahh aku sudah lama sekali ingin membuat tatto.."
Jungkook teriak kegirangan ketika sebuah tatto tempelan menempel di lengannya.

Wajahnya tersenyum, menampilkan dua gigi kelincinya yang sempurna, lelaki 19 tahun ini sangat menggemaskan.

Hampir saja aku melemparkan bantalan kursi ke arah nya seandainya saja mereka tidak sedang dalam keadaan syuting saat ini.

Aku menarik nafas.

Aku berjalan mendekatinya, wajah datarku terus bertambah datar terlebih di hadapan kamera.

JEON JUNGKOOK✓  END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang