Menjadi Antagonis

Bab 2

Selamat membaca.........

*
*
*

Dokter mengatakan Rey Sara hilang ingatan kemungkinan karena benturan akibat jatuh dari tangga tapi karena lukanya cenderung ringan dokter agak ragu hanya itu saja penyebabnya. Jadi karena alasan itu Leon asisten sekaligus teman Lucas berharap bosnya patut curiga mungkin saja itu hanya trik dari Rey Sara. Atau justru ada penyebabnya lain yang paling memicu terjadinya amnesia.

" Lucas aku hanya ingin kau berhati hati. Tapi aku juga ingin kau bersikap adil. Kita harus berpikir dari banyak sisi ." Ucap Leon saat berada diruang kerja Lucas.

" Walaupun aku patut curiga untuk sekarang aku belum patut menghakimi apakah itu hanya trik belaka atau bukan. Tapi melihat dia begitu ketakutan tadi mungkin dia teringat sesuatu atau terlalu banyak melupakan sesuatu sehingga, Aku merasa kepribadiannya berbeda dari kebiasaan." Leon mengangguk menyetujui lalu segera memulai pekerjaan mereka yang sempat tertunda.

Meski dalam hati Leon menyayangkan sikap nekad wanita itu, yang melompat di tangga. Seberapa putus asa wanita itu terhadap perhatian Lucas atau justru ada hal lain yang menjadi penyebabnya sesuatu yang bukan hanya tentang Lucas.

.
 

Sedangkan Vanya sedang mengamati seluruh ruang dikamar milik pemilik asli tubuh ini. Luas sekali untuk ukuran sebuah kamar ada lorong kecil menuju kamar mandi yang ternyata di sisinya ada ruang tempat penyimpanan pakaian dan barang mewah milik Rey Sara

Jadi ini yang namanya walk in closet itu.

Bahkan kamar mandinya begitu besar dan mewah. Untuk fasilitasnya bahkan tak tanggung-tanggung dan sejak tadi pagi setelah dokter yang memeriksa nya pergi keluar kamar bersama Lucas si calon malaikat maut nya ada banyak pelayan yang membersihkan ruangan secara bersamaan dan ada yang menaruh sarapan di meja menghadap jendela membuat Vanya merasakan sarapan sambil memandang pemandangan indah pagi hari.

Makanan mewah pemandangan menakjubkan sempat membuat Vanya terbengong terbengong terlena dengan fasilitas kehidupan Rey Sara.
Tapi Vanya sadar dia harus segera membuat rencana agar dirinya tidak mati sia sia ditangan Lucas nanti. setelah membersihkan dan berganti pakaian sambil mengingat jalannya cerita di novel, Vanya teringat adegan Rey Sara menjatuhkan diri dari tangga terjadi karena ingin mendapatkan perhatian Lucas yang semakin dingin sikapnya.

Tapi sekarang di dalam tubuh ini adalah Vanya Yang tidak membutuhkan perhatian dari Lucas yang bahkan tidak memiliki perasaan cinta terhadap Lucas dan Vanya berencana menghindari masalah yang akan membuat semakin muak padanya dan juga tidak menggangu hubungan Lucas dengan Shana sehingga tidak akan adegan balas dendam Lucas kepada Rey sara di akhir cerita.

Jadi dari sudut pandang Sara, Lucas menyelingkuhinya dan bahkan sampai si wanita itu hamil sedangkan selama ini sara berusaha memberikan segalanya untuk Lucas tapi pria itu malah membencinya dan Shana bagi Sara adalah wanita murahan yang berani mengusik kehidupan rumah tangganya melupakan fakta Lukas terpaksa menikah dengan Sara.
Sehingga karena gelap mata Sara tanpa ragu meracuni Shana tentu itu tidak membunuhnya Sara adalah rencana peringatan agar Shana menjauh dari Lukas tapi tampaknya malah membuat Lukas marah apalagi mengetahui anaknya mati, sebelum terlahir dan menikmati kehidupan.

Mengingat adegan pembunuhan keji yang di lakukan Lucas membuat pikiran Vanya kacau lagi. Dia tidak membayangkan tubuhnya akan di seret di aspal jalanan lalu di lempar kelautan di biarkan sampai mati karena berani meracuni Shana sampai wanita yang ternyata hamil anak Lukas itu keguguran. Meski dalam cerita Rey Sara tidak tau perselingkuhan antara Lukas dan Shana sudah sampai tidur bersama berkali kali. Dia baru tau setelah Lukas menyiksa sambil terus mengatakan Sara membunuh calon anaknya. Yang semakin membuat Sara tak menyesal dan tak meminta pengampunan Lucas sehingga lelaki itu membunuhnya dengan cara paling kejam .

" Sara " suara bariton milik Lucas menginterupsi lamunan Sara. Berhasil membuat sara bergidik ngeri.

Kenapa pria itu datang saat aku membayangkan adegan pembunuhan itu? Dan kenapa aku tak sadar dia sudah masuk ke kamarku.

" Iya " Vanya halus menjawab seraya menekan semua rasa takutnya lagi pula lelaki ini kemarin memeluknya dengan lembut.

Tak perlu takut

" Kau sudah merasa baik? "

" Tentu aku merasa lebih baik sekarang apalagi fasilitas yang kau berikan aku sangat berterima kasih Lucas." Mendengar Sara mengucapkan pernyataan itu membuat Lucas heran.

"Kau amnesia sekarang, kau mungkin merasa tak mengenalku tapi kau tak perlu menganggapku sebagai orang asing Sara." Sara mengerjap menyadari  sesuatu, sejauh ini pria ini memperlakukannya dengan baik padahal dalam cerita bukanya pria ini berlaku dingin pada Rey Sara.

" Maaf tapi aku hanya bertindak seperti yang seharusnya sekarang bagiku kau orang asing bahkan diriku sendiri terasa asing. Kuharap  kau mengerti Lucas." Berpura pura tidak tau segalanya adalah rencana Vanya sekarang meski tak sepenuhnya berbohong karena memang dia merasa asin .

" Sara kau berubah terlalu banyak ." Pria itu bergumam menatap sara wanita yang dulunya bertingkah centil dan selalu mengganggu dengan pakaian seksi dan make-up tebalnya.
Kini malah menganggap nya orang asing dengan wajah polos dan pakaian kasual yang malah membuat pesona nya keluar.

" Maafkan aku jika itu membuatmu terganggu Lukas."

" Bahkan kau sekarang meminta maaf."

" Memang kenapa jika aku meminta maaf ?"

" Maaf dan terimakasih adalah kata kata yang tak pernah keluar dari mulut mu."

"Benarkah seorang Rey Sara tidak pernah mengucapkan nya . Apa searogan itu." Vanya ingat Rey Sara adalah anak satu satunya dari keluarga kaya raya yang sepertinya terlalu memanjakan dan tidak terlalu memperhatikan kepribadian buruk Rey Sara.

" Kenapa kau berkata seolah membicarakan orang asing padahal kita sedang berbicara tentang mu." Pria itu tersenyum . Wajah rupawan dan senyum tipis itu membuat Vanya hendak menjerit girang tapi dengan cepat berusaha menenangkan diri. Bagaimana pun juga Vanya adalah pencinta novel yang lemah ketika berhadapan dengan pria tampan tokoh novel yang berada dihadapannya sekarang. Benar tokoh protagonis utama tampan dan menawan.

" Jika begitu tolong maafkan kesalahan masa lalu ku Lucas dan terimakasih untuk semuanya." Ucap Rey sara membuat si pria malah si pria malah tertawa cukup keras.

Kenapa malah tertawa semakin keras ? padahal aku mengucapkan nya dengan serius karena tahu jalan cerita novel yang berisi tingkah menggangu Rey Sara.memang ada yang lucu? Apa pria tampan ini mendadak gila? Seram sekali jika memang iya,aku tak jadi terpesona dengan pria gila meskipun dia tampan sekali pun. Vanya menggeleng dengan tingkah pria itu hampir lupa jika Lucas adalah malaikat maut nya.

"Lucas kau aneh kenapa malah tertawa?" Sara bertanya wajahnya tak bisa menyembunyikan rasa heran.

" Tolong adalah kata kata yang tak pernah kau ucapkan sepanjang aku mengenal mu seperti terima kasih dan maaf .tapi kau sekarang malah mengatakan dalam satu kalimat itu benar benar di luar dugaan.Terasa lucu bagiku." Lelaki menjawab sambil sesekali tertawa.

" Tak bisa dipercaya mengejutkan sekali."seru Vanya sekenanya terlalu heran dengan kehidupan tokoh antagonis novel ini pasti Rey sara lebih suka memerintah dari pada meminta tolong.

" Kau bahkan terkejut dengan tingkah laku mu sendiri . Kenapa sekarang kau lucu sekali." Lelaki itu tertawa lagi mencubit pipi si wanita gemas.Sedangkan Vanya diperlakukan seperti itu gugup meski ingin menjawab dalam hati jika dia adalah Vanya berbeda dengan Rey sara wanita yang bertindak arogan pemilik asli tubuh yang kini ia tempati. Tapi Vanya hanya mengelus pipi nya yang di cubit tadi sambil menggeleng jangan sampai mulutnya keceplosan.

*
*
*

Terimakasih sudah membaca...