Bab 1

9.5K 474 2
                                    

Hai yang terdampar di sini silakan menikmati......

Terakhir kali yang Vanya ingat dia sedang sibuk bekerja di kantor nya sampai lembur sudah beberapa hari berturut turut . Tapi tak di sangka sekarang setelah jatuh pingsan karena kelelahan bekerja, dia kini malah tersadar di kasur empuk dan kamar mewah yang belum pernah ia lihat sama sekali.
Apa ini rumah sakit kelas VVIP?... apa orang kantor membawa ku kesini?... Mana mungkin aku cuma pegawai biasa ? Di hati gadis itu bertanya tanya
Badan nya masih terasa sakit.meski heran biasanya dia sering kelelahan tapi meski tak pernah pingsan sebelumnya dia tak pernah merasa badannya sesakit ini . meski begitu kasur yang ia tiduri begitu nyaman membuat nya merasa lebih baik.
Beberapa saat kemudian terdengar pintu terbuka dan beberapa orang yang tak Vanya kenali masuk .

" Siapa kalian?" Tanya Vanya dengan wajah kebingungan ada orang tidak ia kenal mendekati nya seorang pria dia tinggi dan tampan seperti selebriti di majalah popular tapi dia tak mengenalinya kenapa dia kemari . Dan beberapa orang berpostur tegap di belakang nya berpakaian serba gelap membuatnya sedikit panik.

" Kau tidak mengenaliku ?."pria itu menjawab suaran baritonnya membuatnya terintimidasi apalagi matanya pria itu terlihat menyelidiki. Vanya mengangguk ia tak kuasa menjawab pertanyaan orang yang menyebarkan aura menyeramkan disekelilingnya apalagi mata tajam nya membuat nya menciut tidak aneh kenapa dia takut dengan orang di depan nya inikan .

" Rey sara . Kau mencoba trik kecilmu lagi hanya untuk mencari perhatian ku?kau bahkan sudah melemparkan dirimu sendiri dari atas tangga kemarin. " Pria itu bertanya dengan dengan nada ketus bahkan menatap Vanya remeh . Sedangkan Vanya terlihat semakin kebingungan dengan kata kata pria asing di depannya .

" Rey sara?" Vanya mengeja nama itu seperti tidak asing pikir nya " siapa itu ?" Pertanyaan itu membuat si pria terkejut setelah berkata dia tidak mengenalinya suami yang selalu dia kejar sekarang wanita malah bertanya tentang namanya sendiri .

" Dan kenapa kau malah menuduhku . Aku bahkan tak mengenalmu? Siapa kau?" Ucap Vanya ketus dengan seluruh keberanian yang tersisa dia kesal kenapa setelah sadar dari pingsannya ada pria asing menuduhnya macam macam .
Pria itu menarik nafas menenangkan diri wanita didepan nya ini sedang sakit harus menghadapinya dengan tenang meski kesal karena sepanjang ia mengenal Rey sara hidupnya jadi memuakkan.
" kau ray sara istriku dan aku Lucas Andrea suamimu ." Wanita di depannya malah terlihat terkejut bak mendengar suara petir .

" Seperti nya setelah aksi mu kemarin melompat dari tangga otak mu jadi bermasalah " pria itu meneruskan kalimatnya tak memperdulikan wajah shock wanita di depannya yang terlihat kebingungan ingin bertanya tapi seolah mulutnya mendadak gagap tak mampu berkata kata kata.

" Leon panggilkan dokter lagi untuk nya seperti nya perkiraan dokter kemarin yang mengatakan istriku baik baik saja melenceng dia hilang ingatan" pria yang di panggil Leon itu segara mengangguk menuju keluar ruangan .

Lucas juga memberikan kode agar 2 orang yang dari tadi menunggui nya untuk keluar dari ruangan.
Sedangkan Vanya yang shock setengah mati masih mencoba mengumpulkan akal sehatnya dia ingat dengan jelas dirinya adalah Vanya wanita kantoran biasa yang pingsan karena lelah bekerja tapi kenapa pria itu memanggil nya Rey sara dan menuduhnya dengan berbagai hal.dan mengeklaim sebagai istrinya tapi terlihat membencinya kenapa seperti ini dan seharusnya dia tau sejak tadi dia berada di lingkungan asing orang asing dan semua nya serba asing bahkan tubuhnya terasa asing lalu dia menatap ke seluruh badannya kenapa bahkan ia tidak sadar badan yang ia tempati ini begitu sempurna untuk standar kecantikan bahkan tubuhnya terasa seperti orang asing sebenarnya apa yang terjadi? Apa ia pindah ke tubuh orang lain ?

Lucas menggeleng kan kepala melihat tingkah istrinya yang menatap semua disekitarnya dan meraba raba badannya sendiri ekspresi campur aduk yang tak pernah Rey sara tunjukan si gadis pengganggunya selama 15 tahun terakhir membuat nya heran .Rey sara sekarang terlihat bukan seperti Rey sara yang dia kenal selama ini wanita centil yang selalu mencari perhatian nya dan bersikap tenang kini justru terlihat konyol cenderung menghibur nya apalagi wajah cantik nya yang tanpa make up tebal seperti biasanya membuat nya sang istri terlihat polos bahkan sibuk dengan pikirannya sendiri melupakan sosok yang selalu dikejar yang berada disampingnya Rey sara seolah kerasukan arwah orang lain.

" Rey sara" panggil Lucas
Wanita itu ragu menatap pria itu

" Tenang kan dirimu . Kau terlihat panik dan shock kau seperti bukan dirimu ? Sebentar lagi dokter akan kembali dan mungkin ingatan mu akan segera kembali." Lucas mencoba menenangkan wanita dewasa yang sekarang panik seperti anak kecil tersesat di keramaian .

Sedangkan Vanya mencoba menenangkan diri tapi dia yakin ingatan Rey sara tidak akan kembali jika dirinya masih ada di tubuh Rey sara.Lagi pula jika dipikir-pikir Rey sara bukan nama asing di ingatan Vanya.

Akhirnya Vanya ingat sesuatu
Rey sara dan Lucas Andrea itu adalah nama tokoh novel yang pernah ia baca .
Jadi aku bertransmigrasi ke sebuah tokoh novel ? Sialan nasib buruk apa ini ? Bukankah Rey sara adalah tokoh antagonis yang mati karena tokoh bernama Lucas suaminya sendiri.

Vanya menyadari ingat bahwa dia berada ditubuh tokoh Rey sara yang akan di bunuh Lukas di akhir novel karena berani mengusik hidup tokoh protagonis Shana shald .

Sekarang kepanikan dan shock nya berubah menjadi rasa takut sekarang dia sedang satu ruangan dengan calon malaikat mautnya . Tanpa Vanya sadari tubuh yang di tempati Sekarang bergetar ketakutan dan air matanya mengalir . Tokoh Rey sara mati dengan keadaan tragis di tangan Lukas yang sekarang ada di sampingnya. Ini sangat menakutkan kewarasan nya terserabut. Dia berada di hadapan malaikat mautnya nanti.
Lucas menghela nafas menenangkan Rey sara ternyata malah membuat si wanita ketakutan tentu dia tak bisa menebak pikiran sang istri yang malah terlihat menyedihkan sekarang.

" Apa yang kau fikirkan? Kenapa malah menangis." Si pria bergerak mendekati sang wanita yang sibuk meratapi nasibnya .

Bagaimana juga Rey sara sekarang tak memiliki keluarga selain dirinya tentu dia bersimpati pada sang istri setidaknya dia mencoba terlihat begitu meski dia punya rasa benci padanya. Dia memeluk tubuh rapuh Rey sara hati hati mengingat dia baru memulihkan kondisi tubuh.

Vanya menegang mendapatkan pelukan itu . Merasa kan lembutnya elusan tangan pria itu di punggung nya memberi nya sedikit harapan pria ini mungkin akan mengampuni nya nanti atau malah lebih baik dari itu .
Rey sara tokoh antagonis yang selalu mengganggu kehidupan Lukas selama bertahun-tahun dalam cerita novel akankah dapat mempertahankan nyawa nya nanti. Setidaknya Vanya yang sekarang berada ditubuh ini akan berusaha menghindari nasib buruk. Dia harus bertindak untuk menyelamatkan diri . Rencana nya Jangan pernah ganggu sang protagonis wanita Shana shald dan Lucas Andrea kalau perlu hindari mereka .

" Terimakasih Lukas untuk pelukanmu. Padahal aku lihat kau Dimata mu kau membenciku." ...apa nantinya aku bisa merubah takdir Rey sara yang mati di tangan mu. Lanjut Vanya dalam hati.
.
.
.
.
.
Terimakasih sudah mampir

Menjadi AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang