Bola basket

0 0 0
                                    

Bagas,guntur,septian,andre,gilang dan alfred datang mengngendarai motor besarnya masing masing, seketika orang orang melihat ke arah mereka, mereka ber enam adalah kumpulan cowok keren dan paling nakal di  SMA Rajawali, mereka ber enam turun dari motornya dan lalu tiba tiba kenelepot yang suaranya besar terdengar di area gerbang SMA Rajawali, ke enam cowok itu memutarkan badannya dan melihat siapa yang memakai motor besar itu, di saat itu pula siswi yang tadinya lalu lalang di koridor sekolah behenti bergerak dan menatap pengendara motor itu.

Seketika motor itu sampai di parkiran, cowok itu membuka helemnya, semua yang melihat itu sok ternyata itu albirru murid baru yang songong itu, namun bagas memanggil teman temannya untuk cabut dari parkiran sekolah, sedangkan albirru baru turun dari motor dan mengambil tasnya lalu berjalan sendiri, albirru tidak langsung ke kelasnya, namun albirru ke kantin sekolah,

Tiba di kelas ke enam cowok itu langsung duduk di meja masing masing, namun raut muka bagas itu penuh dengan amarah, setelah pulang dari markas amarah itu tidak pernah hilang dari muka bagas,

"Gas udalah nanti kita cari pengganti kak lion" ucap septian

"Gak sep buat apa cari penggantinya, kan ada guntur dan gilang" jawab bagas.

"Gas kita tidak bisa ngapa ngapain kalau kita gak punya leader, " ucap alfred

"Tapi guntur dan gilang kuat apalagi badan dia kan besar dari kita kita" ucap  bagas

"Tapi gas, belum tentu kemungkinan aku dan guntur bisa menyelesaikannya, meski kalian juga jago beladiri namun tetap kita butuh leader" ucap gilang

"Sudah, fikirkan dengan mateng, jangan mengambil kesimpulan dengan amarah" ucap Andre

"Kita masih kelas X jadi kita bisa cari leader di kelas XI atau XII" Ucap guntur

"Aduh tur badan lo aja gede otak sempit," kamu tau kan kakak kelas saja takut sama kita" ucap Bagas

"Kak lion pernah bilang di antara kita gak ada yang bisa gantiin dia, karena sifat dan kekuatan kita udah kak lion tahu, tapi kak lion tidak mau De'vegaros bubar" ucap septian,

"Nanti juga ketemu" ucap andre

Ke empat cowok itu masih melanjutkan perdebatan untuk mencari pengganti kak lion, namun andre memilih pergi meninggalkan teman temannya yang masih membahas leader.

"Ra...Amarahh" panggil andre

Amarah menoleh menatap andre namun amarah tak menjawab panggilan andre, Andre langsung duduk di samping amarah tetapnya di taman sekolah,

"Ra kok kamu melamun terus kamu kenapa ?" Ucap andre

"Gak Apa apa kok ndre"

"Trus kok kamu melamun sendiri disini, teman teman kamu mana ?"

Namun amarah berdiri dan meninggalkan andre di taman sekolah, andre cuma tersenyum tipis melihat amarah meninggalkannya sendiri di teman sekolah, amarah menuju ke kantin di perjalanan amarah melihat seorang cowok yang memainkan bola bssket, ketika amarah meranjak pergi tiba tiba bola melayang ke arah amarah dan mengenai kepalanya, amarah langsung pingsan karena bola basket itu mengenahi tepat di kepala amarah,

Chelsi melihat kejadian itu berlari menuju ke amarah, dan melihat cowok yang pergi begitu saja melihat dan tidak membantu amarah sama sekali

"Ra...amarah bangun" sambil teriak teriak,,""tolong dong tolong angkat amarah" ucap chelsi

"Astaga Ra" ucap bella yang baru dateng

Mereka semua megangkat amarah, namun chelsi sangat marah terhadap cowok itu, namun chelsi tidak bisa berbuat apa apa, "chelsi kok bisa amarah pingsan kaya gini" ucap ajeng,
chelsi hanya diam, chelsi ingin menceritakannya namun chelsi tidak bisa," aku juga gak tau jeng,," tadi aku cuma lihat amarah pingsan di depan ruang olaraga"ucap chelsi,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Judul Standar  Amarah & AlbirruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang