Prolog

1 1 0
                                    

Assalamu'alaikum...
Hi semuanya..salam kenal. This is my first story hope there is somebody like it :) . Izinin dinda hadir yaa untuk menemani hari-harimu..


Happy Reading ^


"Hari hari ku berjalan dengan sunyi

Tak perduli sejauh mana aku melangkah

Namun yang ku rasa tetap sama

Hingga suatu moment datang begitu saja

menyingkirkan sunyi tanpa disengaja"


"Adinda"

###

Pagi ini Dinda kesiangan karna lupa memasang alarm. Dia merasa terusik saat sinar Matahari masuk dari celah jendelanya " duhh..membuka mata. loh kok udah siang, mati menepok jidatnya .
"jam berapa ini",dilihatnya jam menunjukkan pukul 7.00 pagi. " Ya ampun.." Dinda langsung loncat dari tempat tidur berlari menuju kamar mandi, "aauu.." kakinya membentur sesuatu. "Kampret lah..", setelah mandi ia langsung memakai seragamnya, dengan langkah yang ter buru- buru dia keluar dari kamar. "Kakak kok gak bangunin aku si ?" Tanyanya pada asma yang ada di meja makan

"Lah emang kamu dari tadi belum bangun? Biasanya kan kamu bangun sendiri". Jawab asma

" Aduh udah deh Dinda udah telat, Dinda pergi dulu ya kak, asalamu'alaikum..bilang juga sama bunda sama ayah". Dinda langsung pergi buru buru.

"Loh gak sarapan dulu dek..". Teriak asma tapi tak dihiraukan. " heehh (menghela nafas) dasar ya ABG jaman sekarang"

"Adek mu mana kak," tanya ayah yang baru dari halaman belakang.

"Udah pergi yah, buru-buru tadi,udah terlambat katanya"

" Pantes tumben gak sarapan" potong bunda dari dapur sambil membawa sarapan.

"Bun, inget kan apa yang asma bilang kemarin malam,bunda jangan ngomong kayak gitu lagi sama Dinda"

"Iya iya " jawab bunda.

Flash back on...

"Dinda udah tidur, ada banyak kegiatan mungkin disekolah jadi kecapean" tutur asma.

" Bun, bunda jangan marah kaya gitu lah sama Dinda, harusnya bunda nasehati jangan di marah atau dibandingkan gitu nanti dia sedih dan gak tau arah hidupnya"

"Bener kata asma Bun" sambung ayah

" Ya gak bisa gitu dong yah,sifat cerobohnya itu Lo, kalau dibiarkan nanti bisa menjadi-jadi, masa apa-apa gak bisa, masak sayur gak bisa,disuruh manggang aja gosong dan nilai di sekolah juga gak sebagus asma yah, mau jadi apa dia nanti" bela bunda

"Bukan gak bisa, setiap anak itu punya kelebihan masing-masing dan setiap anak itu punya bakatnya masing-masing. Kalau masalah gak bisa masak nanti kalau belajar terus lama-lama juga bisa , dan nilai sekolah Dinda gak jelek-jelek sekali apalagi dibagian sastra,nilainya memuaskan. Cuman butuh waktu dan mungkin dia bisa mengembangkan kemampuannya lewat kelebihannya itu". Jelas ayah tak terima

"Iya Bun,Bener kata ayah" sambung asma.

"Heeeeh..(menghela nafas) terserah kalian lah "

Flashback off..

Di SMA Galaksi

" Yah..udah bubar apel, pasti guru udah masuk kelas nih ". Monolognya sendiri sambil berjalan menuju kearah kelas, dan benar saja. Tok tok "pagi Bu.. eh Miss" .sapa Dinda diambang pintu,hari ini les pertama adalah pelajaran bahasa Inggris.

MarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang