Warning!
Harshwords as alwaysHappy reading!
══════ •ೋ ❖ ೋ• ══════
Tak terasa matahari sudah tenggelam. Childe berkutat dengan tugas sejarah yang akan dikumpulkan besok. Apa-apaan dengan pelajaran memutar masa lalu ini? Membosankan.
Childe menggeram lelah. Kepalanya ia sandarkan pada meja. Memorinya kembali terputar, khususnya di bagian ketika ia bertemu dengan alpha belahan jiwanya.
Dirinya adalah seorang omega laki-laki, yang secara harfiah adalah spesies langka pada kategori all-gender. Tidak, ia tidak bangga. Melainkan merasa sial.
Tapi sebentar—
Dulu, dirinya pernah mengincar 1 alpha wanita yang memiliki wibawa kuat. Banyak orang mengagumi bahkan menyukainya. Bahkan ia masuk dalam top alpha yang susah didapatkan, karena prinsip alpha yang melekat di wanita tersebut adalah melindungi sang kakaknya yang adalah seorang omega.
Childe adalah seorang omega, hal ini memungkinkan bisa berpasangan dengan alpha wanita incarannya. Tapi... dirinya akan berada di posisi bawah. Baiklah, itu konyol.
Ia kembali pada tugas sejarahnya. Tangannya membalik halaman, matanya bergulir pada tiap-tiap baris cerita. Membaca dengan cepat tanpa meresapinya. Ketika hendak membuka halaman baru, perhatiannya terhenti ketika membaca kalimat "belahan jiwa antara alpha dan omega".
Alisnya tertekuk ke bawah, dengan perlahan ia membaca dan meresapi kalimat tersebut.
"Ada dua buah jiwa abadi yang wajib terikat, yaitu belahan jiwa antara alpha dan omega. Mereka akan terikat selamanya apalagi yang sudah ditajdirkan sebagai sepasang jiwa abadi."
Hmm.. Percuma jika ia mengincar alpha lain. Dirinya sudah bertemu dengan belahan jiwanya dan tak bisa lepas. Astaga, ada apa dengan takdirnya ini?
Omong-omong, kenapa Zhongli belum pulang? Apakah dia ada urusan mendadak yang membuatnya tak bisa pulang cepat? Huft, untung saja mansion besar ini memiliki perpustakaan sehingga dirinya bisa mengerjakan tugas yang tak berfokus pada sumber internet saja. Dan juga, buku di sini lengkap!
Kriet...
Childe refleks menoleh pada asal suara. Ternyata pintunya terbuka, menampilkan sosok pendek bersurai hijau. Sial, dia sedang melihat tuyul, kah? Perpustakaan ini memiliki lampu, hanya saja dia tak tahu di mana keberadaan saklar lampunya.
Sosok tersebut mendekat dengan perlahan. Childe menelan ludah dengan susah payah, bulu kuduknya berdiri. "Kau siapa?! Seenaknya masuk tanpa izin!" Childe merinding seketika, mendengar suara sosok ini. Ingin rasanya ia berlari, tapi badannya terasa kaku.
Sosok itu sudah ada di depannya! Tangannya menggebrak meja, membuat Childe terkejut dan refleks menutup matanya degan rapat. Lalu dirinya mendengar suara saklar ditekan.
"LO KOK BISA DI SINI?!" Bisa-bisanya dirinya bertemu dengan kakak kelas sialan ini sedang bersantai di perpustakaan milik kakak sepupunya!
Childe yang merasa tak asing dengan suara ini, membuka matanya. Alangkah terkejutnya ia melihat sosok yang ditakutinya tadi ternyata adek kelas menyebalkan yang selalu tak sengaja memergokinya saat bolos.
"Xiao?! Lo sendiri ngapain di mansion mate gue anjirr??"
"Hah? Mate lo siapa?"
"Zhongli...?"
"....."
"....."
Mereka saling tatap-tatapan dengan jangka waktu yang cukup lama. Sang surai dwiwarna menyiratkan tatapan 'Lo yakin?' dan sang surai ginger menjawab tatapan tersebut dengan, 'Beneran, suer!'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet [ ZhongChi ]• { AU Omegaverse & Modern }
Fanfiction[ on going ] Childe tak pernah benar-benar tahu jika dirinya adalah seofang omega dikarenakan terlalu yakin dirinya adalah alpha. Pertemuan tidak epic dengan alpha belahan jiwanya membuatnya malu sendiri. Terlebih, alpha belahan jiwanya adalah gu...