IN- O'CLOCK

Intro : The Clock

Dentingan suara jarum jam berputar, menciptakan angka dalam detik dan menit yang terkumpul menjadi waktu. Saat satu detik terlewat, detik lain menunggu begitu juga dengan menit yang selalu terlewatkan dan menunggu.

Semua yang sudah dilewati oleh jarum jam searah tidak akan bisa dikembalikan. Terkecuali, seseorang yang merubah sistem menjadi terbalik atau menghentikan waktu. Menggantikan waktu yang berputar dengan sebuah kehampaan yang membawa suasana berbeda.

Terjebak dalam satu detik tanpa nafas bukanlah hal yang begitu terasa. Tapi terjebak dalam bermenit-menit bahkan berhari-hari tanpa nafas karena detik yang tidak kunjung berjalan.

Terjebak dalam sebuah jam yang mati tanpa kehidupan, terjebak dalam jarum yang menunjuk sudut 90° tanpa ada kehidupan. Menahan nafas untuk sesaat menunggu kembalinya jarum jam berjalan.

Hanya ada satu... Ikuti alur, mengembalikan detik jam berputar dan nafas yang terenggut.

Tik

Tik

Tik

Detik berjalan, menit terlewat, jam terkejar. Waktu selalu berputar, saat terhentikan tidak ada jalan tidak ada nafas hanya terhenti di satu titik dan hanya bisa terdiam.

Tik

Tik

Tik

"Multiple dimensions wait for us, there might be a world where day and night coexist."

Dunia berdimensi di depan mata, berbagai dimensi menunggu. Penuh tantangan dan perjuangan. Agar sampai pada titik ujung harus ada perjalanan. Saat waktu terhenti, siang dan malam bersatu. Menyatu dalam satu kesatuan yang tidak pernah dipikiran oleh siapapun. Saling beriringan membawa sejuta tanda tanya dan menuntut jawaban.

"Through heavy sleep on sightless eyes. Doth stay. And when we wake at this tunnel's end, what vision awaits?"

Saat mata tertutup, dunia baru dimulai, dan saat bermimpi, dunia baru dijalankan, dan saat membuka mata semuanya kembali berjalan dengan kenangan. Diantara detik tutup mata, waktu terhenti. Menjebak jiwa yang berkelana dan menunggu jawaban diantara kebingungannya.

Hanya satu jawabannya, ikuti misinya dan kembalikan detik jam yang terhenti.

What vision awaits?

.
.
.

"Apa yang akan kita lakukan disini?"

"Entahlah, awalnya aku hanya ingin mencari suasana baru."

"Kita disini dan memiliki alasan yang sama."

"Suasana baru haha."

"Tunggu, kenapa tiba-tiba lampunya mati?"

"Yak kau jangan kurang ajar nyalakan lampunya!"

"Aku tidak mematikan lampunya."

"Aku rasa ini bukan lampunya."

Melainkan karena kalian menutup mata..

———
Copyright ©211105