Di hari ulang tahunmu,
aku harus memberikan hadiah terbaik untukmu.
Kau kaya dan memiliki segalanya,
Kupikir membuatkanmu sesuatu dengan tanganku sendiri adalah pilihan terbaik.
2 bulan lalu, untuk pertama kalinya aku menyentuh jarum rajut.
Selama itu dengan bantuan seorang guru, aku berhasil menyelesaikan sepotong sweter polos berwarna hitam yang elegan.
Dan aku sangat menunggu moment dimana kau membuka hadiahku.
Aku senang saat kau mengucapkan terimakasih dan menyukai pemberianku.
Kau tersenyum padaku.
Senyum yang tak pernah kudapat lagi sejak pertengkaran terakhir kita.Namun sesaat setelah itu, kau membuka hadiah dari si miskin yang ternyata serupa dengan punyaku,
sebuah sweater.
Sweter rajut murahan yang dia beli di toko pinggiran jalan.
Itu bahkan berwarna merah jingga dengan corak kampungan yang ku yakin tak akan masuk seleramu.
Tapi kau tertawa lebar
.. dan langsung memakainya,
didepan semua orang,
pada detik itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm an Antagonist
Fanfiction"aku seharusnya menjadi peran utama dalam kisahku sendiri" Soo Jung Sebuah diary dari gadis yang ingin menjadi peran utama dalam kisahnya. Tapi semakin lama, dia semakin menyadari justru dialah sang Antagonist dalam kisah ini.