author note(1) cerita ini hasil dari pemikiran penulis sendiri, Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, dll, murni unsur ketidak sengajaan.
(2) Jangan lupa vote, coment dan Share cerita ini ke teman-teman, adik, kakak kalian ya
(3) Selamat membaca^^
.
Prolog
.Sosok ber jas putih muncul dari sebuah ruangan, wajah flat yang masih tertutup masker itu memegang wadah kaca bening berisi organ manusia. Ia melangkah pelan menuju lemari kayu, jemari kekar bergerak meletakkan benda tersebut di sana, kepala nya lama mendongak, tatapan kian melamat tak tahu pasti apa yang di pikirkan, setelah terpaku cukup lama. Mata itu terpejam... hembusan napas keluar dengan berat.
Brak
"ANGKAT TANGAN, TEMPAT INI SUDAH KAMI KEPUNG!" Teriak anggota kepolisian sambil menodongkan pistol kearah orang di depan.
Laki-laki itu mengangkat kedua tangan keatas, melirik sekilas kebelakang hampir tak mengerakan leher.
Lima anggota kepolisian polisi sudah bersiap menodong sementara dua orang bergerak cepat untuk memborgolnya.
Tak ada perlawanan yang ia lakukan. Raut wajah itu terlihat tenang seolah sudah memprediksi bila hal semacam ini akan terjadi.
"Kalian berdua, bawa dia ke mobil...dan sisanya gleda semua tempat."
"SIAP KOMANDAN!!" Sahut semua anggota kompak.
Tiga anggota kepolisian bertindak memeriksa di bagian ruangan tempat sosok itu keluar tadi, hanya komandan David yang tersisa, ia mulai membongkar satu persatu lemari maupun benda mencurigakan, sudah 10 menit berlalu komandan David tiba pada satu lemari terakhir.
Sudah di pastikan tak hanya di buat tercengang laki-laki berumur 36 tahun itu harus merasakan syok yang luar biasa. Ia berteriak kencang memanggil ketiga anak buahnya. "RIZAL, HARIS, TIO!"
Mereka bertiga yang berada tak terlalu jauh dari posisi komandan David buru-buru menyusul saat mendengar teriak sang pemimpin.
Setiba di tempat, tanpa mengulur banyak waktu lagi komandan langsung menyuruh bawahannya mengangkut semua barang bukti.
_The Brain_
Tiga jam berlalu, pihak kepolisian terus melakukan penyidikan di area luar maupun dalam gedung. Meskipun alat-yang di gunakan sebagai penunjang malpraktek ilegal sang pelaku sudah di amankan korban-korban sampai detik ini belum di temukan juga.
Penemuan wadah kaca oleh komandan David beberapa jam lalu di duga kuat milik para korban, namun dugaan tersebut belum 100% benar, saat ini dokter ahli forensik tengah melakukan visum pada setiap organ.
"Lapor komandan," ucap nya seraya memberikan hormat. "30 jasad telah di temukan beberapa korban telah di evakuasi dan di bawah ke rumah sakit, akan tetapi 1 korban lagi masih dalam pencarian,"
"Baik, lakukan penyisiran pada area atas belakang gedung dan sungai-sungai, pastikan tidak ada cela yang terlewat kan, mengerti?" Perintah komandan David.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Brain
Short StorySeorang Profesor di tangkap atas kasus pembunuhan 31 remaja yang di ambil otak nya untuk percobaan eksperimen gila! Namun pihak kepolisian harus di bingungkan dengan identitas sang profesor yang tidak di ketahui nama serta asal usul ia berasal. Davi...