01

118 32 3
                                    

Sudah berkali kali Tzuyu mencoba membuka gerbang kehidupan dan kematian tetapi selalu gagal

Tzuyu membanting tubuhnya di atas kasur dan menghela nafas dia benar² stress karna hal ini

Semenjak adik tersayangnya Minju meninggal dunia karna sebuah kecelakaan

Tzuyu masih tak terima karna adik tersayangnya justru yang meninggal dunia bukan sang pelaku yang jelas jelas tidak dalam keadaan mabuk

Tzuyu bersumpah ia akan membalas ke tidak adilan ini

Karna terlalu lelah Tzuyu tak sengaja terlelap tanpa ia sadari ada seseorang keluar dari cerminnya yang menjadi gerbang antara kehidupan dan kematian

▪︎
▪︎
▪︎

▪︎
▪︎
▪︎

Karna merasa ada yang memeluknya Tzuyu membuka perlahan matanya dan terkejut karna ada seorang gadis terlelap tanpa busana di sisinya

Tzuyu segera menutupi tubuh gadis iru menggunakan selimut

Ia merasa tidak membawa gadis ke rumah dan semalam ia pun juga tidak pergi ke klub dan membawa gadis

Tanpa Tzuyu sadari gadis itu terbangun dan menatap Tzuyu

Tzuyu yang sadar ada yang menatapnya langsung menoleh pada gadis itu

Tatapan mereka bertemu

"Siapa kau hingga bisa masuk ke rumahku"
Jujur saja Tzuyu gugup karna gadis ini termasuk tipe Tzuyu

"Aku? Siapa ya?"

Tzuyu menatap gadis itu bingung

"Ahh ya aku masuk melewati cermin"

Mata Tzuyu membulat dan segers berjalan ke arah cermin full body yang lumayan besar itu

Kenapa cerminnya menjadi gelap begini?

"Aku membuat pembatas di cerminmu karna begitu penghuni kematian mengetahui ada celah untuk mereka keluar"

Tzuyu berbalik dan menatap gadis itu bingung

"Aku adalah penguasa di dunia kematian namaku Minatozaki Sana"

▪︎
▪︎
▪︎

▪︎
▪︎
▪︎

Kini Tzuyu sedang duduk di sofa dengan gadis bernama Sana itu sembari menyeruput teh

"Jadi kau ingin aku percaya jika kau adalah penguasa dunia kematian?"

Sana mengangguk

"Jika kau benar benar penguasa dunia kematian lalu apakah kau mengetahui gadis bernama Minju yang meninggal karna sebuah kecelakaan?"

"Gadis itu tidak meninggal karna kecelakaan, gadis itu direncanakan meninggal"
Tatapan Sana begitu datar tapi tak se datar tatapan Tzuyu

"Ada seseorang yang merencanakan kematian gadis bernama Minju itu"

Tzuyu sedikit kaget karna ini tidak masuk akal
Minju adalah seorang gadis baik baik dan tidak mungkin memiliki musuh

"Tenang saja di dunia kematian minju berada di kastilku dan dia aman disana"

"Apa kau tidak penasaran siapa yang merencanakan untuk membunuh minju?"

Sana menaruh gelas teh itu di meja dan menatap Tzuyu serius

"Tentu aku penasaran"

Sana tersenyum tipis mendengar jawaban Tzuyu

"Pertama tama kalian berdua harus meluruskan masalah ini"

Sana bangkit dari duduknya dan berjalan menuju cermin itu Tzuyu hanya melihat Sana dengan kebingungan

"Pegang tanganku"

Sana mengulurkan tangannya pada tzuyu dan langsung di raih oleh Tzuyu

Setelah itu Sana menyentuh cermin itu dan ajaibnya tangan Sana bisa membelah cermin itu bagaikan pintu

(Jadi kacanya kek pintu gitu dibukanya)

Sana segera menarik lengan Tzuyu untuk segera masuk ke dalam cermin yang terlihat gelap

Setelah mereka masuk Tzuyu lumayan terkejut karna tempat ini cukup gelap
Sana segera mengeluarkan cahaya dari tangannya dan membawa Tzuyu masuk ke dalam dunia kematian

Mereka melewati sebuah jembatan dan diujung jembatan terlihat ada sebuah kastil yang lumayan besar

Saat melewati jembatan itu Tzuyu hampir saja terjatuh untung saja Sana dengan sigap menahan lengan Tzuyu

"Perhatikan langkahmu"

Tzuyu hanya mengangguk

▪︎
▪︎
▪︎

▪︎
▪︎
▪︎

Setelah melewati jembatan itu terlihat jelas bahwa kastil itu tidak kecil

Sana langsung saja masuk ke dalam kastil itu dan diikuti oleh Tzuyu tentunya

Saat di dalam Sana segera berteriak

"NAEUN NAEUN!!"

muncullah sosok gadis dengan tanduk di kepalanya

"Ya nyonya Sana?"

"Ada dimana minju?"

"Dia sedang di kamarnya nyonya"

Sana mengangguk dan gadis bernama Naeun itu langsung menghilang

Sana berjalan ke lantai dua dimana letaknya kamar milik minju

Tzuyu baru menyadari ternyata interior ini tak begitu kuno dan menyeramkan
Kastil ini sangat nyaman dan hangat persis seperti pemiliknya

Setelah berada di depan kamar milik Minju Sana segera mengetuk pintu dan mendapati sahutan dari dalam Sana dan Tzuyu segera masuk

"Lihat siapa yang aku bawa Minju"

Minju menoleh dan sediikit terkejut lalu segera berlari ke arah Tzuyu dan memeluk kakaknya itu

"Bagimana kakak bisa ke sini? Kakak tidak bunuh diri kan?"

Tzuyu terkekeh mendengar ucapan dari Minju

"Tentu saja tidak,kakak membuka gerbang dunia kehidupan dan kematian"

Minju mengangguk dan memeluk kakaknya lebih erat

Sana hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan adik kakak ini

"Apakah Minju bisa kembali ke dunia Kehidupan?"

"Sepertinya bisa tapi itu jika di ijinkan oleh si penguasa dunia kehidupan"

"Siapa penguasa dunia kehidupan?"

"Aku tidak yakin,penguasa kehidupan sering sekali berganti ganti"

Minju dan Tzuyu terdiam di satu sisi mereka bahagia karna Minju bisa hidup kembali dan di satu sisi mereka tak yakin mendapat ijin dari si penguasa kehidupan














Jujur ya awalnya aku mau bikin ini jadi oneshoot tapi gak jadi wkwkwk

Jangan lupa voment nya

Tbc/end?

MIRROR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang