1

399 52 13
                                    

Hanya sekedar mengingatkan

Mon maap ye kalau banyak typonya, gak dicek soalnya

Sekarang jeaster tak tau dia ada di mana, di sini hanya terlihat warna putih dan dia sekarang seperti menginjak awan.

"perasaan aku tadi lagi tidur dah?"

"anu... "

"hiiii!!" jeaster terkejut dengan kehadiar sesosok kakek tua yang tiba-tiba muncul di belakangnya.

"yah? "

"bisa duduk dulu" ucap kakek itu seraya menepuk karpet berwarna navi yang sekarang dia duduki.

"oh, oke" jawab jester lalu duduk di depan kakek tua itu.

"maafkan kelalaian saya dan para dewa yang lainnya karna telah menyiksamu" ucap kakek tua itu penuh penyesalan tercetak di wajahnya.

"maksudnya? "

"karena kesalahan kami para dewa, hidupmu yang seharusnya bahagia jadi menyedihkan"

"maksudnya apaan yah kek? "

"karna kami kamu mengalami kehidupan yang buruk"

"tidak apa-apa kok kek, kan di akhir hidupku aku jadi bahagia" jeaster tersenyum terpaksa.

Sebenarnya jeaster sama sekali tak merasa bahagia, dia hanya tak ingin kakek di depannya ini merasa bersalah

"terus aku ini di mana kek, apa aku lagi mimpi?, bisakah aku bangun sekarang? "

"kamu sudah mati nak, maafkan kakek"

"t.. Tapi bagaimana bisa? "

"martin salah cabut nyawa, hehehe"

"siapa lagi martin nih? "

"bisakah kakek mengembalikan ku lagi"

"maaf yah nak, sayangnya kakek tidak bisa"-kakek dewa

"yah... Jadi aku akan ke mana sekang? " jujur jeaster bingung ingin kemana sekarang.

"atas persetujuan kaisar langit, kamu akan di reinkarnasikan ke dunia lain."-kakek dewa

"dunia seperti apa itu? "

"dunia kultivasi"-kakek dewa

"dunia kultivasi?, dunia macam apa itu? "

"di dunia itu kamu akan di tes saat kamu berusia 10 tahun, kamu akan mendapatkan roh senjata yang harus kamu latih, kamu harus melatih diri menggunakan senjatamu, semakin kuat kamu dan senjatamu, semakin kamu di hormati."

"owh.."

"baiklah kalau kamu mengerti, sekarang ku beri kau satu permintaan"-kakek dewa

"aku ingin aku bisa mengabulkan apapun yang aku inginkan"

"kau cukup serakah yah..hahaha"-kakek dewa.

"hahaha, becanda doang kok"

"tapi, aku tidak bercanda, baiklah kalau itu yang kau inginkan, tapi aku akan membuat permintaan mu sedikit melemah. Gak apa-apa kan? " ujar kakek tersebut

"kalau beneran bisa, aku sih gak akan menolak" ucapku dengan senyum ceria.

"baiklah" kakek itu tiba-tiba mengarahkan jari telunjuknya ke dahi ku.

tiba-tiba semuanya menjadi gelap.

.

.

.

[BL] Pindah Kedunia KultivasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang