ruang TU

359 48 1
                                    

Pagi ini hari pertama jihoon masuk SMA. Jihoon menyusuri koridor sekolahnya menuju kelas 1-3.

Tiba tiba terdengar teriakan seseorang yang memanggil jihoon.
"JIHOON-AA...!" teriak seorang namja yang tengah berlari mengejar jihoon.

Jihoon membalikan badannya, dan menemukan sahabatnya yang tengah ngos ngosan.

"Aaa ajuuuun, kita satu sekolah!!...." ucap jihoon kegirangan sambil memeluk junkyu dan dibalas oleh empunya.

"Lu masuk kelas berapaan hoon?" Tanya junkyu yang masih ngos ngosan.

"3-1, lo berapa?.. semoga sekelas njir gue kaga ada temen di sini selain lu" jawab sekalian tanya jihoon pada junkyu.

"Tenang prend, kita sekelas kok" jawab junkyu membuat jihoon lega.

"Yaudah, kuy kekelas" ucap junkyu. Mereka pun mulai berjalan beriringan menuju kelas.

Junkyu adalah sahabat jihoon sedari SD, junkyu itu sangat manis dan banyak sekali seme yang ngantri buat jadi pacar junkyu, tapi banyak pacar junkyu yang hanya menjadikan junkyu tempat pelariannya saja.

Sesampainya di dalam kelas, tidak ada lagi bangku kosong, kecuali bangku yang ada di depan meja guru, mereka langsung menduduki bangku mereka.

Baru saja junkyu ingin bergosip tapi guru sudah datang.

"Selamat pagi, anak anak," sapa pak johnny, guru kelas 1-3.

"Pagi pak," jawab anak anak serentak.

"Sebelum memulai pelajaran, kita berkenalan terlebih dahulu."

"Aah.... males bet gue, mending tidur " batin jihoon.

Pak johnny mulai memperkenalkan tentang dirinya dan pengalaman pengalaman pak johnny. Sampai akhirnya..

"HEH!!! MASI PAGI UDAH TIDUR AJA KAMU?!" Ucap pak johnny sambil menggebrak meja jihoon dan junkyu.

"hoon, bangun heh!" Ucap junkyu sambil membangunkan jihoon.

"Apasih njing!" ucap jihoon agak ngegas karna merasa tidurnya terganggu.

"Ada guru di kelas lo malah tidur njim." Kata junkyu.

"Kok lo nyolot si njing!" Jihoon tambah ngegas.

"Heh kok malah ribut sih kalian?!" Ucap pak johnny ngegas juga.

"Astagfirullah.." anak alim dikelas 1-3 ini beristigfar karna tingkah mereka, yoshi namanya.

"kamu,..tadi bapak lupa bawa marker, jadi tolong ambilkan di ruang TU, ya!" Perintah pak johnny sambil menunjuk jihoon.

Mau tidak mau jihoon harus mengambilnya.
Jihoon berjalan di koridor sekolah.

"Di mana ya?" Tanya jihoon pada dirinya sendiri sambil berusaha mengingat dimana letak ruang TU.

Jihoon terus berjalan sampai dia menemukan ruangan di pojok koridor, seingat dia itu ruang TU. Jihoon mengetuk pintu ruangan tersebut.

"MASUK!" teriak seseorang dari dalam ruangan.

Jihoon membuka pintu dan dia kaget menemukan sekempulan anak anak kelas 2 sedang berdiri di tribun paduan suara.

"Kamu, telat 15 menit..maunya diapain nih?" tanya guru itu kepada muridnya.

"Di hukum dong bu, suruh nyanyi!" Teriak seseorang, haruto.

"AYO NYANYI..NYANYI..NYANYI!!!" Teriak serempak oleh anak kelas 2 itu.

Jihoon ingin mengubur diri aja rasanya.

"Oke, sekarang kamu nyanyi." ucap guru paduan suara itu. Dengan berat hati jihoon menyanyi di depan kakak kelas nya.

Jihoon mulai menyanyi dengan suara merdunya, membuat semua yang ada di dalam ruang itu menganga karna suara jihoon.

Bahkan, Sedari tadi ada yang memperhatikan jihoon intens. Tatapan mereka pun bertemu, jihoon rada ngeri saat melihat tatapan orang itu seperti psichopat yang menemukan mangsanya. Akhirnya jihoon memustuskan kontak mata mereka.

Selesai menyanyi, jihoon mengatakan kalau dia murid kelas 1 pada guru musik itu.

~skip istirahat~

"MALU BANGET GW SUMPAH!!" jihoon masih saja ngedumel tentang kejadian memalukan di ruang musik tadi.

"Yaelah hoon, lagian lumayan kan, kehilangan 20 menit pelajaran pak johnny, lagian tuh guru kerjaannya ngebacot mulu" ucap junkyu.

"Bukan gitu kamvret, masalahnya malu banget huhu..." ucap jihoon sambil mempoutkan bibirnya.

"Jyjyk anying" ejek junkyu.

"Eh tapi kan kyu, di kelas musik tuh ada cowo misterius gitu." Ucap jihoon kembali mengingat cowo tadi.

"ya kali hoon, ada ada aje lo"balas junkyu.

"serah lah, gue mo ke toilet bentar ya prend" pamit jihoon pada junkyu.

"Iya, udah sana pergi, hush..hush.." usir junkyu.

"Yeuuhh kok ngusir njir" ucap jihoon lalu segera berlari keluar kantin.









Jangan lupa votenya prend:)☆

I Did With You [Sukhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang