^^^^^^^^^^^^^
"Chaeyeon cepetan napa. Lama banget sih lo mandinya." Teriaknya
"Iye... Bentar lagi." Teriak chaeyeon
Tak lama kemudian chaeyeon pun keluar dari kamar mandi.
"Lu abis konser apa begimana dah, lama amat lu mandi."
"Kang hyewon banyak bacot lu ya. Lagian ngapain sih lu kesini jam segini? Kan jam latihan masih 40 menit lagi." Ucap chaeyeon
"Gue mau dateng lebih awal biar dicap sebagai murid teladan." Jawab hyewon
"Cuihh.... Kagak percaya gue." Chaeyeon
"Dahlah. Cepetan lu siap-siapnya." Suruh hyewon
"Iya iya. Nyesel gue waktu itu minta lo buat masuk kelas dance."
"Dih lu mah gitu."
Hyewon dan chaeyeon sampai di studio. Dan ternyata belum ada siapa-siapa.
"Noh lu liat. Nggak ada siapa-siapa kan?" Tanya chaeyeon
"Emang siapa yang bilang disini ada siapa-siapa?" Tanya hyewon
"Anjing lo! Dahlah gue mau telpon sakura dulu. Nanti lo panggil gue kalo udah mau mulai." Chaeyeon keluar dari studio
"Iya." Hyewon
Dan tinggallah hyewon sendirian didalam studio.
Sebenarnya hyewon sekarang juga bingung mau ngapain di studio, mana nggak ada siapapun lagi.
Tiba-tiba....
Ceklekkkk.
Suara pintu terbuka, hyewon pun otomatis menoleh kebelakang.
"Eh hyewon, tumben udah disini?" Tanya yang datang
Bukannya menjawab, hyewon malah terdiam memandangi wajah orang didepannya.
"Hyewon?"
"Hai...."
"Hyewon!" Teriaknya
"Hah?! Iya kenapa?" Hyewon tersadar dari lamunannya.
"Saya tanya, kok tumben kamu datang jam segini." Tanya orang itu lagi.
"O-ouh..." Jawab hyewon
"Kok dijawab"ouh" doang."
"O-ouh." Jawab hyewon lagi
"Kamu lucu banget sih." Orang didepan Hyewon tertawa sambil mencubit pipi hyewon.
Hyewon tidak bergeming, jantungnya berdetak lebih cepat.
"Wah. Kagak bener nih gue kalo deket sama dia." Hyewon
Ceklekkkk...
Pintu kembali terbuka, dan menampakkan chaeyeon. Chaeyeon menghampiri hyewon, tapi dia merasa aneh dengan sahabatnya ini karena cuma melongo ngeliatin seseorang.
Diikutinya arah pandangan hyewon dan mengarah ke seorang wanita yang sedang sibuk dengan urusannya dimeja sana.
"Hah... Mulai dah nih penyakitnya." Gumam chaeyeon
"Won?" Panggil chaey
".........."
"Woy hyewon!" Teriak chaeyeon tepat ditelinga hyewon
"Anjing! Woy lo mau bikin gue budek ya?" Hyewon tidak kalah ngegas
"Ada apa? Kok teriak-teriak?" Tanya orang yang tadi
"Eh kak noze, udah dari tadi kak?" Tanya chaeyeon
Ya. Orang yang tadi bicara sama hyewon itu noze😂
"Baru aja sampe kok. Malah duluan hyewon daripada saya sampainya. Iya kan hye?" Ucap noze
Hyewon cuma melongo doang dari tadi.
"O-ouh." Jawab hyewon
Noze tersenyum.
"Plisss jangan senyum. Jantung gue gak aman." Hyewon
"Chaey. Temen kamu kenapa sih dari tadi saya tanya cuma dijawab "ouh" doang." Bilang noze
Chaeyeon pun tertawa.
"Biasalah kak. Lagi mode lola, udah biarin aja." Chaeyeon
Bugh!!
"Sialan lo!" Bisik hyewon.
"Ya udah, ayo kita kumpul dulu." Ajak noze pada chaeyeon dan hyewon. Karena yang lain udah mulai berdatangan.
"Won? Gimana mau ada kemajuan. Kalo Lo setiap diajak ngobrol sama kak noze cuma dijawab "ouh" doang. Beraniin diri lo cuy." Chaeyeon
"Gimana gue mau ngejawab, kalo jantung gue aja gak karuan anjir setiap ngeliat dia." Hyewon
"Payah lo. Beraniin dong." Saran chaeyeon
"Iya iya gue usahain." Hyewon
"Semangat bro. Lo gak mau kan cuma jadi pengagum rahasia doang." Tanya chaeyeon
"Ya nggak lah. Gue mau dia jadi pacar gue kalo bisa Ampe nikah dah." Jawab hyewon
"Nah makanya. Lo harus berani buat ngobrol sama dia, kalo Lo udah berani ngobrol sama dia yang lainnya gue jamin lancar." Ujar chaeyeon
"Oke. Gue bakalan buktiin sama lo kalo gue bisa ngomong sama kak noze." Semangat hyewon
"Good. Udahlah kita kumpul dulu." Ajak chaeyeon.
Prolog end.
Nah. Ini cerita pertama gue.
Dikarenakan gue lagi ternoze-noze dikarenakan bias gue sendiri akhirnya gue mutusin buat belajar nulis cerita yang terinspirasi dari mereka berdua.
Semoga suka ya.
Jangan lupa vote sama comment ya. BYE.
❤️❤️
