one

20 5 0
                                    

"Zel, kamu jadi berangkat? kamu yakin?" tanya mamah hazel kepada hazel yang sedang bersiap-siap.

"Yakin mah, kenapa nggak yakin? mamah doain aja ya semoga aku bisa bertahan dan menjadi seorang idol hehehe" tawa Hazel sambil menatap mamanya.

"Kalo doain pasti sayang, nggak mungkin nggak. Mama khawatir sama kesehatan kamu".

"Kalau kayak gitu, berarti mamah nggak yakin sama aku. Kak Zea mana mah? aku mau pamit ini"

"ZEAAA SAYANGGG TURUNNN" teriak mama untuk memanggil zea.

Tidak lama kemudian, Zea pun keluar dari kamarnya lalu terheran dengan Hazel yang sedang membawa koper.

"Lah dek, mau kemana? liburan?" tanya Zea yang terheran-heran.

"Mau jadi trainee kak, doain ya!" Hazel tertawa.

"Ck, serius lo mau jadi trainee? yakin? lawan lo lebih jago". ucap Zea meremehkan.

mama terlonjak kaget mendengar ucapan anak sulungnya itu, "ZEAA!".

Hazel terkekeh, "nggak apa-apa mah, mungkin kak Zea nggak yakin sama kemampuan aku. Tapi aku, yakin sama kemampuan aku!" Hazel menatap mamanya.

Lalu ia menatap Zea, " Gua juga nggak perlu keyakinan dari lo kak hehehe".

"Udah ya, Hazel berangkat dulu jaga kesehatan kalian dadah" Hazel pun mulai meninggalkan rumah dengan rasa berat namun ia harus menggapai cita-citanya.

Author POV

Ia pun segera berjalan menuju agensi impiannya, yaitu ANGKASA ENTERTAINMENT. Sesampainya disana, Hazel pun ikut antri untuk mengambil nomor tampil menunjukkan bakat.

Ia menunggu sangat tenang sampai sampai akhirnya nama nya pun terpanggil. Hazel pun segera memasuki ruangan tersebut.

Ia pun mulai menunjukkan bakat, seperti menyanyi, rap dan sedikit dance dan tidak lama kemampuan kemampuan yang tidak biasa.

"Wah, kemampuan kamu cukup bagus. Apakah sebelumnya kamu sudah menjadi trainee di agensi lain?" tanya staff disana.

Hazel menggeleng, "belum, ini pertama kali saya mendaftarkan diri".

Staff tersenyum, "baiklah, kamu bisa di katakan lolos dan hari ini juga kamu sudah bisa tinggal di asrama untuk trainee".

Hazel melototkan matanya, "ini serius?" tanyanya yang masih tidak percaya.

Staff mengangguk, "iya hazel, kamu cepat ke ruang sana ya". tunjuk staff ke arah ruangan yang sangat besar.

Hazel mengangguk cepat lalu segera membawa koper dengan perasaan yang sangat senang.

"Jangan senang dulu zel, ini baru awalan proses buat lo menjadi seorang superstar idol !" ucapnya untuk diri sendiri.

Setelah sampai, banyak sekali trainee yang lolos dan Hazel tidak kenal siapapun disini. Ia sekarang menjadi sorotan beberapa orang disana.

Tidak lama kemudian, salah satu dari trainee memanggil Hazel.

"Hei, lo ngapain berdiri disana? sini aja, daripada celingak-celinguk disitu!" ucap trainee itu.

Hazel menunjuk dirinya, "gua?".

Trainnee mendengus kesal, "iya lo, siapa lagi emang yang berdiri celingak-celinguk hah?! sini sini" Hazel pun terseret di dalam kumpulan itu.

"Nama gua Jean, lo bisa manggil dengan je yang penting jangan aan atau jeje karena kalo jeje kayak perempuan banget. Oh iya, nama lo siapa? Visual lo boleh juga kalo di liat-liat

"Gua?" Tanya Hazel sekali lagi.

"Iya lo astaga, jelas-jelas gua natap lo berarti gua nanya lo!" Jean berdecak.

Hazel menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Hehehe, nama gua Hazel Yogantara lo bisa panggil gua Hazel aja ok".

"Hazel? kayak perempuan namanya" ucap Jean ceplas-ceplos.

"Dih, lo kira nama Hazel buat perempuan doang hah? yang penting ngga asal ceplas-ceplos kayak lo!" ucap Hazel yang membuat Jean tidak percaya dengan ucapannya.

“Bangsat!” kesal Jean yang membuat Hazel tertawa.

Hazel memperhatikan orang-orang yang berada disana, ia merasa insecure dengan wajah tampan dan glowing tentunya.

*Modelan kayak Hazel bisa insecure :(

"Gila ya, trainee nya cakep cakep bener. Agak insecure saya".

"iya anjir, gua juga agak kaget sama visual trainee agensi ini kayak wow aja tapi ya masih gantengan gua" Jean meng-pede.

"Seengaknya mereka lebih tinggi daripada lo!" Ucap Hazel dengan sadis.

"Yaampun zel, emak lo ngasih makan apaa biar bisa omongan anaknya pedes begini? gua tau lo insecure kan sama gua?" Jean meng-pede part dua.

"Najis!"

"Lambemu zel zel". Jean menggeleng kepalanya membuat Hazel tertawa.

Cast yoshi disini berbeda sekali dengan rl apalagi dengan trejo <33

superstar idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang