Kegiatan kegiatan sekolah sudah selesai, kini saatnya pulang sekolah. Auryn dan Jesslyn ikut pulang bersama Cassie. Mereka sudah berada didalam mobil Cassie.
"Eh girls, gue punya suprise buat kalian." Ujar Cassie.
"Ha?! Suprise Apaan?!" Auryn kaget.
"Iya cass suprise apa?" Sahut Jesslyn.
"Nih lo liat aja sendiri." Ujar Cassie lalu melihatkan video dia sedang membuntuti Laura.
"What!" Sontak mereka kaget melihat isi video tersebut.
"Ini beneran?!" ujar Auryn.
Cassie menganggukan kepalanya mengiyakan pertanyaan Auryn.
"Wah gila Laura parah banget." ujar Auryn.
"Nah gue punya rencana, gimana kalo kita datangi dia!" Usul Cassie.
"Wah boleh juga tu cass." Auryn mengiyakan usul Cassie.
"Iya, tapi kita ketoko mainan dulu ya! ada yang pengen gue beli." Ucap Jesslyn.
"Ha?! Ketoko mainan? Mau ngapain lo?" Tanya Cassie.
"Adalah ntar gue kasi tau." Ucap Jesslyn.
"Oh yaudah kalo gitu." Kata Cassie.
Cassie menyetir mobilnya lalu pergi menuju toko mainan yang Jesslyn minta. Sesampainya di toko mainan.
"Udah lo pada tunggu di mobil gue aja yang turun." Ujar Jesslyn lalu turun dari mobil untuk membeli sesuatu.
"Oke lo cepetan dikit." ujar Cassie.
"Iya lu kan rada rada lemot." Lanjut Auryn.
"Iya iya aman." Kata Jesslyn.
Tak lama Jesslyn pun selesai dari toko mainan, terlihat dia membeli sesuatu.
"Lo beli apa sih?" Tanya Auryn.
"Ntar gue kasi tau pas dirumah Laura." Ujar Jesslyn. "Jalan Cass" Lanjut Jesslyn menyuruh Cassie lanjut menyetir dan pergi kerumah Laura.
Cassie pun mengendarai mobilnya dan Mereka pun pergi menuju kerumah Laura.
Sesampainya dirumah Laura kebetulan Laura sedang duduk santai didepan rumahnya.
"Hai Laura!" Seru Cassie membuat Laura kaget.
'What! ngapain mereka kesini.' Ucap Laura dalam hati.
"Kenapa? Kaget?!" Ujar Cassie.
"Parah ya lo lau, ngeboongin kita selama ini." Ujar Auryn.
"Lo ngasih tau kemereka Cass?" Ucap Laura.
"Kenapa? Ga terima?!" Ujar Cassie.
"Lo sering nganggap gue babu di genk, seharusnya gue yang bilang lo babu." Ujar Jesslyn
"Ngakunya sih kaya, eh nyatanya miskin." Sahut Auryn.
"Eh tunggu guys, gue ada sesuatu buat dia." ucap Jesslyn.
Jesslyn pun mendekat pada laura dan mengeluarkan barang yang ia beli ditoko mainan tadi, ternyata barang itu adalah mahkota mainan.
"Nah lo itu cocoknya dikasi ini." ujar Jesslyn meletakan mahkota itu diatas kepala Laura. "D-R-A-M-A Queen, kek nya sebutan ini cocok deh buat lo lau." Lanjut Jesslyn.
"Hahaha, tumben lo kepikiran jess." Ujar Cassie.
"Iyalah nama nya juga Jesslyn." Ucap Jesslyn membanggakan dirinya.
'Omay!Omay!Omay! Kok gue diem aja sih diginiin.' Ujar Laura dalam hati.
"Heh tuan putri, kok diem aja?! disekolah kan lo yang paling tajir dan paling berkuasa." Ucap Auryn.
"Stop! Gue tanya lo pada ngapain kesini?! trus lo pada mau apa, yang penting ga nyebarin video gue!" Bentak Laura.
"Hmm mau kita, apa ya girls?" Tanya Cassie pada teman temannya.
"Apa ya?" Sahut Auryn.
"Mau gue cuma satu, gue mau upload video lo ke instagram." Ujar Cassie lalu tertawa terbahak bahak.
"Please jangan sebarin video gue ya please." Laura memohon pada teman temannya.
"Ups yahh ke upload." Ucap Jesslyn yang mengupload videonya.
"HAHAHAHA." mereka semua tertawa.
'Mampus gimana ni besok gue, habis deh harga diri gue.' ucap Laura dalam hati.
Video Laura pun viral dan menggemparkan satu sosmed dan menjadi berita hangat dikalangan siswa SMA Angkasa Emas.
"Eh woi liat deh." Ucap Doni melihatkan video tersebut pada teman temannya, yang mana mereka sedang berada ditongkrongan.
"Eh itu beneran Laura?" Tanya Brayen.
"Ya beneran lah masa boongan." Ujar Doni.
"Yeee kocak gue liat nya, tapi kasian juga sih gue liatnya." Ujar Fachri.
"Ngapain kasihan, dia kan yang selalu nindas nindas kaum fakir disekolah." Ucap Revan.
"Iya juga sih." Kata Fachri.
"Woi Iby lo kok diem aja, liat nih!" Revan berseru memanggil nama Iby yang dari tadi sibuk dengan game dihpnya.
"Bentar bentar, ni bentar lagi menang." jawab Iby. "Mana mana, coba gue liat." lanjutnya.
"Noh tu liat." Seru Doni melihatkan video tersebut pada Iby.
"Oooo." Hanya itu yang keluar dari mulut cowo berambut ikal ini setelah melihat video Laura.
"Dih kocak cuma O doang?!" Seru Fachri melihat Iby yang memang tidak perduli dengan apa yang sedang terjadi pada Laura.
"Ya terus, gue harus bilang apa?!" Seru Iby membalas omongan dari Fachri.
"Lo gak kasian?!" Ujar Fachri.
"Yee emang dia jadi apa dalam hidup gue anjirrr, ngapain gue kasian." Kata Iby yang benar benar tidak peduli.
***
Laura merasa dirinya tertindas padahal dialah yang suka menindas kaum fakir sekolah. Cassie dan yang lain masih sibuk menceloteh dan membuat kuping laura terasa panas mendengar semua celotehan teman temannya itu.
Laura pun memutuskan untuk pergi meninggalkan teman temannya itu, dan masuk kedalam rumahnya lalu mengunci pintu rumahnya.
"Miskin!Miskin!" Ujar Auryn menggedor pintu.
"Miskin, keluar yuk miskin!" Jesslyn ikut meledek dan juga ikut mengetuk pintu.
"Eh udah yuk pulang, palingan besok dia malu disekolah." ujar Cassie mengajak teman temanya untuk pulang saja.
Mereka pun pulang tanpa menyadari video yang mereka posting tadi viral dimana mana.
***
bersambung guys🥰
sebelum nya author minta maaf kalo ada bahasa yang tidak kalian mengerti atau tanda baca yang salah🙏🏼🥰.
Gimana guys part kali ini??
jangan lupa vote ya , jangan lupa follow instagram author✨
@hikmalopanka
@hikmild
KAMU SEDANG MEMBACA
HIBRYZI: Siapa Suruh Cuek?
Teen FictionHibryzi Pradifta Askara cowo berambut ikal seperti brokoli dengan potongan rambut tipis disamping, yang memiliki wajah karismatik. Selama ini Hibryzi belum menemukan seseorang yang menjadi pemeran utama dalam kisah cintanya.Ditolak beberapa kali mem...
