17- Caca Birthday #2

25 3 2
                                    

            Caca memulai acara tiup lilin dan potong kuenya, acara ini tak berapa ramai hanya ada Aletta, Iby, dan teman teman yang lain.

"Guys tu Caca manggil katanya acara tiup lilin." Ujar Amanda.

"eh iya tu guys." Sahut Fachri.

            Mereka pun pergi kemeja depan untuk sama sama merayakan ulang tahun Caca.

"Tiup lilinnya tiup lilinnya, tiup lilinnya sekarang juga, sekarang juga sekarang juga." Semua bernyanyi lagu tiup lilin.

"Make a wish dulu ca." ujar Aletta.

"Harapan gue semoga persahabatan kita baik terus, ga berantem berantem lagi, semoga persahabatan kita semua langgeng sampe nenek nenek ya guys." Doa Caca dihari ulang tahunnya.

"Amiin." Semua bersorak mengaminkan doa Caca.

       Caca meniup lilin diatas kue nya, sungguh terharu akhirnya mereka semua bisa berbaikan lagi.

      Acara selesai terlihat semua sibuk berbincang- bincang dengan kesibukan mereka sendiri.

"Lett," Ujar Iby mendatangi Aletta yang sedang bersama teman temannya.

"Iya?" Sahut Aletta.

"Mau pulang bareng aku ga?" Tanya Iby.

"Boleh, bentar aku pamitan dulu sama temen teman," ujar Aletta. "Guys gue balik duluan ya." Lanjut Caca.

"Oh yaudah Let, thanks ya udah datang." Ucap Caca.

"Iya, sama sama Ca" ujar Aletta. "Yaudah gue pulang ya" lanjutnya.

"Gue juga ya Ca, thanks udah ngundang." Ujar Iby.

"Iya kak." Sahut Caca.

"Yaudah yuk by." Ucap Aletta. "Bye girls gue duluan ya!" Lanjut Caca menyapa teman temannya.

"Iya let hati hati!" Sahut Yang lain.

        Mereka berdua pun pulang bersama, dijalan mereka sambil menikmati angin malam yang dingin dihangatkan dengan pelukan.

"Seneng ya malam ini, aku bahagia banget!" Ujar Iby sambil mengendarai sepeda motornya.

"Iya sama aku juga bahagia malam ini! Maaf ya aku udah salah paham." Ucap Aletta.

"Iya Let, maafin aku juga ya ngga ngasih tau kamu apa apa." Sahut Iby.

            Pelukan Aletta semakin erat membuat Aletta tertidur dan tak sadar bahwa ia sudah sampai didepan rumahnya.

"Lett? Bangun lett udah sampe." Iby melepaskan pelukan dari Aletta.

"Ha? Oh udah sampe ya," Ucap Aletta yang masih setengah sadar.

            Aletta pun turun dari motor Iby dan melepaskan helm yang ia kenakan lalu mengembalikannya pada Pacarnya itu.

"Makasih ya by." Ujar Aletta.

"Iya sama sama," kata Iby. "Yaudah kamu masuk cuci tangan, kaki, ganti baju habis itu langsung tidur ya." Lanjut Iby.

"Oke pak boss." Aletta menyahut dan menganggukan kepalanya.

"Yaudah aku pulang dulu ya, bye cantik." Ujar iby lalu menghidupkan motornya.

"Byeee." Sahut Aletta.

          Kesokan harinya Aletta berangkat sekolah bersama Iby, sungguh ini membuat Laura kaget.

"Omay!Omay!OMG! Kok bisa sih?!" Ujar Laura yang melihat Aletta dan Iby bergandeng tangan digerbang sekolah.

"Bisa apa lau?" Tanya Jesslyn yang lemot.

"Noh liat noh," ujar Auryn Mengarahkan kepala Jesslyn menghadap Iby dan Aletta.

"Dia kenapa?" Tanya Jesslyn yang masih saja lemot.

"Jess, lo lemot banget sih. Liat tu iby balikan sama mantannya." Ujar Cassie.

"Emang dia putus cass?" Sungguh Jesslyn sangat lemot.

"Lo jangan bikin tensi gue naik ya Jess." Ujar Cassie kesal.

            Aletta dan Iby lewat didepan Laura and Genk, Aletta menatap Laura sinis. Laura tak terima Aletta sinis padanya.

"Ih anjir gaya banget tu anak." Ujar Laura yang kesal.

"Sabar lau sabar" ujar Auryn.

"Sabar kenapa ryn?" Tanya Jesslyn yang selalu lemot.

"Dah ya jess lu diem aja gausah banyak bicara oke." Ujar Auryn.

"Okee." Jesslyn mengiyakan.

"Liat aja tu anak habis sama gue." Ujar Laura.

'Udah miskin belagu sok sokan mau ngehajar,' ucap Cassie dalam hati. 'Lihat aja lo lau, rahasia lo palingan bentar lagi kebongkar.' Lanjutnya dalam hati.

"Eh Cassie lo kenapa ngelamun dari tadi." Tanya Auryn.

"Eh ngga papa kok, yaudah masok ke kelas yuk." Ajak Cassie.

"Yuk Lau, Urusan hajar menghajar biar gue aja nanti." Ucap Auryn.

"Eh ngga gausah biar gue aja, kan the classy harus main cantik." Ujar Laura.

"Iya deh iya." Ujar Auryn.

              Iby mengantar Aletta sampai didepan kelas Aletta. Membuat satu kelas Aletta cengang.

"Aku duluan ya by, makasih" Ujar Aletta.

"Iya aku pergi dulu ya." Kata Iby.

"Ohoy! Cieeee udah baikan." sorak Amanda terdengar sampai keluar kelas.

            Aletta pun tersenyum salting, melihat perbuatan teman temannya itu.

"Cieee let makin nempel aja jiakh." Ledek Caca.

"Bisa aja lo ca." Terlihat aletta tersipu malu.

        Iby sedang dikantin melakukan kebiasaanya ketika datang kesekolah.

"Woi by!" Ucap Revan. "Buruan login jing, cepat mabar mabar." Lanjutnya.

"Ngga dulu deh, bentar lagi masuk kelas." Tolak Iby.

"Yee efek bucin gini ni." Ledek Doni.

"Biar aja kali don, sewot aja lu." Ujar Fachri.

          Tak lama bel pun berbunyi, Iby dan yang lain masuk kedalam kelas masing masing.

"By PR lu udah siap?" Tanya Fachri.

"Bacot! udah ngapa?" Ujar Iby yang sepertinya lagi sensi sama Fachri.

"Oh ga papa nanya doang." Ujar Fachri.


***

bersambung guys🥰
sebelum nya author minta maaf kalo ada bahasa yang tidak kalian mengerti atau tanda baca yang salah🙏🏼🥰.

Gimana guys part kali ini??

jangan lupa vote ya , jangan lupa follow instagram author✨
@hikmalopanka
@hikmild

HIBRYZI: Siapa Suruh Cuek?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang