Dibalik senyummu [kuroo x kenma]

chap 6 (end)

Pagi itu kenma masih berada di rumah sakit, akaashi sudah pulang dri tdi, akaashi juga harus datang ke sekolah.

Sementara itu di tempat kuroo, kuroo masih bingung kemana kenma pergi, ia mencari kenma ke rumahnya tetapi tidak ada org. Rencananya ia ingin menanyakan kenma kepada akaashi setelah pulang sekolah.

Pulang sekolah (kuroo)

Setelah pulang sekolah kuroo meminta ijin untuk tidak ikut latihan, ia ingin menanyai akaashi tentang kenma.
Saat ia menghubungi akaashi, akaashi hanya bilang tidak tau apa-apa,
"Aneh, padahal kemaren dia sma kenma" Ucap kuroo yg kebingungan

Sementara itu akaashi sedang berada di sekolah karena harus latihan, minggu depan mereka akan tanding jdi harus fokus latihan.

Back to kuroo

"Kenma kemana sih, bingung gw" Gumam kuroo
"Jangan-jangan dia cemburu gara-gara kemaren... Tpi kayanya gk mungkin deh, emg dia suka sama gw" Ucap kuroo.

Kuroo pun akhirnya pulang kerumah karena putus asa.

Sementara itu di rumah sakit, kenma masih menunggu kedatangan akaashi, akaashi janji ia akan menemani kenma sepulang dri latihan.
Kenma bosan karena tidak ada seseorang disini, ia berharap penyakitnya cepat sembuh, karena bosan kenma akhirnya nekat bangun dri ranjangnya dan menatap ke arah langit lewat jendela.

Disaat seperti itu ia mengingat kembali kenangannya bersama kuroo, walupun menyakitkan tpi kenma merasa senang karena ia telah bertemu sosok seperti kuroo dalam hidupnya.

🌸🌸🌸

Sekarang hari sudah mulai sore, namun akaashi blm juga datang, kenma heran karena akaashi bukanlah tipe org yg melanggat janjinya. Akaashi berjanji akan datang kerumah sakit saat sore.

Di keadaan akaashi

Akaashi baru pulang dri latihannya, latihannya cukup lama karena ia akan tanding melawan tim voli dri sekolah lain.

Akaashi menunju warung untuk membeli makanan, ia tau ia telat ketempat kenma makannya ia membeli makanan untuk kenma sebagai tanda maaf.

Saat selesai membeli makan akhirnya akaashi langsung menuju ke tempat kenma, tapi hal itu dilihat oleh kuroo. Kuroo pun langsung mengikuti akaashi secara diam-diam.

Sesampainya di rumah sakit kuroo terkejut karena melihat kenma yg terbaring lemah diatas ranjang. Kuroo pun langsung menghampiri kenma dan akaashi. Akaashi dan kenma pun terkejut karena melihat kuroo.
"Tch! Sial, gw ga sadar lgi diikutin" Batin akaashi
"KATANYA LU GK TAU TENTANG KENMA" ucap kuroo sambil  menahan air matanya
"KENAPA LU GK BILANG KE GW KLO KENMA LGI SAKIT SIH?!!" Bentak kuroo pada akaashi. Kenma yg melihat itupun langsung kaget karena ia tidak menyangka kuroo akan kesal pada akaashi ataupun dirinya.
"INI GW YG MINTA" Ucap kenma sambil menunduk dan menahan tangisannya. Kuroo pun seketika kaget, mengapa kenma merahasiakan ini kepadanya.
"Knp lu gk bilang kenma? Knp lu gk mau ngasih tau gw?" Tanya kuroo
"Gw gk mau lu sedih karena gw, gw gk mau buat lu sedih" Ucap kenma
"Justru klo lu ngerahasiain ini dri gw, gw bakal tambah sedih ken" Ucap kuroo sambil menangis.

Mendengar ucapan kuroo, kenma hanya bisa diam sambil menahan tangisannya, ia tak menyangka kuroo akan tau semua ini. Melihat itu akaashi langsung menyuruh kuroo untuk keluar sebentar.

Kuroo dengan terpaksa akhirnya ia keluar karena ia juga tau kenma membutuhkan waktu.

Tak terasa malampun tiba, malam ini akan ada petasan kembang api di dekat daerah kenma, kenma pun memutuskan untuk ijin keluar dri rumah sakit untuk malam ini, ia juga tak lupa memberitahu akaashi.

Akhirnya akaashi dan kenma pergi ke tempat petasan itu berada, kenma mengajal akaashi untuk ikut dengannya karena ia ingin meminta bantuan akaashi. Tubuh kenma masih lemah makannya ia menaiki kursi roda dan meminta akaashi untuk membantunya.

Tak disangka kenma dan akaashi bertemu dengan kuroo dan bokuto, ini agak menyakitkan untuk kenma, tpi ia masih bisa menahannya.
"HEI HEI HEI KENMAA AKAASHII" Teriak bokuto dari jauh
"Berisik bokuto, kenma lagi sakit" Ucap akaashi sambil menghampiri mereka
"Eh? Maaf klo gtu hehe gk tau" Ucap bokuto
"Iya gpp kok" Ucap kenma
"Kok bokuto bisa tau tempat ini, bukannya rumahnya jauh ya?" Tanya kenma
"Iya, aku yg ajak bokuto" Jawab kuroo
"Ooh" Ucap kenma

Mereka pun akhirnya bersenang senang dan membeli banyak jajanan. Akhirnya waktu yg ditunggu tunggu telah tiba, semua org menghitung mundur dri angka sepuluh yg menandakan kembang api akan segera bertebaran di langit. Setelah sampai di detik terakhir kembang api pun langsung meluncur ke atas dan membuat pemandangan langit menjadi indah.

Tapi sayangnya kenma justru melihat pemandangan yg membuatnya merasakan sakit yg sangat luar biasa, ia melihat bokuto dan kuroo berciuman mesra sambil berpelukan.

Beberapa petal bunga bersimbah darah pun jatuh dari mulut kenma, muka kenma menjadi pucat tak sadarkan diri, akaashi yg melihat hal itupun langsung panik dan terus menerus memanggil nama kenma tanpa henti.

Sayangnya kenma memilih untuk menyerah dan menutup matanya untuk selamanya. Sebelum kenma pergi akaashi mendengar kata terakhir dri kenma yaitu "aku memutuskan untuk menyerah, akaashi, selamat tinggal."

Akaashi yg melihat kenma yg sudah tidak bernyawa pun langsung menangis kencang, ia tak menyangka ini adalah hari terakhirnya bersama kenma. Akaashi pun memutuskan untuk membawa kenma kerumah sakit.

Bokuto dan kuroo tidak mengetahui bahwa kenma sudah tidak ada di dunia ini lagi, mereka asik menikmati suasana sampai menghiraukan tangisan akaashi yg begitu kencang.

Keesokan harinya akaashi menghubungi kuroo dan bokuto untuk mengabarkan mereka tentang keadaan kenma.

Setelah mengetahui keadaan kenma. bokuto dan kuroo pun langsung menuju ke pemakaman kenma. Kuroo sangat menyesal dirinya telah menghiraukan kenma semalam, kuroo menangis histeris sambil memeluk batu nisan yg bernamakan kenma.

(End)