WHO'S THERE?

👻Sebelas👻

"Huah!!" Kaget Yena terjungkal kebelakang melihat seorang nenek bertongkat yang menatap tajam ke arah mereka

"Waw" Takjub Sakura menatap Yena yang terjatuh itu

"Omo,kau tidak apa apa cucuku?" Tanya nenek itu menatap khawatir ke Yena

"Aduh...Gwenchana Nek" Yena mengacungkan jempolnya tanda ia baik baik saja

"Anu,ada perlu apa ya nek?" Tanya Sakura heran,pasalnya tadi nenek itu menatap tajam mereka berdua,tapi sekarang sifatnya malah keterbalikan dari yang awal,belum lagi di tambah suara nenek itu yang terdengar lembut dan tenang,tipe tipe nenek able pikir Sakura

Sakura jadi senyum senyum sendiri sekarang,ia jadi tiba tiba rindu neneknya yang ada di negara tetangga.Mendadak Sakura jadi ingat pengalaman lucu dia waktu kecil sama neneknya

~Flashback On~

Sakura kecil yang waktu itu berumur 7 tahun senang tiap ngeliat ke jendela kamarnya kalau udah ada anak seumurannya sepedaan di luar.Awal mulanya Sakura enteng enteng aja nontonin dari jendela kamar lantai atasnya sambil ngemil snack jepang kesukaannya

Tapi Lama kelamaan Sakura juga pengen yang namanya sepeda.Jadinya ia minta ke papa mamanya buat dibeliin benda beroda dua itu

Gak,Sakura gak manja kok,Sakura itu tipe anak yang dibilang gak suka banyak minta ini itu di karenakan harta orang tuanya,Sakura itu pokoknya tipenya gak suka menghambur hambur kan duit papa mamanya,paling Sakura hanya minta yang penting penting aja

Papa mamanya ngeiyain aja permintaan Sakura,orang Sakuranya anak berbakat gitu,di tambah waktu itu Sakura masih jadi anak tunggal,ya otomatis jadi anak emas papa mamanya,kebanggaan keluarga Miyawaki.Jadi,sebagai hadiah atas kerja keras Sakura papa mamanya ngebeliin Sakura sepeda

Sesudah dibeliin papa mamanya,Sakura girang bukan main ngeliat sepeda berkeranjang dengan corak kupu kupu pink itu

keesokan harinya Sakura langsung semangat mau belajar sepedaan,tapi karena papa dan mamanya yang kebetulan lagi sibuk,jadilah nenek Sakura yang menemani cucu kesayangannya itu naik brum brum kring kring

Dan disini ia sekarang,di jalanan aspal sepi bersama nenek nya

Sakura udah pakai topi keleta warna pink bercorak bunga Sakura,pakai pengaman juga di kedua sikut sama lututnya untuk ngehindari cedera jika terjatuh

"Ayo Nek! Kkura gak sabar ini brum brum!!" Semangat Sakura kecil berdiri di sebelah sepedanya

Neneknya tertawa aja ngeliat cucunya semangat kayak gitu.Terus Sakura kecil naik ke sepeda dengan di pegangkan sama neneknya

"Pertama,Sakura harus jaga keseimbangan" Instruksi neneknya itu di angguki semangat oleh Sakura kecil

Pelan pelan semua tekniknya di ajarkan neneknya dan akhirnya Sakura mengerti

"Nek,nenek dorong aja,biar Kkura belok belok" Ucap Sakura tersenyum lebar

Sakura pengennya kencang kencang,kalau cuma dia kayuh malah jalan semeter terus kakinya turun lagi karena sepedanya berhenti.Sakura sih,ngekayuh sepedanya malah sekali dua kali aja ya gimana mo jalan jauh itu sepeda

"Oke" Ucap neneknya semangat

"1...2...3"

Pertama gak terjadi apa apa,tidak sampai

"Nek balap lagi nek!"

"Yosh!!" Nenek Sakura yang masih berjiwa muda itu dengan semangat mendorong sepedanya