Brak...
Suara meja yang di pukul Fafa,semua siswa di kantin pun terkejut dan spontan melihat ke sumber suara."Lo napa ngebully di sekolah bokap gua?"
"Punya nyawa berapa lo?" bentak Fafa ke Serlly si ratu bully.
"Ck,punya bokap lo kan bukan punya lo." ucap Serlly dengan santai.
"Terus apa hubungan nya sama lo. Ini urusan gua sama si cupu ini."
"Masalah nya apa sih?"
"Cuma numpahin minuman aja sampai nampar dia" ucap Fafa.
" Apa? Cuma lo bilang! Baju gua jadi kotor anjing."
"Lah kok malah ngatain sih monyet." ucap Fafa dengan emosi yang sudah memuncak.
Hingga perkelahian pun tak dapat di hindari. Serlly lebih dulu menampar dan menarik rambut Fafa. Karena Fafa tak terima,ia balas dengan sangat bruntal
Bug..
Plak..
Bug..
Krek..
Semua siswa yang melihat kejadian itu pun merinding dengan kelakuan Fafa. Karena serangan Fafa yang terlalu bar-bar Serlly pun tak sadarkan diri.
"Lo berdua, bawa ni bos lo ke rumah sakit." ucap Fafa ke antek-antek Serlly.
"Makasih kak, udah mau bela aku." ucap adek kelas Fafa itu.
"Hm, sama-sama. Lain kali kalau di bully itu di balas." ucap Fafa sambil pergi keluar kantin.
Ayu yang melihat Fafa pergi langsung berdiri dan mengejar Fafa. Sesampai nya di kelas mereka duduk dengan santai dan tentunya dengan earphone di telinga Fafa. Sedangkan Ayu asik membaca novelnya.
Skip pulang sekolah.
Ayu dan Fafa keluar kelas dan menuju parkiran yang disusul oleh Jio,Axel, dan Dany.
"Fa, gua duluan ya. Udah di tunggu supir." ucap ayu
"Iya,hati-hati ya." ucap Fafa yang di balas anggukan oleh ayu.
"Bangggg."
"Apa sih monyet,g ush teriak gua di samping lo." ucap Jio dengan sebal.
"Gua pulang bareng lo ya." ucap Fafa sambil mengeluarkan jurus puppy eyes nya.
"G."
"Terus gua pulang sama siapa dong." ucap Fafa memelas.
"Tu sama Axel aja. Bye!"
Fafa hanya bisa pasrah dan dengan kecewa ia pulang di antar oleh Axel.
"Fa rumah lo dimana?"
"Itu tinggal lurus aja, ada perempatan belok kanan. Rumah warna silver." Hanya di balas dengan anggukan Axel.
"Thanks ya udah mau nganterin gua."
"No problem."
"Btw gua kerja apa sama lo?,masak ga mulai-mulai."
"Ga enak ah kalau numpang mulu."
"Gimana kalau lo jadi supir gua aja,and setelah lulus baru lo kerja di perusahaan gua. Setuju ga?"
"Setuju dong tuan putri." jawab Axel menggoda Fafa.
"Udah sana masuk gih." sambil mengusap kepala Fafa.
Fafa yang diperlakukan seperti itu pun baper dan segera berlari kedalam rumah. Axel yang melihat itu pun tersenyum simpul dan mulai pergi dari rumah Fafa.
Oke segitu dulu part kali ini
Semoga suka guys.
Jangan lupa untuk vote biar semangat nulis nya.
Jangan lupa juga follow akun tik tok mimin @nifafai dan instagram mimin @nifafai , @nniiffaa_
Thanks guys, see you next part:)
![](https://img.wattpad.com/cover/283744778-288-k487575.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
VALENESYA [Tahap Revisi]
Teen Fiction17+ Akan di revisi setelah cerita kedua end⚠️ 🧚🏻♀Cover by Pinterest 🧚🏻♀Banyak kata-kata kasar. 🧚🏻♀First cerita gua nih,jadi maaf kalau typo bersebaran hihi... 🧚🏻♀Jangan lupa vote ya!! 🧚🏻♀Ini cerita karanganku jadi plagiat minggir dul...