Saya Bereinkarnasi Sebagai Penjahat, Tapi Mengapa Saya Menjadi Pelayan Kucing?

chapter 14

“Saya senang mengetahui bahwa Anda malu. Aku akan memberimu beberapa baju baru, jadi sebaiknya kamu ganti baju.”

“Terima kasih atas perhatian Anda, Bu.”

Rasanya seperti saya harus menghabiskan terlalu banyak waktu di sini jika saya harus berganti pakaian seperti yang dia tawarkan. Memikirkan itu, aku membuka mulutku lagi.

“Aku baru saja datang untuk menemuimu hari ini dan menyapa. Saya datang ke sini untuk menyampaikan dengan sopan bahwa saya tidak akan menghadiri makan siang, jadi tolong mengerti. ”

Saat itu, ekspresi elegan Madam Elbas pecah.

Ketika Anda menolak undangan, itu adalah ekspresi yang sangat sopan untuk pergi dan mengatakan tidak. Jadi sekarang, bahkan jika itu adalah Nyonya Elbas, dia tidak akan bisa keras kepala.

Tapi kemudian, pelayan yang membawa nampan penuh cangkir minuman, menabrakku saat dia lewat di belakang.

"Ah!"

Guyuran!

Saat nampan berguling di lantai, pecahan kaca berserakan di mana-mana.

…Dan, minuman berwarna cerah menetes ke bajuku.

"Apa yang harus saya lakukan!"

“…”

Pelayan itu mengerutkan kening, memandangi bajuku dan pecahan kaca yang tergeletak di lantai. Sementara itu, Nyonya Elbas menyeringai seolah pelayan itu melakukannya dengan baik.

“Sekarang seperti ini, sepertinya Nona Rowaine tidak punya pilihan selain melakukannya seperti yang aku tawarkan.”

Dia kemudian memanggil kepala pelayannya dan memerintahkan, "Beri Nona Rowaine gaun untuk dipakai."

"Baik nyonya."

Dia membalikkan punggungnya lebih cepat dariku, yang akan mengatakan tidak apa-apa untuk kembali ke adipati seperti ini. Karena itu, saya tidak punya pilihan selain mengikuti kepala pelayan sejak Nyonya Elbas mulai berbicara serius dengan koki.

"Jika kamu menunggu di sini, aku akan meminta pelayan lain hadir dengan pakaian."

Dia mengantarku ke kamar tamunya dan kemudian pergi. Setelah menunggu beberapa saat, pelayan lain datang dengan sepasang pakaian.

“Hanya ada pakaian yang cocok seperti ini. Apakah ini baik-baik saja, Nona Rowaine?”

Saya menerima pakaian yang dia berikan ketika saya bertanya-tanya apakah sesuatu yang besar mungkin terjadi, jadi jika Nyonya Elbas telah merencanakan sesuatu.

"Aku baik-baik saja dengan apa pun."

Itu adalah gaun biru tua yang sederhana dan polos. Itu bahkan tampak seperti pakaian pelayan pada pandangan pertama.

'Yah, lebih baik daripada mencolok. Saat ini, saya tidak dalam posisi untuk menyembunyikan apa pun.'

Apakah Nyonya Elbas dengan sengaja mengirim gaun murah dengan harapan saya tidak akan memakainya dan menyebabkan masalah?

Saya curiga ada sesuatu yang terjadi, meskipun saya dengan patuh mengganti pakaian saya. Orang-orang di sini mungkin malu memakai pakaian murah, tapi saya tidak pernah tinggal di lingkungan seperti itu.

Mengenakan pakaian sederhana bukanlah penghinaan bagi saya.

Pelayan itu menatapku seolah terkejut dengan sikap patuhku, meskipun dia segera membantuku berganti pakaian.

Setelah saya berpakaian dan turun, makan siang sudah dimulai, jadi saya dibawa ke tempat makan siang atas permintaan pelayan alih-alih pergi. Para tamu sedang duduk mengelilingi meja.