Malam itu, aku beranjak dari ruang tengah menuju tempat tidur ku.Jam menunjukkan pukul 22.10, hampir larut malam, begitupun keadaan di dalam rumah ku sudah sepi. Masing-masing meninggalkan ruang tengah dan pergi ke kamar nya. Hanya karena acara favorit di Televisi juga sudah berakhir, aku memutuskan untuk tidur..
"Ckckckk.. Ckckkk." suara cicak mengagetkan rasa kantuk ku
"Cicak sialan, ku kira suara apa!" ucapku, dengan perasaan terkejut
Aku pun melanjutkan langkah ku menuju tempat tidur,aku berhenti sejenak untuk memasangkan charger ke Hp ku. Selang beberapa detik aku berhenti melangkah, tiba-tiba terdengar beberapa langkah kaki dari luar rumah..
"Siapa ya, kok kayak ada orang jalan malam-malam gini?" tanya ku, terheran
Suaranya begitu pelan, namun membuat jantung ku berdebar begitu kencang. Awalnya aku mengabaikan hal itu, karena mungkin itu suara langkah kaki ku sendiri, suara langkah kaki yang masih tertinggal di dalam fikiran ku. Tapi tak lama setelah itu..
"Buggh.., bughh.. buughh!!"
Terdengar seperti suara orang memukul-mukul tembok, aku semakin penasaran. Yaa, mau gimana lagi? Karena penasaran dan merasa risih juga,aku membuka gorden, melihat sedikit demi sedikit dari kaca jendela. Ku perhatikan tidak ada siapapun diluar sana, lagipula untuk apa seseorang melakukan hal itu?
"Apa sihh?! Ganggu banget..!! (Sreekkk)
Ga ada siapa-siapa padahal.. Ahh! Mungkin perasaan aja. Bodo amat sih, ngantuk!" ucap ku dalam hatiAku pun bergegas menuju tempat tidur,ku rapihkan terlebih dahulu selimut dan juga bantal ku. Seperti biasa, ku tepuk-tepuk bantal biar terasa lebih nyaman saat tidur. Sebelum menutup mata, tak lupa ku baca do'a terlebih dahulu lalu ku pejamkan mata sambil menghela nafas dalam-dalam..
"Hufftt.. Semoga mimpi indah." gumam ku dalam hati
Suara jam dinding terdengar begitu jelas,begitupun suara angin malam yang keluar masuk melalui ventilasi kamar ku. Seolah menyanyikan lagu-lagu kesunyian di malam hari. Hingga aku pun terpikirkan kembali dengan kejadian saat tadi, yang kemudian membuat ku merasa takut..
"Iihh, kok kepikiran yang tadi ya? Kenapa sihh, malah jadi merinding gini hadeuhh."
"Baru kali ini rasanya kayak ada sesuatu yang aneh, tapi apa yaa?"
"Buka mata jangan? Buka mata jangan?! Ahh..!! Mending lanjut tidur aja." oceh ku dalam hati
Lama-kelamaan,angin yang awalnya terasa biasa saja kini menjadi lebih dingin. Kadang sekali-kali terasa hangat di badan, setelah angin menyentuh pori-pori kulit ku. Aku pun menarik selimut, menutupi seluruh badanku dengan selimut, hingga ke leher ku. Aku hampir tertidur tapi tiba-tiba..
"Baaaa..!!"
Muncul gambaran sosok pocong di dalam pikiran ku,yang kemudian memaksa ku untuk membuka mata. Aku terkejut dan menghela nafas berkali-kali..
"Astaghfirullah!! Kok kenapa ada muka si hantu bungkus sihh?! Padahal kan gak kepikiran sama yang begituan tadi." hatiku berontak dengan bibir yang gemetar
_
Tak habis disitu, dengan keadaan yang semakin mencekam dan aku pun semakin ketakutan. Ku nyalakan lampu kamar ku sambil melihat kesana kemari, tidak ada yang aneh. Sedetik kemudian aku terdiam dan melamun, lalu..
Lagi-lagi, suara orang memukul-mukul tembok krmbali terdengar. Tepat dari belakang tembok kamar ku, kebetulan belakang rumah itu pekarangan yang luas dan gelap."Hadeuhh, apa sih?!" heran ku
"Udah malem! Mending besok siang aja, mau mabar juga ayo?!!" tambah ku dengan sedikit kesal
Tak kuat rasanya aku menahan rasa kantuk ku, sampai-sampai aku tertidur duduk sambil bersandar ke tembok. Sekilas, entah mimpi atau bukan, aku seperti melihat bayangan ku duduk di depan ku, mengahadap ke arah ku dan menunjuk ke arah jendela kamar ku. Aku pun kembali terbangun..
"Ahh! Ga beres nihh" fikir ku
Aku coba memberanikan diri, ku buka jendela kamar ku. Tiba tiba,aku seperti melihat sosok putih berbalut. Dengan mata sayu kulihat itu, sambil mengucek kedua mata ku..
"Ehh?! Itu apaan? Kok kayak batang pohon pisang?" fikir ku dengan heran
"Padahal perasaan, pohon pisang juga gak putih gitu" tambah ku
Ehh..!! Dia malah kayak sedikit goyang-goyangin badannya, sontak aku pun kaget..
"Aahhh..!! Allahu akbar!
Ku tutup kembali jendela kamar dengan keras, lalu aku sembunyi dibalik selimut. Lampu kamar sengaja ku nyalakan, dengan tubuh yang gemetar, keringat dingin yang mengalir lembut di kepala ku seolah membuat ku terbangun dari kantuk ku. Aku pun banyak-banyak berdo'a, baca ini itu buat nenangin diri
"Iiihh, huuhhhh..." rintih ku
"Itu apaan? Ngeri banget, najis. Astaghfirullah..!"
"Ga mau lagi, nggak! Hadeuuhh, kenapa harus goyang-goyang sih? Ketiup angin ya? Lagian kayak kecil banget badannya" celetus ku heran, bercampur takut
_________________________________
Bersambung..
Note: Cerita ini bakal sering di Revisi karena, mungkin masih banyak kesalahan. Mohon di maklum yaa, hhe
KAMU SEDANG MEMBACA
Insting
HorrorHaaloo! Sobat Scary..!! 》____________________________________《 Memiliki kemampuan yang tak biasa dan belum tentu dimiliki orang lain.. Hmm,apa itu?! Tentu saja kemampuan supranatural, aku yang begitu sensitif terhadap hal mistis kini semakin bisa me...