Keterikatan Bathin

28 3 3
                                    

Setelah kejadian yang tidak mengenakkan itu, keesokan harinya nenek ku bercerita kepada orang di dalam rumah, tentunya kepada bibi yang sebut saja ia paham tentang hal-hal seperti itu.

"Ris, ibu semalem mimpi ga enak. Kayak bakal ada sesuatu yang akan masuk ke rumah ini" ucap nenek ku

"Kayak ada yang nitipin pesan ke salah seorang di rumah ini, orang yang ngasih pesan itu.. Kayaknya ibu juga kenal" tambahnya..

"Gimana dong bu, tapi gak bakal terjadi apa-apa kan? Baik-baik aja kan?" Jawab bi Riska

_

"Tapi kok, yg ngasih pesan itu malah nunjuk-nunjuk ke anak kecil yang ibu gendong..
Saat itu, ibu lagi gendong si Aman (yaitu aku sendiri)" jelasnya, sambil menoleh ke arah ku

"Kamu tau sesuatu gak, tentang malam tadi?" Tanya nenek ku

Aku pun langsung heran dan diam, sambil berkata..

"Emm, iya nek. Kok aku ngerasa ada yang aneh ya semalam?" Jawab ku

"Aku juga liat itu nek, po.. pocong" tambah ku

Dengan sedikit agak tertahan, seperti ada yang menahan ku untuk mengatakan itu..

"Berarti bener dong..?!" Ucap nenek ku perlahan

"Akhir-akhir ini, mungkin kamu bakal sering ngerasain hal aneh. Ga usah takut ya" tegasnya

Seketika aku pun mulai merasa takut dan khawatir. Meski itu di siang hari, rasanya seperti gelap dan suram. Seolah sejak saat itu, semuanya akan nampak menyeramkan, setiap saatnya.Aku pun merasa,seolah ada sesuatu yang berbeda dari diri ku. Aku yang awalnya tidak bisa untuk langsung paham tentang pembicaraan seperti itu, tiba-tiba saja aku mendadak ngerti dan tau semua. Agak gila juga siihh..!!

_

Saat di sekolah pun,aku mulai merasa heran dengan diri ku sendiri. Terlebih ketika sedang masa MPLS di Smp ku, kulihat ada satu orang anak yang menarik perhatian ku. Seolah aku tau sifat dan kepribadiannya, walau hanya dari gesture dan gerak geriknya saja aku bisa tau, dia kenapa? Apa yang dia rasakan saat itu?

Kebetulan aku pun berkenalan, dengan temen si anak yang menarik perhatian ku tadi. Sebut saja dia Putri dan orang yang membuat ku tertarik adalah Salsa..

"Ehh,Put.. Si Salsa orang nya baik ya? Kayaknya dia kalem deh dan gak banyak omong, sifatnya itu aku suka." Ucapku membuka obrolan

Lalu si putri pun heran dan nanya..

"Kok kamu tau? Pernah kenalan ya? Pernah ngobrol? Perasaan nggak pernah deh,kuliat kamu ngobrol-ngobrol sama Salsa." Jawabnya

"Aku belum pernah nanya-nanya atau ngobrol, malu lahh." Balas ku

"Tapi kok kamu bisa tau, Man?" Tanya nya, dengan penuh penasaran

"Ya ga tau sih, -Hhahaa!!" Jawab ku, singkat

Aku dan putri pun, baru akrab 3 hari setelah masa MPLS itu dan aku pun belum berani untuk bicara dengan Salsa.

_

Makin hari, apa yang kurasakan itu semakin menjadi-jadi. Seolah, sedikit demi sedikit alam bawah sadar ku, mulai menerima sesuatu. Dari apa yang mungkin disampaikan oleh orang-orang, baik secara langsung maupun melalui hubungan keterikatan bathin. Bahkan kini, nenek pun begitu sering menceritakan hal-hal mistis dan menyeramkan lainnya. Tentang siapa sebenarnya orang yang menitipkan pesan kepadanya, siapa yang kini selalu ada di samping ku, tentang kenapa kini aku merasa begitu sensitif terhadap hal-hal aneh dan diluar akal pikiran.

"Arman, kamu sekarang kelas berapa? Masuk smp kelas 1 kan?" Tanya nenek ku

"Iyaa nek,kenapa emang?" Jawab ku pelan

"Kamu harus lebih banyak belajar, belajar untuk lebih tau, untuk lebih memahami dirimu sendiri" ucap nenek ku

"Mungkin udah waktunya kamu untuk tau hal ini." Timpa nya

Aku pun hanya mengangguk dengan sedikit rasa penasaran, memangnya apa? Siapa yang sekarang selalu mengawasiku? Terkadang, aku pun merasa bingung dan takut tentang hal ini.

"Udah, kamu gak usah kayak bingung gitu. Sebenarnya, itu buyut kamu. dia pengen ikut sama kamu.."

"Dia mau, kamu itu mewarisi sebagian dari apa yang bisa dilakukan oleh buyut dulu. Mungkin bisa berguna nanti, buat kamu dan orang lain." Jelas nenek ku

_

Aku yang tadinya melamun, sontak langsung kaget dan terbangun dari lamunan ku. Dengan senyum tipis dan sedikit rasa kagum ku, aku hanya mengangguk kan kepala tentang apa yang dikatakan nenek ku tadi. Lalu, apa yang terjadi setelah itu? Yaa, aku hanya melewati itu dengan biasa-biasa saja. Karena, saat itu juga masih belum seberapa. Dari sinilah, awal mula aku bisa untuk lebih terhubung dengan orang-orang. Terlebih lagi jika beberapa dari mereka itu memiliki kemampuan yang sama seperti diriku, aku pun bisa mengetahui hal tersembunyi tentang mereka, walaupun belum sepenuhnya tahu..

__________________________________

Bersambung..

Note: Cerita ini bakal sering di Revisi. Karena, mungkin masih banyak kesalahan. Mohon di maklum yaa, hhe

InstingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang