Badboy ㅡNa Jaeminㅡ

✽Second, Bad day✽

"Badboy"

《Na Jaemin》
×
×
×

「go away, crazy boy!!!」

"Kamu kenapa?"

Aku yang tengah melamun menatap Jaehyun oppa terkejut,

"Hah?"

Jaehyun oppa terlihat bingung ketika melihat ekspresi ku,

"sakit kamu?"

Aku otomatis menggeleng,

"mikirin ujian?" tebak Jaehyun oppa, dan aku menggeleng

Jaehyun oppa terlihat sedang berpikir, "ahh, mikirin Haechan nih pasti" tebak Jaehyun oppa yang lagi-lagi aku balas dengan gelengan,

Terlihat Jaehyun oppa menghela nafas, "huh, cape deh."

Aku cuek saja mendengar cibirannya,

"Jangan bilang kamu mikirin Jaemin ya?"

Otomatis aku melotot ke arah nya, dari mana dia tahu Jaemin

"kok oppa bisa tahu Jaemin?"

Aku melihat Jaehyun oppa tertawa, "bener ternyata tebakan, oppa.."

"ihh, jawab dulu. Kok oppa bisa tahu Jaemin?"

"Jeno cerita soal Jaemin yang suka sama kamu,"

"Tapi kok oppa bisa kenal Jaemin?"

"Jaemin itu salah satu anggota kegiatan sosial di kampus oppa,"

"maksud oppa kegiatan sosial yang ngebantu anak-anak panti gitu?"

Jaehyun oppa mengangguk, "dia juga donatur terbesar loh di organisasi kegiatan kampus oppa,"

"Dia? bukan orang tua nya?"

"iya, Jaemin donatur nya gada campur tangan dari orang tua nya. Bahkan oppa juga gapernah denger soal orang tua nya Jaemin,"

"Btw, kamu kenapa mikirin Jaemin?"

Aku sedikit terkejut dengan pertanyaan Jaehyun oppa, "ah itu, aku engga mikirin Jaemin kok." tandasku,

"yakin?"

Aku mengangguk pelan,

"Bagus deh,"

"Jaemin memang orang yang baik, tapi dalam hal percintaan tidak sebaik itu."

"Maksudnya?"

"Dia, badboy. Suka mainin perasaan perempuan, ya emang masih rumor sih. tapi untuk jaga-jaga oppa harap kamu jauh-jauh dari dia ya."

"Oppa gasuka sama Jaemin?"

"bukan gitu, oppa suka sama Jaemin karena dia orang yang peduli sama lingkungan sosial tapiーoppa ga munafik kalo oppa gasuka soal rumor dia badboy, oppa gamau adik kesayangan oppa ini disakitin sama dia."

"mencegah lebih baik daripada mengobati kan?"

Aku mengangguk mengerti atas ucapan Jaehyun oppa, benarーaku harus menjaga jarak dari manusia aneh itu. Di hari pertama bertemu saja sudah berani menyatakan perasaan, benar-benar ciri khas seorang badboy.

"udah malem, tidur sana."

"siap, kapten."

••