4🧸

5 1 0
                                    



"apa lo perlu gue ajarin gimana caranya berterima kasih?"

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
kanaya yang mendengar ucapan ezra di belakangnnya mendelik kesal kemudian menoleh "thanks" jawabnya sambil melangkahkan kembali kakinya

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
melihat itu ezra hanya mendengus kesal lalu berbalik arah melangkahkan kakinya kembali ke arah kantin

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
kanaya sekarang berada di uks, benar benar bosan rasanya dari tadi hanya tidur, melamun, kemudian duduk di dalam uks sendirian, tidak ada  sama sekali orang yang mengajak nya ngobrol membosankan bukan?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

"lama banget sih bel nya" gerutunya pelan

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
kringgg kringgg

brak


"KANAYA" teriak kiera dari balik pintu uks yang sudah dia dobrak

"anjing" umpat kanaya sedikit kaget kemudian menoleh ke arah pintu uks yang terbuka, ada kiera disana sedang menghela napasnya lega setelah melihat kanaya yang serang berbaring di kasur bagian pojok uks

"nay lo gapapa?" tanyanya sambil berjalan menghampiri kanaya

"iya gue gapa-"

"berisik banget, lu berdua kalo mau ngomong di luar aja" ucap salah satu siswi

kiera mengerutkan alisnya sambil berdecak tidak suka "yeee lu pikir ini sekolah emak lu" sewotnya
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"bacot"

kiera mendelik tak suka sambil melangkah maju mendekati siswi tadi "lu bisa gasih santai aja?"

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

"ga bisa emang kenapa? urusan lo? sewot banget dah" jawab siswi tersebut yang kiera tau namanya erika

kanaya yang sedari tadi diam melirik erika dengan jengah, kesel sendiri rasanya melihat erika "lo bisa diem ga sih? apa mulut lo perlu gua lakban biar diem?"

mendengar kalimat yang baru saja dilontar kan kanaya, erika bangkit dari tidurnya melihat kanaya dengan tatapan kesal "lo dari tadi gangguin gue mulu, iri lo ama gua?"

"najis" jawab kanaya sambil beranjak dari kasur uks kemudian keluar diikuti kiera di belakangnya yang masih setia menatap erika dengan sinis


"nay lu beneran gapapa? muka lu pucet banget, jarang loh lu kayak gini di sekolah, biasanya gimana juga"

kanaya tersenyum tipis sambil menggeleng "gue mau pulang aja deh ra"

"yaudah gue anter balik ya?"

"gak gak gue bisa sendiri, ntar lo bolos lagi"

"yakan sekali sekali aja ra" jawab kiera sambil terkekeh, "oh iya ini tas lo deh nayy, hati hati ya jangan lupa minum obat sampe rumah, gausa keluyuran lo kalo sakit" lanjut kiera lalu memberikan tas kanaya yang sedari tadi dia pegang

kanaya tersenyum kecil melihat kiera "makasiii kiera sayang" senang banget rasanya punya sahabat super perhatian seperti kiera, ralat ketiga sahabat kanaya emang semuanya perhatian, bahkan ketika kanaya sakit mereka selalu menjenguk tanpa di minta, selalu ada ketika kanaya sedang sedih dan mereka selalu setia jadi tempat cerita kanaya.





never mindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang