* * *
berhubung ini hari sabtu dan kebetulan ketiga sahabat kanaya menginap di rumah kanaya, mereka merencanakan ingin berbelanja di mall melati indah, tapi terbatalkan hanya karena layla yang tiba tiba ada urusan mendadak bersama keluarganya. kalau saja kiera tidak mengingat ucapan layla waktu itu pasti mereka akan pergi bersenang senang di mall sekarang tanpa layla.
ya dua bulan lalu layla mojok satu minggu. ga mau ngomong sama ketiga sahabatnya bahkan ketika ketiga sahabatnya mengajak bertemu selalu ga mau dateng, alasannya hanya karena dia di tinggal waktu kiera, kanaya, sophie bolos ke pantai
* flashback on *
"heh kuman, gue kesel ya, lu pada kalau jalan ngajakin kek!" geram layla melihat ketiga sahabatnya. bisa bisanya layla ga di ajak!!!!
"lagian lo kan sakit, kalo gue ajak emang bakal di bolehin bonyok lo la? paling kita betiga kena damprat dari bang leo" ketus kiera sudah jengah dari tadi mendengar omelan layla
mendengar itu layla berkacak pinggang sambil memasang wajah masamnya
"ya... setidaknya ngomong! demi ya kalo lu pada kek gini lagi gue mojok sampe meninggoy, gamau lagi ngomong sama lu pada"* flashback off *
"nay bi, gue pulang yaa" ucap kiera sambil melambaikan tangannya ke arah kanaya sophie"good byee" sahut kanaya sophie bersamaan
kemudian sophie menoleh ke arah kanaya. mengelus pelan rambut kanaya "nay inget kalau ada sesuatu cerita ya jangan di pendem, jangan ngulangin kebiasaan buruk lu lagi okay?" ucapnya lembut
kanaya hanya tersenyum menanggapi ucapan sophie
"yaudah gue pulang dulu yaa" sophie melangkahkan kakinya kedepan rumah yaitu ke arah rumah dia sendiri, lalu berbalik sambil melambaikan tangan pada kanaya
karena ini hari libur, kanaya bosan sekali rasanya, pengen shopping sendiri tapi takut keliatan nanti jones... padahal emang jones
"ihh apasi pikiran gua" gerutu kanaya sangat kesal, padahal ini hari libur tapi rumah mereka sepi banget
"pokoknya hari ini harus bisa me time"
"tapi kalo ketahuan layla gue jalan sendiri gimana? bodo amat dah lagian dia siapa?!" dumel kanaya yang sekarang sudah berbaring diatas tempat tidurnya
"yaa... dia kan sahabat gue" kanaya terkekeh pelan "anjing gue kek orang gila lama lama...." lanjut kanaya berbicara dalam hati
kanaya turun dari tempat tidurnya kemudian beranjak keluar kamar, sampai di tangga kanaya melihat bundanya sedang memasak di dapur. bunda kanaya memang hobi memasak, sama seperti dirinya. masak apapun itu entah itu cake, cookie, roti, mie, bubur dan makanan kesukaan kanaya adriel sekali pun. kanaya dengan langkah kecil menghampiri bundanya lalu berdiri di depan kulkas yang terletak tidak jauh dari pintu dapur.
"bun, aku mau pergi""kemana?"
"ke mall"
"bareng siapa dek?"
"sendiri bun"
"beneran? terus pulangnya jam berapa?"
"gatau jam berapa, ntar liat dehh"
"mau main dimana aja?"
"huft..." kanaya agak menghela nafasnya pelan, agak kesel sendiri jika bundanya sudah bersikap seperti ini, mengintrogasi kanaya terus seolah olah kanaya akan melakukan tindakan jahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
never mind
Teen Fictionnever mind - kisah seorang gadis yang selalu terbayang akan masa lalunya, tersiksa secara fisik dan batin tanpa orang lain sadari. - setelah dia melakukan satu kesalahannya dengan terpaksa dia harus mengikuti satu permintaan ezrakiel si famous pemi...