BL END - Your Memes Are Better Looking Than You

21-25

 Pertanyaan ini menyentuh titik buta pengetahuannya.

Ketika selesai, siapa yang mengatakan bahwa penggemar tidak perlu mengikuti ujian ketika mereka mulai bekerja, dia tidak akan senang selama kurang dari sepuluh menit, dan ujian datang begitu cepat.

Kipas palsu menyegarkan untuk sementara waktu, mengupas kulit krematorium.

Gu Wei mengumpulkan banyak emotikon, tetapi e-sports sama sekali tidak masuk akal.

Berapa jumlah orang yang tersingkir? Tidak, pertanyaan ini tidak bisa ditebak?

Staf sedang menunggu jawabannya, bahkan Jiang Xun memandangnya dengan dorongan dan harapan, dan tembakan berikutnya diarahkan padanya.

Ayo, Gu Wei, bicaralah dengan lantang.

Gu Weizheng dengan putus asa mengingat kata kunci pencarian panas beberapa waktu lalu, mencari informasi yang berkaitan dengan angka, Jiang Xun, juara dunia, tim TMW, tujuh kemenangan berturut-turut.

Ngomong-ngomong, tujuh.

Staf: "Apa jawaban Anda?"

"...tujuh atau tujuh?" Gu Wei memberikan jawabannya dengan hati-hati, menatap staf dengan sedikit gugup, dan mulai memberi isyarat kepada staf untuk mengeluarkan air dengan matanya.

Netizen di Weibo pernah berkata bahwa fans kulit hitam bisa menghitamkan karakter Gu Wei, tapi mereka tidak bisa menghitamkan penampilan Gu Wei sama sekali. Ini benar, matanya yang peachy sangat menarik ketika melihat orang dengan serius.

Tetapi saat ini, petunjuk tidak berguna.

Staf: "..."

Permintaan ini bukan lagi rilis, ini adalah rilis banjir.

Pengikut: "..." Pengikut yang

juga menyukai e-sports tidak tahu harus berkata apa, jadi mereka memberi Gu Wei dan Jiang Xun tembakan jarak dekat.

Jiang Xun: "..."

Gu Wei: "?" Bukankah

begitu, hidup atau mati itu menyenangkan.

Staf berbicara lagi, dengan ekspresi mengerikan di wajahnya: "Tidak, ini 219."

Mvp dunia, apa level tujuh.

Gu Wei: "..." Saya

tidak menebak semuanya dengan benar.

Apakah Jiang Xun begitu baik? Kedengarannya sangat menggertak.

Ketika itu berakhir, para penggemarnya benar-benar babak belur.

Jiang Xun membawa Gu Wei ke samping: "Ada apa denganmu, bukankah kamu bilang itu penggemarku?"

Gu Wei: "Aku..."

"Bicaralah." Jiang Xun tidak sebodoh itu kali ini.

"Ngomong-ngomong, kamu mungkin tidak percaya." Mata Gu Wei tertutup, dan dia hanya mengenali, "Saudaraku, aku suka emotikonmu."

Jiang Xun: "???"

Emoticon?

Jiang mencari: "? Sebelum Anda tidak membaca permainan saya,"

Gu tidak: "... dan kelompok yang sama dari saudara-saudara dan pergi bersama mereka untuk menonton pertandingan, saya melihat ...."

Lihat ekspresi paket adegan benci sayuran memaksa , frekuensi ayat Ini lebih menarik daripada menyikat drama guntur.

Suara Gu Weili menjadi lebih kecil dan lebih kecil, hampir tidak terdengar.

Jiang Xun tertawa bahagia. Setelah hasilnya, dia memiliki penggemar e-sports, penggemar Yan dan penggemar pacar, tetapi itu adalah pertama kalinya dia mendengar bahwa ada penggemar emoji di dunia.

Tunangan kecil yang diatur oleh keluarga telah memberinya kejutan.

Sejak bertemu Gu Wei, Jiang Xun merasa hidupnya tidak pernah membosankan lagi.

Pengikut dan staf jelas tidak mengharapkan ini terjadi, dan ketiga orang itu berdiri berdampingan untuk menyaksikan kegembiraan.

"Mengapa kamu mengipasi emoji?" Jiang Xun merasakan sakit kepala.

Tapi dengan cara ini, banyak kata dan perbuatan Gu Wei telah dijelaskan.

Emoticon Jiang Xun dalam lingkaran pertemanan, Balian, dan kalimat saat bertemu di Eropa Utara——

"Emoji itu bermain nakal."

"Karena ..." Gu Wei sedikit ragu, "Saudaraku, kurasa emojimu lebih baik daripada dirimu sendiri."

Jiang Xun: "..." Haruskah

dia bahagia, atau haruskah dia Berbahagialah.

"Hei, aku tidak bermaksud begitu." Gu Wei menggelengkan kepalanya dengan cepat, "Maksudku, emojimu ..."

Bagaimanapun, emoji itu lebih baik daripada dirinya sendiri.

Emoticon hanya akan membuat orang pingsan, tidak akan menggertak, tidak akan menyebut orang sebagai istri kecil, dan tidak akan membuat orang tersipu dan berdebar hanya dengan beberapa kata.

"Kid Gu yang membohongiku." Jiang Xun berkata dengan sakit kepala, "Apakah kamu remaja pemberontak?"

Tanpa sadar gerah, tanpa sadar menjengkelkan.

Bukankah itu hanya memberontak?

Dia mengambil Gu Wei dari kamera dan menampar pantat anak itu dengan lembut.

"Kamu sengaja memprovokasiku."

"Kamu..." Gu Wei menundukkan kepalanya dan tidak menghindarinya sama sekali. Gerakan Jiang Xun sangat ringan dan ringan, tetapi ujung telinganya masih bernoda merah, dan matanya mengelak. , "Lagi pula... kamu tidak memiliki ekspresi. Kamu sangat buruk."

"Kalau begitu kamu bukan penggemarku. Apa yang kita katakan sebelumnya tidak masuk hitungan." Jiang Xun dengan sengaja berkata dengan wajah datar, "Kamu harus memikirkan bagaimana caranya. untuk menangani hal-hal seperti omelan di lingkaran teman dan suka di Weibo. ."