Love is Not Over

197 30 6
                                    

Seorang gadis duduk sendirian di kursi taman di saat musim dingin. Dengan jaket tebal berwarna putih sebagai pelindungnya dari dinginnya sekitar.

"Apa kau tak bisa kembali?" gumam gadis itu sambil menatap langit.

Gadis itu selalu seperti itu di saat musim dingin tiga tahun terakhir ini. Duduk sendiri di bangku taman, menunggu seseorang yang telah berjanji akan menemuinya di saat musim dingin.

"Apa kau akan menepati janjimu? Sudah tiga tahun aku seperti ini. Apa aku bisa memegang janjimu?" gumamnya lagi, tak peduli dengan tubuhnya yang sudah menggigil dan wajahnya yang sudah memucat.

"TAEHYUNG!!! DIMANA KAU, KAU PERNAH BERJANJI KITA AKAN BERTEMU LAGI DI TEMPAT INI DAN DI MUSIM YANG SAMA SAAT KITA PERTAMA KALI BERTEMU! KAU MENYURUHKU UNTUK MENUNGGUMU! NAMUN MANA JANJIMU? SAMPAI SAAT INI KAU TAK DATANG MENEMUIKU! AKU SUDAH LELAH SELALU MENUNGGUMU TANPA KEPASTIAN! SAMPAI KAPAN AKU HARUS MENUNGGU?!" teriak gadis itu lantang membuat atensi orang yang kebetulan sedang melintas di tempat itu memandangnya aneh.

Gadis itu tak peduli akan pandangan orang padanya. Yang dia mau hanya orang yang dicintainya kembali. Menemuinya dan memeluknya penuh kehangatan seperti tiga tahun lalu sebelum dia pergi. Gadis itu langsung menjatuhkan dirinya hingga bersujud di atas salju. Isakan mulai terdengar dari kedua belah bibir gadis itu.

"Hiks..Taehyung kamu dimana? Apa penantianku akan berakhir sia-sia? Hiks..Aku merindukanmu Taehyung..Jika kau tak akan kembali, lalu kenapa kau menyuruhku menunggumu hiks.." racau gadis itu tetap dengan posisinya yang bersujud.

Srek

Srek

Srek

Dapat gadis itu dengar suara langkah kaki dan berhenti di depannya atau bisa dibilang di atas kepalanya. Namun gadis itu enggan mengangkat wajahnya hanya untuk melihat orang itu.

"Bangunlah, aku sudah ada di sini.." Terdengar suara deep yang tak asing di pendengaran gadis itu.

Gadis itu masih belum bergeming, masih memikirkan apa yang barusan dia dengar bukan hanya sebuah bayangannya bahkan mimpi karena terlalu merindukan sosok pemilik suara itu.

"Lalisa bangunlah, kau bilang merindukanku. Aku juga merindukanmu.." ucap orang itu lagi dan kali ini dia memegang kedua lengan atas gadis itu dan membantunya untuk bangkit.

Ya, gadis itu adalah Lalisa. Gadis yang menunggu sosok lelaki berparas tampan bak dewa Apollo dan memiliki suara yang khas. Saat sudah berdiri, dapat Lalisa lihat sosok pria tampan yang selalu dinantinya ada di depan matanya. Tanpa aba-aba Lalisa langsung menerjang dan membuat pria yang tak siap akan perbuatannya itu oleng dan berakhir terjatuh ke belakang di atas salju dengan Lalisa di atasnya atau bisa dibilang menindihnya.

"Kau jahat hiks..kemana saja kau tiga tahun ini Taehyung! Hiks..kenapa kau meninggalkanku dan menyuruhku menunggumu. Apa kau hiks..tak tau aku sangat merindukanmu huh?" racau Lalisa dalam dekapan seorang Taehyung, kekasih yang selalu dinantinya tiga tahun ini.

Lalisa memukul-mukul pelan dada Taehyung sambil terus meluncurkan berlian indah dari kedua mata indahnya.

"Sst..Jangan menangis sayang, kau tahu aku tak suka melihatmu menangis apalagi karena ku. Aku minta maaf karena membuatmu menunggu terlalu lama. Dan juga terimakasih telah setia menungguku. Ku kira kau akan meninggalkanku dan sudah tak mencintaiku lagi." ucap Taehyung sambil mengusap air mata Lalisa yang mengalir di pipi berisinya.

"Hiks..Apa kau sudah tak mencintaiku lagi dan kemari hanya untuk mengakhiri hubungan ini? Hiks.." pertanyaan Lalisa sontak membuat Taehyung terkejut.

"Apa kau menyuruhku untuk pergi dari hidupmu sayang?" Bukannya menjawab, justru Taehyung melontarkan pertanyaan balik.

"Bodoh hiks..Kalau aku mengusirmu dari hidupku untuk apa aku menunggumu sampai saat ini hiks..Bodoh!" seru Lalisa tak terima.

"Itu juga jawabanku sayang, kalau aku ke sini hanya untuk meninggalkanmu, untuk apa aku menemuimu disini sayang. Pasti sudah aku hubungi dirimu jika hanya untuk mengakhiri hubungan ini tanpa repot-repot kembali ke sini.." jelas Taehyung lalu mendekap Lalisa lebih erat.

"Apa kau mencintaiku sayang?" tanya Taehyung lagi sambil menangkup kedua pipi Lalisa yang dingin dengan tatapan dalamnya.

"My love is not over Tae.. Always for you. How about you?" tanya balik Lalisa sambil menatap mata kelam kekasih tercintanya.

"You're my everything sweety.. You're my life.." jawab Taehyung lalu mengecup bibir Lalisa setelah menjawab pertanyaan kekasih cantiknya itu.

"Baiklah, mari kita pulang..Lihat wajahmu terlihat pucat. Pasti karena kau terlalu lama di luar dengan udara dingin ini sayang.. Aku tak mau kau sakit.." lanjut Taehyung yang dijawab anggukan oleh Lalisa.

Lalu keduanya bangkit dan menuju rumah Lalisa. Taehyung menggendong Lalisa di punggungnya karena tak tega melihat wajah pucatnya. Berakhir mereka berjalan sambil tertawa ria melepaskan rasa rindu masing-masing karena sudah lama tak bersama seperti saat ini.

★★★

Starring;

Starring;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung

Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalisa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang