[2] Di Antara Batasan

522 54 7
                                    

Setiap pagi di hari Sabtu memang sangat menyenangkan, bukan? Walaupun tidak istimewa seperti hari Minggu, hari Sabtu dinobatkan sebagai hari yang selalu di tunggu-tunggu. Pendapat ini disetujui Solar karena ia tidak menyukai hari Minggu. Katanya, hari Minggu itu rasanya seperti mengedipkan mata dan berlalu begitu cepat untuk menemui hari Senin. Apalagi Minggu sore, atmosfer yang sangat tidak enak di hati.

Kali ini, rumah yang diisi tujuh penghuni di dalamnya melakukan aktivitas rutin yang dilakukan setiap satu hari sebelum hari Minggu. Mengapa di hari Sabtu? Karena Halilintar yakin jika adik-adiknya terlalu malas untuk kerja bakti di hari Minggu. Ia ingin hari Minggu diisi dengan kegiatan santai yang bisa mengisi energi karena keesokan harinya adalah hari Senin.

Kerja bakti berberes rumah dengan damai dan santai merupakan salah satu harapan Gempa yang belum pernah terwujud. Mulutnya hampir berbusa karena ia tidak berhenti memarahi Blaze yang terlalu malas untuk membersihkan kamarnya sendiri. Halilintar pun sedikit pusing sebab Taufan yang berusaha membujuknya agar ia menunda kegiatan bersih-bersih dengan alasan jika ia sedang lelah. Taufan lelah karena ia tidak bisa tidur semalam, tetapi Halilintar tahu betul jika adik pertamanya itu begadang bermain game online hingga pukul dua dini hari.

"Ayo lah, kak, aku lelah sekali. Aku janji akan membersihkannya besok," Taufan tetap mengikuti Halilintar ke mana pun ia pergi. Dengan jurus yang ia punya, ia menunjukkan puppy eyes-nya dengan harapan agar Halilintar bisa memberikan lampu hijau.

Halilintar yang tidak sengaja melihatnya langsung bergidik ngeri, ia reflek melemparkan lap kanebo, tetapi untungnya tidak mengenai wajah Taufan, "kau kira aku percaya dengan omonganmu itu? Sudahlah, jangan menggangguku."

"Aku tidak akan berhenti mengikutimu sebelum kau mengizinkanku, kak."

Halilintar berdiam tiga detik lalu tatapan dinginnya beralih ke arah Taufan, "memangnya izin apa? Itu konsekuensimu, jika kau sudah mengerti bermain game di tengah malam bisa menyebabkan kelelahan di keesokan harinya, lantas mengapa kau tidak menerima saja hasilnya?" Taufan tahu jika Halilintar benar-benar serius kali ini, ia sebenarnya sedikit ngeri.

Ada sepuluh detik keheningan di antara mereka berdua, Taufan menghela napas pasrah, "iya, aku tahu, aku akan membersihkannya."

Halilintar tetaplah Halilintar, semua keputusan tidak akan terkabul jika adik-adiknya meminta kepadanya, kecuali permintaan dari Ice dan Duri — tentunya syarat dan ketentuan masih berlaku untuk mereka berdua.

Dengan segala usaha yang ia lakukan, Taufan mengaku gagal mempengaruhi Halilintar, ia sangat penasaran ibunya dahulu mengidam apa ketika sang kakak masih ada di dalam kandungan sehingga ibunya melahirkan seorang anak yang mempunyai sifat keras kepala? Bahkan batu intan yang menjadi batu paling keras di dunia pun tidak ingin disandingkan dengan Halilintar. Beruntungnya Halilintar tidak bisa membaca pikirannya jika tidak maka para tetangga harus bersiap menunggu kedatangan Gempa yang sedang membagikan nasi kotak di rumah masing-masing.

"Kak Taufan lebih baik membantu Ice untuk membersihkan garasi saja, Blaze serta Solar sedang mencuci sepeda dan motor," timpal Gempa jahil yang sedari tadi mendengar percakapan kedua kakaknya. Ia berusaha menahan tawa karena kelakuan Taufan tadi yang membuat perutnya sakit.

Taufan melihat Gempa dengan tatapan sinis dan seketika tawa Gempa meledak, akhirnya ia bisa meletuskan balon kekesalan milik Taufan, "teruskan tertawa-mu itu atau aku tidak akan membersihkan garasi," ancamnya, tetapi Gempa tidak merasa takut. Halilintar yang sudah merasakan rasa pusing bergejolak di kepalanya berjalan meninggalkan mereka berdua menuju ruang keluarga.

Di mata Gempa, Taufan terlihat lucu ketika sedang marah, kakak keduanya itu jarang sekali naik pitam. Bahkan Taufan menduduki peringkat kedua setelah Duri sebagai manusia yang jarang meluapkan amarahnya di antara mereka bertujuh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When It HurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang