aneh?

154 21 5
                                    

Sinar matahari pagi masuk lewat celah jendela kamar, membuat seseorang yang sedang tertidur itu terpaksa membukakan matanya.

"eunggg~" erangannya, kemudian bangun dari kasur dan melihat jam yang terpajang di kamar nya

"oh, astaga gw kesiangan!" teriak orang itu, kemudian turun dari kasur dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan wajahnya kemudian mandi karena, dia akan berangkat kerja namun jam sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi, dan masuk kerja sudah mulai dari jam 08.00 pagi tadi. Ah, ini hari sial bagi nya apalagi dia pegawai baru di perusahaan itu, Gifran.

-

Lelaki itu sudah masuk dari pagi, dan masih sibuk berkutat dengan laptop dihadapan nya. Tidak lama kemudian dia melihat jam di tangannya, dan meraih ponselnya yang berada di meja.

sekertaris lin

bisa keruangan saya sekarang dan bawa kan data data pegawai baru yang kemarin masuk, segera.

baik p@k!
🚫 Pesan ini telah di hapus

maaf pak, tadi typo. maksud saya, baik pak segera saya berikan😁

alay, maaf tapi saya pake WhatsApp mod👍👍

09.30, read

-

tukkk..tukkk...tukk

"Masuk" ucap rey kepada seseorang yang mengetuk pintu ruang kerjanya itu, tidak lama kelin masuk dan memberikan beberapa data dari pegawai baru kemarin.

"Ini pak, ada 4 orang pegawai baru. Satu laki-laki dan sisanya perempuan, mereka semua bekerja di lantai 2" jelas kelin yang di balas anggukan oleh Rey.

"Suruh semua pegawai baru untuk ke ruangan saya sekarang!" perintahnya yang di balas anggukan "baik pak" sahut kelin kemudian meninggalkan ruang kerja bossnya.

kelin kemudian ke lantai 2 untuk mencari pegawai baru dan memberitahukan bahwa mereka di suruh untuk ke ruangan kerja bossnya itu.

"selamat pagi" sahut kelin di hadapan para pegawai yang bekerja di lantai 2, pegawai pun berdiri dan memberikan salam terbaik.

"untuk pegawai baru yang kemarin sudah mulai bekerja, di suruh pak rey untuk ke ruang kerjanya sekarang!" tegas kelin ke para pegawai. namun, ada satu orang yang mengangkat tangannya.

"maaf bu memotong pembicaraan, tapi teman saya yang baru disini kayaknya kesiangan jadi bagaimana? apakah harus menunggu?" ucap orang itu dengan lantang, adnyana.

"tidak apa, kalian duluan saja biar teman kamu nanti menghadap sendirian" jawab sekertaris kelin kemudian meninggalkan mereka.

-

"pagi" ucap orang yang baru saja datang tanpa merasa bersalah tersebut, yang di balas dengan senyuman dari beberapa pegawai lainnya kemudian melanjutkan pekerjaan mereka lagi.

"heh, lu kemana aja tadi anjir pak rey nyuruh kita buat ke ruangan nya tapi gua udah sama yang lain. kata sekretaris kelin, lu di suruh masuk sendiri hayoloh" ucap temannya yang diketahui namanya Melva.

"hah? anjir gua kesiangan sumpah terus sekarang gua keruangan nya sendirian gitu? fuck, ngapain njir serem" jawab orang itu, siapa lagi kalau bukan gifran.

"iyaa, buruan lu cuma di tanya beberapa pertanyaan aja sih sama di kasih berkas ini buat di tandatangani ke anaknya. katanya sih, anaknya kerja disini cuma buat tandatangan berkas" ucap melva "udahlah lu mending kesana sekarang" lanjut nayla yang di balas anggukan dari melva dan adnyana.

"iya iya" jawab gifran kemudian jalan ke arah lift menuju lantai 4 ke ruangan boss nya itu.

tukkk...tukkk...tukk

"ck" rey berdecak pelan, baru saja dia melanjutkan pekerjaannya. ada lagi orang yang datang ke ruang kerjanya itu, "masuk!" ucap rey kepada orang itu

tanpa menunggu lama, gifran pun masuk dan menundukkan kepalanya. rey sedikit terkejut atas kedatangannya, entahlah mengala dia bisa terkejut. namun, dia harus bersikap profesional namun juga tidak kemungkinan(?)

"kau? yang kemarin di dekat ruang meeting kan?" tanya rey

"iya pak, maaf untuk kejadian kemarin" jawab gifran

rey kemudian bangkit dari kursinya, dan menyuruh gifran untuk duduk di kursi yang sudah di sediakan padahal temannya tadi di suruh berdiri saja. namun, gifran malah disuruh duduk sekarang.

rey kemudian mendekat dan mendudukkan dirinya di meja kerja berhadapan dengan gifran dan gifran hanya terdiam sambil menunduk.

"kau kesiangan?" ucap rey kemudian menepuk nepuk kepala gifran dengan sedikit lembut, yang hanya di balas anggukan olehnya.

"kau sudah melakukan kesalahan 2x, apa yang harus saya lakukan untuk mu? oh tidak, maksud saya kamu yang melakukannya untukku" jelas rey kepada pria manis di depannya.

"maafkan saya pak, tadi saya terlambat bangun dan nunggu bus kota lama karena sangat ramai. sekali lagi, saya minta maaf dan tidak akan mengulanginya. namun, hukum saja saya" jawab gifran kepada boss nya itu dengan sedikit ketakutan

"menikahlah denganku" ucap rey dengan spontan dan membuat gifran sedikit terkejut.

kemudian gifran bangun dari kursinya dan agak menjauh sedikit. Namun, rey malah memberikan senyuman dan menampilkan dimple miliknya itu.

"maaf pak, saya tidak mengerti" sahut gifran dengan mendudukkan kembali kepalanya ke bawah.

"kau mengerti namun pura pura tidak mengerti, begitu kan manis?" jawab rey kemudian menghampiri gifran dan mengelus pipinya namun hanya sebentar karena sang empu malah mengikis tangan boss nya itu.

merasa gifran tidak nyaman terhadap nya, rey kemudian agak menjauh sedikit

"maaf, sekarang kau boleh keluar tidak usah takut. ini tidak seberapa, saya baik jika kamu tidak melawan. lain kali, jangan mengulangi kesalahan yaa?" lanjut rey kemudian kembali ke duduk di kursi tempatnya. tanpa menunggu lama, gifran membungkuk memberi hormat "kalau begitu, saya permisi" ucap gifran kemudian meninggalkan ruang kerja boss nya itu. Namun, baru saja beberapa langkah rey memanggil nya kembali terpaksa dia harus putar balik. "Iya kenapa pak?" tanya gifran, rey hanya memberikan berkas kepada gifran.

"bacalah terlebih dahulu" perintah nya kemudian gifran membuka berkas tersebut namun di akhir dia kebingungan

"maaf, ini yang terakhir apa pak?" tanya gifran

"kau kan sudah membuat kesalahan, maka dari itu kau harus di hukum. dan hukumannya simple, kau hanya harus menuruti setiap perintahku urusan tandatangan itu pada saya, bukan anak saya. jadi jika kau ingin tandatangan maka ikuti dulu perintah saya" jawab rey kemudian melanjutkan kerjaan nya dan membiarkan gifran mematung karena kebingungan.

"baiklah kalau begitu saya terima hukumannya, saya permisi" ucap gifran kemudian meninggalkan boss nya itu kembali

ah hari ini benar benar sial menurutnya, dia sudah terlambat kerja namun apa yang boss nya lakukan tadi? tidak masuk akal. pikir gifran, kemudian kembali ke lantai tempat kerja nya dengan pikiran yang masih fokus terhadap boss anehnya itu.

berbeda dengan gifran, rey sedari tadi hanya tersenyum dan menatap langit-langit ruang kerjanya itu sambil menyenderkan kepalanya di kursi "so cute, saya akan segera memiliki kamu nantinya. tunggu gifran" ucapnya dengan diiringi dengan kekehan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He is perfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang