one

418 16 9
                                    

Di pagi hari yang sayangnya sedang hujan ini ada seorang pemuda yang sedang termenung dibawah air hujan yang turun membasahi bumi ia sedang menangis walaupun terkena air hujan orang akan tau seputusasa nya dia

"Kamu tau aku juga mengerti kenapa kamu disini itu karna salahku karna aku ceroboh dan juga aku meminta maaf jika ayahmu tidak mau kau ada aku akan merawat mu sendiri"ucapnya sembari mengelus perut ratanya

"Dan juga aku akan selalu melindungi mu apapun yang terjadi"ucapnya kembali

"Hiks aku harus memberitahu ayah mu atau atau tidak?"ucapnya sembari menatap langit

Tak peduli dengan matanya yang terasa sangat perih dan juga pusing yang mulai datang menghantam kepalanya membuat mata nya terasa buram dan memerah akibat terlalu lama menangis dibawah air hujan.

Dan tanpa ia sadari sedari tadi ada seseorang yang memperhatikan nya dari jauh orang itu terlihat ingin menghampiri nya namun ragu ia takut saat ia didepan orang itu,orang itu akan mengusir nya dan membentaknya itu yang ia takutkan.

Kemudian ia menghela nafas panjang guna menurunkan rasa ragunya dan berjalan mendekat ke arah orang itu dengan membawa payung untuk melindungi orang itu dari hujan.

Ia kemudian mengangkat payung ke arah kepala orang itu dimana ia yang kehujanan dan basah kuyup

Seseorang yang tidak merasakan guyuran air hujan mendongak menatap payung Yang ada di atas kepalanya dan menatap orang yang membawa payung tersebut.

"KAU!!kenapa kau disini? pergi!!"ucapnya

"Tidak ge aku akan disini."jawabnya

"Pergi kubilang PERGI!!"teriaknya

"Ge kumohon jangan begini"pintanya frustasi

"Kubilang per-AKH perutku akh shh sakit s-sakit"ucapnya sembari memegang perutnya

"Ge kau kenapa?"tanya nya

"Sa-sakit Zhi"ucapnya

Sebelum gelap mulai menyerang nya dan kemudian ia mulai tak sadar dan hampir jatuh kemudian ia diangkat dan dibawa menuju rumah sakit menggunakan mobilnya

Sesampainya dirumah sakit ia menaruh seseorang tersebut di brankar dan membiarkan para dokter membawa nya masuk kedalam ruang pemeriksaan

Ia yang tak mengerti kenapa dengan gegenya merasa bersalah dan bingung bagaimana mau memberitahukan kepada orang tua nya karena ia sudah berjanji akan menjaga gegenya

Tak lama kemudian keluar dokter yang memeriksa gegenya

"Bagaimana dengan Gege ku zey?"tanya nya pada dokter

"Gegemu tidak apa apa Xin hanya kelelahan dan juga terlalu lama dibawah hujan benar?"jawab sang dokter yaitu Zhang zeyu

"Iya, tapi apa maksud dari kelelahan  itu zey?"tanyanya

"Ahh kau belum tau ya Xuan ge sedang mengandung apa kau tidak menyadari nya sudah satu bulan Xin."jawab zeyu

Zhixin yang mendengar gegenya sedang mengandung terkejut sekaligus sedih dan kecewa ia kecewa tidak bisa menepati janjinya kepada orang tua nya ia gagal dalam menjaga gegenya ia takut untuk menemui orang tuanya ia sungguh malu untuk bertemu orang tuanya

"Apakah Gege sudah sadar zey?"tanya Zhixin

"Sudah tapi kau jangan membuat Xuan ge kembali histeris karna itu bisa menyebabkan Xuan ge drop kembali mengerti Xin?"ucap zeyu

"Ya aku mengerti terima kasih zey aku akan menemui Gege dulu."jawab Zhixin

Dibalas anggukan oleh Zeyu setelahnya Zhixin mulai melangkah menuju kamar gegenya

Cklek

"Ge kau baik baik saja kan masih sakit tidak perutmu?"tanya Zhixin setelah masuk keruangan gegenya

Yaxuan tidak menjawab melainkan hanya menatap jendela dengan pandangan kosong saat sudah sampai didepan gegenya ia merasa bersalah dan mulai menangis dan meminta maaf kepada Yaxuan

"Ge maaf maaf kan aku"ucapnya sembari berlutut dan memegang tangan gegenya

Yaxuan hanya diam dan tetap menatap jendela

"Ge kumohon jawab aku hiks"ucap Zhixin sembari menangis

Tanpa kata Yaxuan yang semula hanya diam kemudian menarik Zhixin dan memeluknya membuat Zhixin kembali menangis di pundak sang Gege

"Menangislah aku tidak melarang mu"bisik Yaxuan

"Gege hiks aku hiks minta maaf huweee"ucap Zhixin sembari mengeratkan pelukannya pada sang Gege.

Yaxuan yang mendengar sang Didi menangis hanya terkekeh kemudian mengusap punggung sang Didi dengan halus dan lembut sekiranya Zhixin mulai tenang ia mulai melepaskan pelukannya dan mengusap wajah penuh air mata sang Didi

"Maafin Gege juga ya tadi Gege kira kamu orang yang membuat ku seperti ini maafin Gege ya "jelas Yaxuan sembari meminta maaf

Zhixin hanya mengangguk karna ia masih  mengatur nafas nya karna menangis terlalu lama.

Saat sudah bisa mengatur nafasnya Zhixin bertanya dengan nada serius

"Ge maaf jika aku menyinggung mu tapi siapa ayah dari anak yang kau kandung ge?" Tanya Zhixin

Yaxuan yang semula tersenyum hangat kemudian tersenyum kecut

"Itu aku...




























..."



TBC

Thank you for coment and vote be Keep spirit and keep smile

事故Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang