5 years later...
"PAPI i'm home"ucap seorang anak lelaki yang baru saja pulang sekolah
"Welcome home son" jawab lelaki yang dipanggil papi tadi
"Papi papi tau Zhangji tadi dapat nilai berapa?"tanya Zhangji
"Humm berapa ya setau papi Zhangji itu pintar"jawabnya
"Papi tanya memangnya Zhangji dapat nilai berapa?"lanjutnya
"Zhangji tadi dapat nilai seratus lho pi"jawab nya
"Benarkah?dalam pelajaran apa sayang?"tanya nya tidak percaya
"Hum iya, pelajaran matematika"
"Wah pintarnya anak papi sekarang kamu ganti baju terus turun makan tapi nunggu ayah Zhang dulu ya"ucapnya
"Iya papi"
Kemudian Zhangji lari kearah kamarnya yang berada diatas
"Ayah pulang" ucap Zhenyuan
"Selamat datang Gege eh mana sixu ge?"tanya nya
"Itu dia sudah pulang dulu mana Zhangji Xuan"tanya Zhen
"Sedang berganti pakaian ge Gege mau langsung makan atau ganti pakaian dulu?"tanya Yaxuan
Kemudian Zhangji melangkah turun dan melihat ayah kesayangan sudah pulang ia mulai berlari untuk memeluknya
"AYAH" teriaknya
"Hup dapat anak ayah tampan ya"ucap nya setelah menangkap Zhangji dan menggendongnya.
"Iya dong kan anak ayah dan papi"
"Ayah paman Zhixin tidak kesini?"tanya nya
"Nanti dulu sayang paman sedang menemani paman Shuai kerumah sakit dulu"jawab Zhen
"Umm baiklah ayah ayo makan!"ajaknya
"Iya ayo"
"Papi ayo papi juga makan"ajaknya karena melihat sang papi hanya diam saja
"Eh iya ayo sayang kita makan"jawabnya
Ia sedang menerawang masa lalu dimana ia sedang mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan Zhangji ia hanya takut jika Zhangji menanyakan dimana keberadaan ayah kandungnya walau ia belum tahu tapi suatu saat ia akan tau ia memang menganggap Zhen ayahnya karena sedari kecil sudah bersamanya
"Papi kenapa menangis?"tanya ji
"Eh itu apa namanya papi sedang mengingat film sedih tadi jadi agak terbawa suasana jangan sedih papi tidak apa apa"bohong Yaxuan
"Tapi papi benar tidak apa apa 'kan?"tanya Zhangji
"Iya sayang ayo makan kasian ayah udah kelaparan"jawab Yaxuan sembari melihat Zhenyuan seperti tidak makan seminggu
"Ayah tidak makan seminggu atau sebulan sepertinya masakan papi sangat enak benar kan ayah?"tanya Zhangji
"Kamu benar ji"jawab Zhenyuan
Kemudian hening hanya ada suara dentingan alat makan dari mereka bertiga saat sudah selesai Zhenyuan menyuruh Yaxuan agar istirahat dan ia yang akan mencuci piring
"Xuan kau istirahat saja sana temani ji!biar Gege yang mencuci piring"ucapnya
"Apa Gege tidak papa mencuci piring sendiri"tanya Yaxuan
"Tidak Xuan Gege tidak akan mati jika hanya mencuci piring"jawab Zhenyuan
"Baiklah"
Kemudian Yaxuan melangkah kearah dimana Zhangji sedang bernyanyi atau lebih tepatnya bersenandung kecil
"Sayang sedang apa hmm?"tanya Yaxuan
"Bernyanyi papi mau bernyanyi bersama?"tanya ji
"Tidak ji saja"jawabnya
"Douji sangat suka menyanyi ya?bagaimana kalau masuk les menyanyi?"tanya nya
"Hmm bagaimana ya pa nanti kalau ji harus les juga ji tidak bisa menemani papi dirumah kan pulang sekolah langsung les bernyanyi"jawabnya
Yaxuan tersenyum dan mengusap rambut ji dan menarik ji kedalam pelukannya ji tidak menolak karena ia merasa hangat disaat bersama dengan sang ibu Zhenyuan yang melihat dari arah dapur tersenyum hangat ia tidak ingin melihat sang adik sepupu terpuruk lagi karena masa lalunya
Jika kalian bertanya dimana Liu Yaowen ia sedang berusaha keras untuk mendapat maaf dan diberi izin untuk bertanggung jawab dari Yaxuan jika kalian ingat dimana masa Yaowen diseret keluar oleh Jiaqi ia diberi pukulan oleh Jiaqi dan saat itu Zhenyuan datang bersama dengan Zhixin Zhenyuan kemudian melangkah kearah Yaowen memberi nya pukulan mentah dan berkata
"Jika ingin mendapatkan maaf dan izin untuk bertanggung jawab dari Yaxuan maka bekerjalah dan berusaha bujuk Yaxuan sampai ia dapat memaafkan mu jika kau tak mendapatkan maaf darinya maaf aku sudah tidak bisa membantumu"
"Sekarang keluar dan kembali saat kau sudah siap dan sudah bisa menafkahi Yaxuan dan anakmu"
Ya begitulah sampai sekarang Yaowen belum datang menemui Yaxuan dan ji karena ia merasa belum mampu dan juga ia takut akan mendapatkan penolakan dari yaxuan dan juga ji
Ia berjanji kepada dirinya sendiri akan mendatangi mereka disaat ia sudah mapan dan mempunyai tekad yang kuat
Walau rasa takut lebih mendominasi ia harus berusaha.
TBC
