CHAPTER 5

1.2K 91 0
                                    

                     WARNING!!
          Banyak typo bertebaran

Chapter sebelumnya

"Ohh.. inosuke dia sudah masuk dari tadi" jawab tanjirou.
"Heh!, siapa yg membiarkanmu masuk terlebih dahulu hahh!!" Ucap zenitsu.
Sementara zenitsu dan inosuke berdebat, tanjirou yg sedari tadi melihat tingkah mereka berdua hanya tertawa melihatnya.

                      - Tenzen -

"Hah... jadi sekarang kalian mau ngapain?, ini sudah sore" ucap zenitsu.
"Hmm... bisakah kamu membuatkan aku dan inosuke makanan?" ucap tanjirou.
"Makanan!!!" Ucap inosuke dengan keras dan hal itu yang membuat inosuke di pukul oleh..... siapa lagi kalau bukan si tuan rumah, zenitsu.
"Diamlah bodoh!!, tunggu di sini aku mau masak dulu" ucap zenitsu dengan nada marah.

entah kenapa orang itu akhir-akhir ini sering marah" mungkin karna dia sedang hamil, makanya moodnya naik turun.

Beberapa saat kemudian

"Nih makanannya sudah jadi" ucap zenitsu sambil membawa makanan ke meja makan dan di bantu oleh tanjirou, sedangkan inosuke sudah sibuk dengan makanannya.
"Apa kau tdk makan?" Tanya tanjirou yg bingung saat melihat zenitsu berjalan masuk ke kamarnya.
"Tdk aku sudah makan tadi" jawab zenitsu karena sebenarnya saat dia pulang dari markas para hashira dia langsung membuat makanan dan menyantap makanannya itu.
"Owh... oke" ucap tanjirou.

Sementara zenitsu yg sudah ada di dalam kamarnya.
Hmm... apakah uzui-kun akan pulang lebih cepat?, aku sudah tdk sabar untuk memberitahukannya tentang ini . Tp apakah dia akan menerimanya?, semoga saja "iya" yg dia katakan dan aku sangat penasaran bagaimana ekspresinya, apakah dia akan kaget, marah, atau bahagia. Tp semoga saja dia bahagia. Xixixi... aku sudah sangat tdk sabar. Ucap zenitsu di dalam hatinya dan tanpa dia sadari ternyata dari tadi dia berbicara sambil mengelus-elus lembut perutnya yg masih rata itu.
Karna dia sudah mengantuk, akhirnya dia tertidur dan saat dia terbangun ternyata itu sudah malam hari. Zenitsu pun berjalan keluar kamarnya.

Sementara keadaan di luar

"Hm?, kenapa di sini kosong sekali?, apakah mereka sedang keluar?" ucap zenitsu dengan penuh pertanyaan.
"Mungkin saja itu benar, dia mungkin sedang keluar" ucap zenitsu sambil memastikan dan sambil berjalan menuju toilet dengan niat ingin membasuh wajahnya agar dia kembali segar.

Ketika selesai, dia melihat sudah ada dua orang yg baru masuk ke dalam rumah dengan seluruh tubuh yg kotor.

"Hei!!, Kalian ini udah kotor bau lagi!, pergi mandi sana!!" ucap zenitsu dengan penuh kemarahan sambil tangannya yg menunjuk ke arah toilet.
"Ba-baiklah" ucap mereka berdua dengan nada yg rendah, karena mereka kaget sekaligus takut//bagaimana mereka tidak takut orang dia baru masuk kerumah langsung dimarahin, kalau aku yg begitu pastilah takut, apalagi kalau mama juga ikut bicara ihh.... ngeri.
Oke, abaikan saja apa yg dikatakan di atas_-. Lanjuttt!!.

Mereka berdua pun dengan cepat masuk kedalam toilet//btw toiletnya itu ada dua.
"Hahh...mereka berdua itu kerjaannya buat marah aja" ucap zenitsu//itu karna kamu aja yg suka marah"/plakk aduh sakit tau, sudah sudah ayo lanjut, tunggu dulu aku belum selesai ngomong, LANJUT!!, o-okeh lanjut.

Beberapa saat kemudian

"Jadi kalian mau makan apa?" Tanya zenitsu
"Hmm.. soba dingin aja, bagaimana inosuke?" Tanya tanjirou kepada inosuke
"Aku terserah, yg penting MAKAN!!!" jawab inosuke dengan suara yg keras dan hal itu berhasil membuat tangan zenitsu memukul kepalanya.
"Kau terlalu ribut bodoh!!" ucap zenitsu memarahi temannya yg satu ini.
Sementara tanjirou hanya merinding melihat kejadian itu, dia tidak mau kepalanya bengkak seperti inosuke.
"Oke, jadi kalian tunggu disini aku mau masak dulu, jangan ribut!" ucap zenitsu sambil berjalan kearah dapur.
"Hmm.." jawab dua temannya itu.

Akhirnya setelah beberapa menit kemudian zenitsu datang dengan dua mangkuk soba dingin  ditangannya dan jangan lupa dia juga membawa satu mangkuk katsudon untuk dirinya sendiri.
"Ini dia makanan mu" ucap zenitsu sambil memberikat dua mangkuk itu kepada temannya.
"Itadakimasu!" Ucap mereka berdua ketika makanannya sudah ada di depan mata.
"Itadakimasu" ucap zenitsu.
Mereka pun makan dengan tenang.

Setelah mereka makan tanjirou yg mencuci mangkuknya dan membersihkan rumah karna zenitsu meminta tolong kepada tanjirou untuk mencuci dan membersihkan rumah, katanya dia sangat lelah padahal dia tidak melakukan aktivitas yg melelahkan, mungkin saja itu karna ini sudah minggu kedua kehamilannya.

Setelah selesai zenitsu pun masuk ke dalam kamarnya, dia ingin tidur karna ini sudah tengah malam dan dia juga mengantuk. Dan di ikuti oleh dua temannya yg juga sedang berjalan kearah kamarnya masing".

Keesokan harinya

Saat zenitsu bangun dan keluar dari kamarnya dia hanya melihat kekosongan, karena sepertinya dua temannya iu sedang menjalankan misi dari oyakata-sama atau bisa disebut ketua para hashira.

"Hah.. sepertinya mereka sudah pergi menjalankan misi" ucap zenitsu.
"Mendingan aku pergi mandi dulu aja deh" ucap zenitsu sambil berjalan kearah toilet.

Setelah mandi dan ganti baju zenitsu keluar rumah untuk menghirup udara segar di pagi hari.
"Hahh... aku suka aroma ini, ini sangat menyegarkan" ucap zenitsu sambil tersenyum.
"Hmm, bagaimana kalau aku pergi jalan-jalan saja" ucal zenitsu.
"Baiklah ayo- ukhh perutku tiba-tiba keram" ucap zenitsu sambil memegangi perutnya yg sakit itu.
"Ukhh mendingan aku jalan-jalan lain kali aja deh, aku mau masuk dulu" ucap zenitsu sambil berjalan masuk menahan rasa sakitnya.
"Uhh mending aku duduk-duduk disini aja" ucap zenitsu.

Hai guys:) maaf kalau author lama update dan maaf jika ada kesalahan kata atau kalimat dan ada sesuatu yg tidak kalian mengerti dan maaf lagi jika isi chapter ini terlalu pendek dan garing🙏 dan jangan lupa meninggalkan jejak yah.

Bye guys

See you next time👋

TenzenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang