Lembar 1 : Awal Cerita

70 4 1
                                    

Assalamualaikum teman² selamat membaca dan jangan lupa vote cerita ini dan follow akun ini ya?...
.
.
.
Selamat membaca

~~~

Adakah sebuah kertas yang sudah sobek bisa kembali seperti semula dengan keadaan sempurna.....?

Tapi jika kertas itu adalah perasaanmu gimana kamu untuk menyembuhkannya....?

Hanya orang-orang yang selalu sabar untuk bisa melewatinya walaupun itu sangat menyakitkan untuk di paksakan.......

~~~

Perkenalkan gue Reno, gue terlahir di keluarga sederhana, bapak gue bekerja sebagai montir  bengkel sedangkan ibu gue bekerja sebagai penjual gorengan.
Gue di sekolah terkenal anak yang terlihat cool tetapi gue merasa diri gue bisa memberikan perhatian kepada semua orang apalagi ke orang yang gue cinta. Dan gue juga dikenal sebagai anak yang berprestasi dalam bakat akademik.

Hmmm daripada gue banyak cencong melulu lebih baik baca terus kisah gue dan bantu support cerita ini, ini dia kisah ku.....

....

Kring... Kring... Kring...
Bunyi bel sekolah telah berbunyi sudah saatnya anak² untuk meninggalkan kelas masing - masing. Waktu itu Reno ada kegiatan OSIS jadi tidak bisa langsung ikut pulang. Reno langsung berjalan meninggalkan kelas menuju ruang OSIS untuk ikut rapat Organisasi OSIS di sekolahnya.

Saat itu Reno tidak semangat sama sekali, sampai² ada seorang mahasiswi jurusan MIPA 2 datang untuk ikut rapat Organisasi OSIS tersebut dan membuat Reno terpesona untuk melihatnya,. Namun Reno tidak kepikiran untuk berpacaran saat ini karena masih banyak kegiatan dia yang harus diselesaikan takutnya dia tidak ada waktu untuk berpacaran.

...

Saat pulang rapat Organisasi OSIS Reno berfikiran untuk mengantar Dewi yaitu Mahasiswi jurusan MIPA 2 yang tadi ikut rapat Organisasi OSIS.

" Hei Wi kamu belum di jemput ya? Hmmm gimana kalau kamu aku antar saja ke rumahmu? Gimana? " Tawaran si Reno buat si Dewi.

" Tapi rumahku jauh banget dari sekolah. Gimana dong? " Jawab si Dewi.

" Ah urusan jauh atau dekat itu belakangan yang penting kamu bisa pulang dengan selamat. Gimana mau aku antar? " Tawaran ke 2 si Reno.

" Baiklah kalau begitu, makasih ya Ren dah mau nganterin aku. " Jawab si Dewi.

" Dah santai saja. " Jawab si Reno.

Reno pun pergi mengantarkan si Dewi untuk pulang. Namun kebalikan sikap cupunya Reno, Reno masih bisa untuk beradaptasi dengan cewek salah satunya si Dewi dengan mengantarkannya pulang. Perjalan sekolah ke rumah Dewi memang cukup jauh. Namun Reno justru senang bisa berlama² dengan Dewi.

Di perjalanan Reno dan Dewi saling membicarakan tentang rapat Organisasi OSIS tadi mereka berencana untuk bisa lebih menanggapi dari kegiatan OSIS tersebut, sampai² si Dewi mengajak Reno kapan² untuk bisa bertemu lagi ke suatu tempat untuk membicarakan tentang rapat Organisasi OSIS yang tadi di bicarakan.

" Ren kamu minggu ini ada waktu luang gk? " Kata si Dewi.

" Kalau waktu luang si ada² aja Wi, emang ada apa? " Jawab si Reno.

" Gini lo bentar lagi kan ada acara perpisahan sekolah jadi aku ingin kita sama anak² OSIS bisa bertemu untuk membicarakan rapat tadi. Menurutmu gimana Ren? " Kata si Dewi.

" Baiklah kalau gitu nanti biar aku aja yang nentuin tempat dan waktunya untuk ketemuan. Gimana? " Jawab si Reno.

" Baiklah kalau begitu kalau bisa secepatnya ya Ren? ". Ujar si Dewi.

...

Tak terasa mereka sudah sampai di rumah Dewi.

" Ren mau mampir dulu gak ? Kasihan lo kamu jauh² antar aku masak gak aku suguhi dulu. " Kata si Dewi.

" Halah gak usah Wi lagian bentar lagi mau Maghrib, nanti ortu malah kepikiran jam segini aku belum pulang, hehehehe. " Jawab si Reno sambil tertawa.

" Ihhhh yaudah kalau gitu aku masuk dulu ya Ren, makasih atas jemputan hari ini. Oh iya kapan² kamu bisa kan main ke rumahku ? " Kata si Dewi.

" Ok bisa aja kok, kalau mau ngundang nanti lewat wa aja biar lebih panjang ngobrolinnya, hahahaha. " Jawab si Reno sambil tertawa.

" Yaudah kalau gitu buruan cepat pulang nanti di cari in mama kamu hehehehe. " Kata si Dewi sambil tertawa.

" Yaudah Assalamualaikum Wr Wb. Aku pulang dulu ya Wi ? " Kata si Reno.

" Wallaikummssalm Wr Wb. Hati² ya Ren. " Jawab si Dewi.

...

Saat perjalanan pulang Reno mampir ke sebuah tempat makan Padang, buat beliin nasi dan lauk untuk ayah dan ibunya sekaligus dirinya. Setelah membeli nasi dan lauknya Reno langsung segera pulang karena perjalanan Reno untuk bisa kembali ke rumah sangat jauh dan juga bentar lagi hampir Maghrib. Tak lama setelah itu di perjalanan Reno mendengarkan suara Adzan, Reno pun mencari Masjid terdekat untuk bisa melaksanakan sholat Maghrib.

Setelah selesai sholat Maghrib Reno pun melanjutkan perjalanannya untuk pulang ke rumah, namun saat dia hampir memasuki gang rumahnya tiba² di depan gang ada yang rame, Reno pun langsung menghampirinya dan apa yang di lihat Reno membuatnya terpuruk, terdiam, merasakan rapuh nya perasaannya, karena apa yang dia lihat adalah.......

Mau tau kelanjutannya, yuk bisa bantu vote cerita ini dan follow akun ini ya?.... Terimakasih.

Part 2 ada di sebelah ya????

"Rapuh"Where stories live. Discover now