"Bang... De..." Teriak Yuju dari meja makan
Sudah setengah 7 tapi Asahi dan Monday belum juga turun dari kamarnya, Yuju yakin banget kalau kedua anaknya itu pasti begadang semalam. Padahal hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang, dan untuk Monday, ini adalah hari pertamanya jadi murid SMA
Gak lama setelah Yuju memanggil untuk kedua kali, Asahi yang sudah siap dengan seragam putih abu-abu dan jaket denimnya pun turun sambil mainin kunci motornya
"Pagi Mah, Pah." Ucapnya sambil duduk di meja makan
"Pagi, Adek mana?" Tanya Yuju
"Gak tau." Jawabnya singkat
"Coba tolong kamu panggilin, Bang."
"Dek! Adek!" Teriak Asahi dari tempatnya
"Gak gitu manggilnya, Abang... Samperin dong ke kamarnya. Kalo teriak doang mah Mamah juga bisa."
Asahi pun bangun dari kursinya buat manggilin Monday. Tapi baru aja sampe tangga, orang yang sedang dibahas itu tiba-tiba turun
"Nah tuh orangnya." Kata Asahi sebelum balik ke meja makan
"Ayo sarapan dulu, De. Jangan sampe perutnya kosong." Ujar Yuju sambil merapikan piring-piring yang ada di atas meja
"Mah, masa topi Adek gak ada." Tutur Monday dengan mukanya yang panik
"Kok bisa?! Udah dicari yang bener?" Sahut Yuju yang juga ikut panik
"Udah, tapi gak ada dimana-mana. Seinget Adek, Adek simpen di lemari, tapi ternyata gak ada."
"Lagian kamu sih. Kan udah Mamah ingetin dari kemarin-kemarin, topi, dasi, sabuk harus udah disiap-siapin."
"Udah gak usah panik. Coba dicari lagi aja, siapa tau keselip." Younghoon berusaha nenangin suasana
"Yaudah ayo cari!" Ajak Yuju dengan nada kesal, Monday pun ikutin Mamahnya dari belakang
10 menit kemudian Yuju dan Monday balik lagi dengan tangan kosong, topi itu bener-bener hilang
"Gimana? Ada gak?" Tanya Younghoon sebelum menyeruput kopinya
"Gak ada...
...Makanya, kamu kalo Mamah bilangin tuh dengerin kenapa, De. Nyimpen apa-apa tuh yang rapi. Kalo udah gini bingung sendiri kan?" Omel Yuju
"Kamunya jangan jadi marah-marah gitu dong, Mah. Anak lagi panik kok dimarah-marahin." Ucap Younghoon lembut
"Sekarang mau gimana? Ini hari pertama kamu masuk lho, De." Kata Yuju yang emosinya sudah mulai reda
"Kamu ada topi lagi gak, Bang? Pinjemin tuh Adeknya." Tanya Younghoon sambil pakai jasnya
"Gak ada. Udah sih, paling cuma disuruh berdiri di depan lapangan." Sahut Asahi tanpa beban
"Coba nanti tanya temen-temennya, siapa tau ada yang punya topi cadangan." Yuju mengusap kepala Monday
"Yaudah, Abang berangkat dulu ya. Udah jam segini...
...Siap-siap dihukum, Monday~" Ujar Asahi dengan muka ngeselinnya
"Abang....." Tegur Mamahnya
"Eh! Ini Adeknya gak diajak?" Seru Younghoon pada Asahi yang sedang jalan ke arah pintu
"Sama Papah aja, Abang mau naik motor sendiri. Males kalo boncengin dia, cerewet!"
"Gimana gak cerewet, nyetirnya aja kayak orang kesurupan!" Sahut Monday ngegas
Sesampainya di sekolah, seluruh murid langsung pergi ke lapangan untuk melaksanakan upacara bendera sekaligus upacara penerimaan siswa baru
Monday yang masih duduk di kursinya kemudian dihampiri oleh 2 teman barunya
"Hai, nama lo siapa?" Tanya salah satu gadis yang berambut pendek
"Panggil aja Monday." Sahutnya dengan senyum tipis
"Monday? Lucu banget nama lo...
...Gue Jiyoon."
"Gue Jihan." Ucap gadis di samping Jiyoon
"Jiyoon? Jihan?" Monday nunjuk mereka secara bergantian untuk memastikan
"Ayo ke lapangan bareng, keburu upacaranya mulai." Ajak Jiyoon
"Topi lo mana?" Tanya Jihan
"Nah itu, topi gue ilang."
"Hah, ilang?! Coba cari lagi, kali aja nyelip."
"Gak mungkin nyelip, gue udah nyari kemana-mana tapi gak ketemu."
"Coba cari sekali lagi, di tas lo mungkin."
Monday ngecek tasnya, dan ternyata disana ada 1 topi yang entah datang darimana
"Itu ada!" Seru Jihan
"T- tadi gak ada."
Mereka bertiga akhirnya pergi ke lapangan dan baris di barisan paling belakang kelas mereka
Waktu upacara dilaksanakan, para osis mulai berburu siswa yang atributnya gak lengkap. Di barisan anak-anak yang kena hukuman itu, Monday melihat ada Asahi disana
Dan saat ia ngecek topinya, ternyata ada nama "Asahi" yang ditulis pakai pulpen biru di dalamnya
"Jadi ini topi Abang?" Benak Monday
Saat di rumah tadi, Asahi sengaja masukin topinya ke dalam tas Monday. Dia gak mau kalau Adeknya itu sampai dihukum di hari pertama masuk sekolah
Di balik sifat ngeselin dan usilnya, ternyata Asahi punya sisi manis yang baru Monday sadari
Setelah 1 jam, akhirnya upacara pun berakhir. Namun hukuman untuk murid-murid yang gak pakai atribut lengkap masih belum selesai, mereka diwajibkan membersihkan lapangan dan taman sekolah sampai gak ada satupun sampah yang tersisa
Sehabis pergi dari kantin, Monday langsung menghampiri Asahi yang lagi ngumpul sama teman-temannya di bawah tiang bendera sambil asik memunguti sampah
"Nih..." Kata Monday sambil ngasih sebotol air mineral
Tanpa basa-basi, Asahi langsung minum air itu untuk menghilangkan rasa hausnya
"Dia siapa?" Tanya Yoshi setelah Monday pergi
"Gak tau." Jawab Asahi asal
.
.
.
.
.
Halo guys... Suka gak sama ceritanya?
Jangan lupa vote dan comment ya^^
Thankyou for reading, stay healthy all~!
