Setelah penantian yang cukup panjang, akhirnya Younghoon, Yuju dan anak-anaknya bisa tinggal di rumah impian mereka mulai hari ini
Rumah dengan nuansa putih ini benar-benar persis kayak yang mereka bayangkan. Hebat banget arsitek dan tukang-tukangnya
"Bang, nanti kardus-kardus ini masukin dulu aja ke ruangan yang kosong itu ya. Gak enak diliatnya berantakan gini." Kata Younghoon pada anak bujangnya
"Abang sendiri?" Sahut Asahi dengan wajah cemberut
"De, nanti bantuin Abangnya ya." Seketika Younghoon menoleh ke arah Monday yang lagi asik-asikan minum boba
"Iya..."
"Mamah sama Papah keluar dulu ya, mau nyari makanan buat makan malem. Abang sama Adek mau makan apa?" Ujar Yuju sambil mengusap kepala Asahi dan Monday
"Kenapa gak delivery aja?" Tanya Monday
"Gapapa, sekalian nyari udara seger."
"Bilang aja mau pacaran." Ledek Monday yang kemudian dicubit hidungnya sama Yuju
"Udah cepet, kamu mau makan apa? Takut kemaleman."
"Ayam geprek aja deh."
"Udah Mamah duga. Abang mau makan apa?"
"Apa aja." Jawab Asahi singkat
"Ayam geprek juga?"
"Terserah."
"Yaudah, Mamah sama Papah jalan dulu ya. Kalian jagain rumah yang bener, jangan berantem."
Yuju dan Younghoon akhirnya pergi untuk cari makanan pakai mobil mereka, sekarang di rumah cuma ada Asahi dan Monday
Monday udah sangat siap buat pindah-pindahin kardus ke dalam ruangan, sesuai perintah Papahnya. Tapi Abangnya yang mageran itu malah rebahan di sofa sambil nyalain TV
"Bang, ayo pindahin ini!" Ucap Monday agak ngegas
"Yaudah, kan itu ada 6 kardus. Lu pindahin 3, gua pindahin 3." Balasnya santai sambil ganti-ganti channel pakai remote yang dia pegang
Monday nurut aja, kardus 1 dia pindahin, kardus 2 juga dia pindahin, waktu mau balik lagi untuk ngambil kardus yang ke-3, tiba-tiba Asahi yang awalnya lagi santai di sofa sekarang udah gak ada disana
"Bang?!" Teriak Monday yang kebingungan
Gadis itu ngelilingin rumah buat nyari Abangnya yang tiba-tiba hilang kayak hantu, "Bang!" Dia terus-terusan manggil Asahi, tapi sama sekali gak ada jawaban
Ada 1 tempat yang lupa Monday periksa, kamar Asahi. Benar aja, waktu dia cek ternyata Abangnya itu ada disana dan lagi tidur pulas di kasur empuknya tanpa rasa berdosa
"Bang! Bang Sahi!!" Monday teriak-teriakan sambil terus nepuk pundak Asahi
"Apaan sih lu ah! Ganggu!" Asahi yang kesal langsung nutupin kepalanya dengan bantal
"Ayo pindahin kardus-kardusnya! Malah enak-enakan tidur disini."
"Iya nanti gua pindahin! Udah sana lu keluar!"
"Gak nanti, sekarang! Mau lo dimarahin Papah?"
Bukannya melaksanakan tugas dari Papahnya, Asahi malah lanjut tidur dan gak peduliin Monday sama sekali
Setelah 1 jam berlalu, akhirnya Yuju dan Younghoon pulang membawa beberapa kantong belanjaan yang isinya bahan-bahan dapur dan ayam geprek pesanan Monday tentunya
"Lho kok kardus-kardusnya belum dipindahin, De?" Tanya Younghoon dengan ekspresi yang terlihat sedikit kesal
"Cuma disuruh pindahin kardus aja kok susah banget." Lanjutnya
"Bagian Adek udah Adek pindahin semua, itu sisanya bangian Abang." Kata Monday sambil makan camilan yang Yuju beli
"Abang mana?"
"Di kamarnya lagi santai-santaian, Papah cek aja." Monday mencoba manas-manasin Papahnya
Younghoon naik ke lantai 2 dan nyamperin Asahi yang ada di kamarnya. Ia berdecak heran saat melihat anak sulungnya yang masih pakai hoodie dan celana jeans itu lagi tidur pulas di atas kasurnya
"Bang? Abang!" Tegur Younghoon dengan nada santai
"Hm?" Sahut Asahi setengah sadar
"Tadi kamu Papah suruh apa? Hm?"
"Lupa."
"Lupa-lupa, itu kardus masih berantakan di ruang tamu, kenapa gak dipindahin?"
"Abang lagi mager, besok pagi aja."
"Alesan mulu kamu mah Bang bisanya, itu kan isinya barang-barang punya kamu juga. Masa Papah sama Mamah yang harus pindahin?"
"Udah, diemin aja kardusnya di ruang tamu, gak usah diutak-atik. Besok baru Abang pindahin."
"Ckckck... Yaudah makan malem dulu sana, makanannya udah Papah beliin."
Seketika Asahi pun bangun dari tidurnya, walaupun dengan muka bantal. Begitulah dia, giliran disuruh kerja malas-malasan, tapi kalau soal makanan selalu nomor 1
Younghoon yang masih merhatiin Asahi pun langsung ketawa geli saat ngeliat muka anaknya itu
"Eh Bang, itu kenapa muka kamu?" Ujarnya sambil terus ketawa
"Apaan sih, Pah?" Sahut Asahi dengan nada malas
"Coba ngaca, liat muka kamu."
Asahi nyalain HPnya, dia langsung ngaca pakai kamera depan. Anak itu seketika membulatkan matanya saat tau kalau mukanya kini sudah penuh dengan coret-coretan lipstick berwana merah
"MOOONDAAAAAAYYY!!!"
.
.
.
.
.
Gimana guys cerita part 1 ini?👀
Gak kebayang ya kalo punya Abang super mageran kayak Asahi, dan punya Adek jahilnya gak ketulungan kayak Monday. Dijamin rumah kalian akan ramai 24/7🙃
Jangan lupa vote dan comment yang banyak ya~!
Thankyou & stay healthy all^^
