Don't Walk me Home (END)

448 92 17
                                    

Komennya gaes jangan lupa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Komennya gaes jangan lupa

🍂🍃🍂





"Selamat pagi, Miss Utahime." Satoru berujar dengan nada riang seperti biasa sambil menutup pintu apartemen, saat ia melihat Utahime yang baru keluar dari apartemennya juga.

"Tepat sekali." Ia senang bukan main, tidak sia-sia ia mengamati kapan waktu wanita bersikap dingin itu keluar. Sekarang mereka bisa berjalan beriringan, walau kenyataanya seperti orang asing yang melewati jalan yang sama. Satoru terus memacu kakinya agar bisa sejajar dengan Utahime hingga berakhir di lift berdua.

"Kau akan mengajar apa hari ini, Miss Utahime?"

Utahime menoleh pelan, "vocal." Ia membalas singkat, membuat Satoru kembali memutar otak apa yang harus ia tanyakan lagi agar Utahime mau membuka mulut, bahkan wanita itu tidak berinisiatif menanyakan kembali.

"Kau tidak menanyakan apa yang akan aku lakukan hari ini?"

"Kau akan menjaga tokomu."

Satoru merasa jika pertanyaannya tadi memang bodoh, tentu saja ia akan menjaga tokonya karena setiap hari hanya itu yang ia lakukan, semua penghuni apartemen six eyes juga tahu akan hal itu.

"Kau benar." menggaruk belakang lehernya dengan canggung, Satoru hanya memandang punggung Utahime dari belakang, ingin sekali mengajaknya berbicara lebih lama, tentang kesukaan wanita itu, makanan apa yang tidak Utahime suka dan hal pribadi lainnya.

"Kau tidak mampir ke toko?" Satoru menekan tombol lift, Utahime menyudutkan dirinya sementara Satoru seperti anak ayam yang terus mengekor.

"Aku punya berbagai jenis stok susu stroberi yang baru, jika kau mau melihat-lihat. Hutang juga boleh."

Utahime masih tidak mengubris, mulut Satoru rasanya ingin tertutup rapat mendapati dinginnya Utahime seperti biasa, menyessakan. Kenapa hatinya bisa jatuh pada wanita memiliki bekas luka yang kini berada satu lift dengannya, sih? Walau kenyataannya, Satoru lebih senang mencoba berinteraksi dengan Utahime ketimbang memegang memegang es batu.

"Tapi mereka tetap sama-sama dingin." Ia bergumam pelan.

"Aku sedang mengadakan diskon bir, kusus untukmu. Kau bisa berkunjung." Ia masih berusaha dan itu membuahkan hasil, karena Utahime meliriknya walau hanya sekilas. Tentu saja Satoru dapat menangkap jika tawarannya barusan mampu menggendor pertahanan Utahime jadi, ia memalingkan wajah dan tersenyum senang seorang diri.

"Kemarin malam ada banyak stok terbaru datang, karena di sini kebanyakan suka mengkonsumsi bir kaleng, aku memperbanyaknya secara kusus. Itu penuh dan berjejer."

Let me Walk You Home GOJOHIME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang