2. Be Strong

13 3 0
                                    

"Never to be brave

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Never to be brave. Be strong even though people will insult you. All events will turn on themselves, silent enough to be great."
- Vraxelia

▪︎

▪︎

▪︎

- Happy Reading ♡ -

Jam menunjukkan pukul 09.30 wib, menunjukkan jika Xelia sedang bersiap siap untuk lekas bekerja. Kuliah nya di mulai jam 1 siang, maka pagi nya ia harus bekerja paruh waktu di sebuah toserba yang lumayan besar.

Ia mengayuh sepeda nya dengan penuh kebahagiaan, ia tak pernah mengeluh sekalipun jika harus bekerja paruh waktu. Justru ia sangat senang, dengan begitu ia bisa membantu perekonomian keluarganya. Ayah dan ibu nya mendirikan warung makan kecil di rumah nya dan itu tidak bisa mencukupi seluruh perekonomian nya. Maka dari itu, Xelia harus mandiri dan bekerja sejak masih SMP. Beda dari kebanyakan mahasiswi lainnya yang menghabiskan waktu bersama teman teman nya atau membeli pakaian mewah, justru Xelia dengan gigih bekerja.

Kini ia telah sampai di tempat kerja nya, ia menghampiri pemilik toko dan menyapanya, kemudian berlalu ke kasir tempat nya bekerja. Sebenarnya selain menjaga kasir, ia harus merapihkan setiap produk di toserba tersebut dan memastikan tanggal kadaluarsanya secara teliti.

"Selamat pagi pak, saya langsung mulai kerja ya" -Xelia
"Iya, kamu hari ini seneng banget Xel? Ada apa?" -Pemilik toko
"Gpp kok pak, seneng aja. Kan udah mulai kuliah juga, jadi mulai hari ini setelah kerja saya langsung ke kampus" -Xelia
"Jangan terlalu lelah Xel, kamu bisa aja sakit nanti" -Pemilik toko
"Iya pak siapp!" -Xelia

Pemilik toko pun berlalu, meninggalkan Xelia yang sedang menunggu pembeli. Ia pun meninggalkan kasir dan mulai menuju kulkas untuk mengecek tanggal kadaluarsa pada produk produk di kulkas tersebut. Setelah beberapa menit ia berdiri di depan kulkas, ia mendengar pintu toko yang di buka oleh seseorang. Sepertinya orang tersebut sedang terburu buru. Ia pun menoleh dan menghampiri orang tersebut, berkacak pinggang lalu mulai menceramahi orang tersebut yang tak lain adalah Puca, teman bekerjanya.

"Duh Xel, maaf telat. Tadi tuh kesiangan hehe" -Puca
"Besok besok kalo telat pasti bukan gua lagi yang marahin ca, tapi yang punya toko. Jangan telat lagi ya, besok gua spam telfon ke lu deh biar lu bangun cepet" -Xelia
"Iyaiyaa, sorry. Gua ngapain hari ini? Ngecek barang apa kasir?" -Puca
"Ke kulkas gih, cek semua nya. Gua mau cek yang sebelah sini" -Xelia
"Oke kalo gitu" -Puca

Puca pun bergegas ke arah kulkas, sedangkan Xelia mengecek produk yang ada di sekitarnya. Ia dengan teliti melihat kemasan di setiap produk. Untuk kedua kali nya, pintu toko terbuka. Namun kali ini terdengar lebih halus, tidak seperti Puca yang sedang terburu buru sehingga Xelia tidak menyadari jika ada lima orang yang masuk ke toko. Mereka sibuk mencari beberapa camilan dan juga minuman, kemudian mereka menghampiri Xelia yang ada di kasir untuk lekas membayar. Xelia pun menatap mereka dan terkejut, bagaimana tidak? Jika pembeli tersebut adalah CG5.

LOVE MAZE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang