Beginning

27 1 0
                                    

─ B x G
─ Nanda (y/n)
─ Ignore the typos
─ Fluff, Crack, Maybe litte bit Angst
─ 🔞🔞🔞 (buat jaga-jaga)
─ ⚠️HARSWORDS⚠️
─ All picture ©Pinterest
─ Dont forget to give me feedback

Happy reading ^^

HYBE internasional school

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HYBE internasional school. salah satu sekolah favorit di kotaku. bahkan tak sedikit wali murid yang berani membayar lebih demi anaknya bisa masuk dan di anggap special di kalangan kolega para orang tua. dan aku membanci kenyataan bahwa Kakek ku pemilik sekolah ini.

Tapi jangan salah, aku masuk dengan jujur. mengikuti deretan tes yang harus aku jalani. membaur dengan siswa lain agar tak terlihat sebagai "anak special" karena menjadi cucu tercinta Kakek.

Menjadi cucu perempuan satu-satunya di keluarga besar Papa membuatku mudah mendapatkan semua yang aku mau. Tapi aku tak sejahat itu untuk memanfaatkan kekuasaan Kakek dan Papa.

Aku hanya ingin hidup normal. sebelum kejadian malam itu yang menghancurkan semua mimpi ku.

Hai, namaku Nanda kelas 11 IPA 2. Siswi normal yang tak terlalu populer.
Hari ini hari terakhir siswa baru menjalani orientasi.

beberapa ketua ekstrakulikuler sedari pagi di sibukkan menata stan untuk pendaftaran anggota baru. termasuk pacar ku. sang ketua tim basket, Yohan.

Sebagai mantan Manager tim basket, aku di mintai tolong oleh Kak Joni selaku coach, menyeleksi anak baru bersama Yohan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebagai mantan Manager tim basket, aku di mintai tolong oleh Kak Joni selaku coach, menyeleksi anak baru bersama Yohan.

aku melipir untuk pergi ke kantin karena perut yang meraung minta di isi. aku melewatkan sarpanku (lagi) karena menghabiskan seri horor favorit ku semalam.

aku tersenyum sumringah mendapati kantin agak sepi hari itu. hanya terlihat beberapa senior yang mendominasi.

"Nanduuuttt!!!" teriak seseorang yang sangat ku kenal.

"Langiiitt!! bisa nggak jangan teriak-teriak. aku nggak tuli"

"hehe sorry.. kamu di cari Yohan tuh. eh malah di kantin. ya gak heran sih kerjanmu kan mamam- aww shhh" aku reflek mencubit lengan Langit. terlampau sebal.

Y0U-TH! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang