Siapa yang tahu lagu diatas?
Aku biasanya dengerin waktu hujan,berawal dari lihat video berakhir dengan videonya yang lihat aku🙂Jangan lupa vote jika suka dan komen jika ikhlas.
vote ya? gratis kok,aku berani jamin.
Mungkin aku bakal lama update buat chapter depan, sibuk di RL wkwkwk."Karin,ewangono adekmu siap-siap."(Karin bantu adikmu siap-siap)Dua hari lalu,dia bertengkar hebat dengan Eyangnya pemicunya karena dia tidak mau dijodohkan,dia berjanji akan mencari pacar asal tidak dijodohkan,tapi dengan entengnya Eyangnya berkata 'arek Lanang endi ae seng mbok pilih pasti gak lebih apik teko seng tak pilihke'(laki-laki manapun yang kamu pilih pasti gak lebih bagus sama yang tak pilih) dia kesal setengah mati, kenapa neneknya seyakin itu pada pilihinnya,dia tau beliau yang menjodohkan keempat kakaknya,tapi yah gak boleh nyamain dia sama kakak-kakaknya.
Entah ilmu apa yang digunakan Tsunade karena dia sekarang hanya bisa duduk pasrah menanti acara lamarannya.
Dia Heran,biasanyakan sebelum acara lamaran,dua keluarga harusnya bertemu dulu beberapa kali setidaknya untuk mendekatkan anak yang akan dijodohkan,tapi kembalilagi Semua kendali di pegang oleh Eyang Ratu awet Muda Senju Tsunade.
"nah,dek kamu mau make up yang bagaimana?"
"Pokoknya jangan yang menor mbak." Karin segera melaksanakan tugasnya.
"sebenarnya yang lebih jago soal make up ya Mei cuma Mei sekarang gak bisa datang,kita semua tahu gimana kondisi mertuanya" dia hanya mengangguk sembari memperhatikan Karin yang mulai memoles make up kewajahnya.
Setelah beberapa saat tangan Karin berhenti,dan menggeser tubuhnya agar dia dapat melihat ke cermin,Karin memberi make up yang tipis, tidak begitu kentara tapi dia suka.
"nah siap, sekarang kamu sudah siap buat nemun calon suamimu" Sakura menunduk berusaha menahan tangisnya, Hatinya sangat ragu juga takut, bagaimana jika calonnya nanti tukang selingkuh? KDRT?tukang mabuk?dia mendongak saat merasakan usapan lembut di pundaknya.
"jangan nangis entar make up-nya luntur" dia memberengut mendengar ledekan Karin
"apaan sih mbak" Karin menatapnya lembut dan tersenyum tulus
"Kamu udah dewasa,mbak yakin kamu bakal bisa jadi istri yang baik sekaligus ngimbangin Suamimu nanti."
"mbak Karin ngomong apa sih, orang tunangan aja belum" meskipun bibirnya berkata seperti itu tapi hatinya berharap hal yang sama dengan Karin
"haha iyaya,duh gak percaya rasanya,kamu dulu itu manja,pas masuk sekolah berubah jadi tomboy, sekarang harus kalem ya,biar calon suamimu gak merasa tersaingi"
"iya-iya,bawel banget" Karin mencubit pipinya pelan
"turun,yuk semuanya pasti udah nunggu"•••
"Nah itu dia" suara ayahnya membuat atensi semua orang beralih menatap kearah kedatangannya,termasuk seseorang yang tadinya duduk memunggungi tangga kini menoleh,mata mereka bertemu seluruh syaraf tubuhnya menegang,dia tidak bodoh,orang itu adalah yang akan dijodohkan dengannya tentu karena sosok dua pria lain yang bukan dari keluarganya duduk dengan pasangan mereka masing-masing.
"uchi-ha s-sasuke"
nama itu terucap pelan dari bibirnya,Karin yang berada disampingnya, meremas tangannya pelan, seakan ingin menyadarkannya agar tidak pingsan saat ini juga.
"Sakura sini nduk,duduk disebelah Sasuke" dia menatap Eyangnya seakan ingin berkata
'kok Eyang tega?' namun eyangnya malah bersikap seolah tidak mengerti
KAMU SEDANG MEMBACA
Married?No,Thanks
FanfictionDisclaimer@Masashi Kishimoto Apapun asal jangan status singlenya. "single is simple."-Sakura "Menikah bukan prioritasku lagi"-Sasuke jangan ada plagiarisme diantara kita!! Semua gambar bukan punya saya Rate-M buat jaga-jaga. Lemon?Hmm lihat aja nanti