Prolog

216 23 9
                                    

                      °Happy reading°











Selama ini hidupnya biasa-biasa saja,ada masalah ada juga jalan keluar karena itu dia bilang biasa-biasa saja.

Menjadi anak bungsu membuatnya terlalu nyaman dengan keadaan,dia pikir karena keempat kakaknya sukses dia tidak perlu terlalu berusaha keras,dia lulusan universitas yang bukan unggulan, pekerjaannya? jika dia ingin dia akan melukis dan menjual lukisannya atau menjadi chef di restoran,intinya dia bisa bekerja di bidang apapun yang dia minati.

Dia juga suka berwisata, rumahnya dimana-mana, tidak besar tapi cukup untuk dia singgah, ketika orang lain punya prinsip 'jika hanya sementara lebih baik menyewa'
berbeda dengan dirinya 'apapun,baik sementara atau selamanya segalanya akan lebih menyenangkan jika milik sendiri' kira-kira itulah prinsipnya,baik teman maupun keluarganya heran,dia bekerja serabutan tapi kenapa uangnya seolah tidak pernah habis, sebenarnya uangnya pernah habis, hanya saja dia terlalu mudah mendapatkannya lagi, dia hanya bekerja jika ingin punya uang, seperti ketika dia ingin berwisata maka dia akan mencari uang terlebih dahulu.

Hidup dalam lingkungan yang masih kental akan adat istiadat sering membuatnya merasa frustasi karena peraturan-peraturan yang sangat bertentangan dengan keinginannya.

Salah satunya Menikah diusia muda,tak kunjung mempunyai pacar diusianya yang menginjak dua puluh empat membuat dia slalu direcoki dengan pertanyaan dan nyinyiran,baik dalam lingkungan keluarga maupun tetangga.

Hingga sesuatu yang dia takutkan benar-benar terjadi.

Dijodohkan,itu adalah sebuah kata Kramat nan mistis di telinganya seakan belum cukup,kata duda mengikuti dibelakang.

Malang sekali,dari kecil apapun yang melekat pada dirinya adalah yang dipilihkan keluarganya,dan ternyata semua itu berlanjut ke tahap pasangan.





























tekan vote,dan jika ikhlas berikan koment dan dukungan pada author.

Muahhh💋author sayang kalian yang votment

Married?No,ThanksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang