1

162 37 5
                                    


Happy reading.






Pasar tradisional.


Disebuah salon seorang pria yang berdandan layaknya seorang wanita yang terlihat sangat cantik tengah mengantar pelanggan nya kedepan pintu. ia adalah pemilik salon tersebut.

"Datang lagi ya cantik.. biar makin cantik seperti ekke" Ucap dari pemilik salon dengan nada ngondek nya.

"Tentu saja Indri. salon mu ini, salon terbaik yang pernah aku kunjungi" Ucap pelanggan wanita pada bencong yang ia panggil dengan nama Indri.

"Memang benar salon ekke ini-Maliiingg, copeett!!!"

Saat mereka tengah mengobrol tas pelanggan di copet oleh seorang pria dan kabur begitu saja.

"Indri tas ku!!! pergi dan kejar copet itu"

"Aduuh bagaimana ini" Ucap Indri dengan panik.

"Indri cepat selamatkan tasku"

"Eee baiklah baiklah"

Indri lalu berlari untuk mengejar copet tadi dan saat hendak ingin melewati parkiran pasar, ia melihat seorang wanita yang sangat ia kenali sedang memarkirkan motor.

Indri tersenyum cerah saat melihat wanita itu.

"Alexaaa... alexaaa cepat kemari ekke butuh bantuan ye"

Seseorang yang dipanggil Alexa pun menoleh kearah Indri.

"Nggak bisa, gua lagi sibuk!!"

"Ini penting Alexa, ekke di rampok eh di Copet" Jerit Indri membuat Alexa langsung berlari menghampiri Indri saat mendengarnya.

"Lu di copet???"

"Iya, ye harus bantu ekke, kejar dan tangkap tuh copet"

"Kemana copetnya ?"

"Kesana! copet itu lari kesana"

Setelah Indri memberitahu nya Alexa pun langsung berlari kearah yang sudah Indri beritahukan padanya.

Indri langsung tersenyum sambil menatap memuja saat melihat Alexa yang berlari kearah yang sudah ia beritahu

"Aaahh dia terlihat sangat keren, kalau saja dia seorang lelaki, sudah dari dulu ekke tiduri"

"Aduuh kenapa eikke jadi mikir yang nggak-nggak sih, eikke kan harus bantu Alexa buat ngejar tuh copet, Aduuh alemong yee" Ucap Indri yang langsung bergegas menyusul Alexa.

Saat Indri tengah berlari tiba-tiba sendal jepit yang ia kenakan putus.

"Iiihhh alemong kenapa talinya harus putus" Oceh Indri saat melihat sendalnya yang sudah putus. ia pun melihat kearah jalanan yang tidak mulus banyaknya batu kerikil dan jalanan yang berlubang.

"Iiiihh... ekke nggak mungkin lari dengan jalanan yang ancur seperti masa depan ekke begini. bisa lecet kaki ekke"

Indri berdiri dan melihat kearah sekitar dan akhirnya ia menemukan pedagang yang menjual sendal dan sepatu.

Indri segera bergegas menghampiri pedagang tersebut.

"Mas, ekke ngutang sendal mas"

"Nggak-nggak, dilarang ngutang"

"Yaelah mas pelit amat, ngutang aja nggak boleh"

"Nggak indri, nggak boleh. gua belum dapet pembeli satu pun dari pagi"

"Elaah bakal ekke bayar kok mas"

"Gua bilang nggak ya nggak!!"

"Heehh pelit amat lu, gua ngutang aja nggak boleh!! Kasih gua ngutang atau dagangan lu bakal gua obrak-abrik nih hahh!!!" Ucap Indri yang suaranya sudah berubah menjadi suara seorang pria.

Beautiful BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang