2 Years Ago (2)

3 0 0
                                    

Pengalaman ku dalam berpacaran tidak sebangak teman ku yang satu ini. Retno namanya, sifatnya yang supel membuat banyak laki-laki yang nyaman sama dia. Gak jarang juga gw minta beberapa saran ke orang macam dia.

"Kanya..."

"kan lu udah 3 tahun menjoblo nih... mau gak gw kenalin cowok?"

"ihhhh... lu tau sendiri gw orangnya gak bisa memulai obrolan ret..."

"Dia  orangnya responsif kok. dijamin lu gk bakal mati kutu. plus dia baik banget"

"Sekarang sudah berganti profesi nih ceritanya, jualan sepatu sepi pelanggan apa gimana ret?"

" Any*ng... serius gw nya...gw kasih ya nomer lu ke dia namanya GERHANA"

Begitulah cerita bagaimana aku bisa dekat dengan pria yang sedang berjalan dengan ku ini. Ini bukan pertemuan pertama kita, kita sering bertemu di coffee tempat Retno kerja. Yupp.. dia pemilik coffee.

Sekarang aku berfikir seperti apa cerita selanjutnya?, sambil mendengar permintaan maafnya karena hanya mengajak ku ke pasar malam. Dan mengantarku pulang ke kost.

Triiingg...[Pesan]


Old StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang